Tag: Timnas

  • Hasil Seoul EOU 2024: Indonesia U-20 vs Thailand U-20, Skor 0-2

    Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan dari Timnas Thailand U-20 pada pertandingan kedua turnamen Seoul Earth on Us 2024. Garuda Muda takluk dengan skor akhir 0-2.

    Bertanding di Mokdong Stadium, Jumat (30/8/2024), Indonesia kebobolan gol pertama akibat tendangan jarak dekat dari Caelan Tanadon. Thailand kemudian menambah keunggulan mereka di masa injury time babak kedua melalui gol yang dicetak oleh Ratthaphum Chotmuangpak.

    Dengan hasil ini, Indonesia mencatatkan satu kemenangan dan satu kekalahan di ajang Seoul Earth on Us 2024. Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Argentina. Bagi Thailand, kemenangan ini merupakan yang pertama dalam turnamen tersebut.

    Jalannya Pertandingan Indonesia vs Thailand U-20

    Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama. Gol Thailand tercipta pada menit ke-10 setelah Rahmat Syawal melakukan kesalahan di kotak penalti. Umpannya berhasil dipotong oleh Thanawut Phochai, yang kemudian mengirimkan bola ke tengah kotak penalti Indonesia, dan Caelan Tanadon menyambar bola tersebut ke dalam gawang.

    Di babak pertama, Indonesia kesulitan menciptakan peluang. Tim asuhan Indra Sjafri hanya mampu mencatatkan empat tembakan, dengan hanya satu yang tepat sasaran, menurut data dari Lapangbola.

    Pada awal babak kedua, Indra Sjafri melakukan tiga pergantian pemain. I Wayan Arta Wiguna digantikan oleh Rifky Tofani, Rahmat Syawal digantikan oleh Mesal Hamzah, dan Mouri Ananda digantikan oleh Aditya Warman.

    Iqbal Gwijangge gagal memanfaatkan peluang emas pada menit ke-51. Tendangannya dari sudut hanya menyamping jauh dari gawang Thailand meski ia berada dalam posisi bebas.

    Ancaman dari Indonesia pada menit ke-58 melalui tendangan Ousmane Camara juga belum membuahkan hasil, karena tendangannya melambung jauh di atas gawang.

    Thailand menambah keunggulan mereka di masa injury time babak kedua. Ratthaphum Chotmuangpak berhasil mencetak gol meskipun sempat ditekel oleh Alfahrezi Buffon. Chotmuangpak menendang bola melambung melewati para pemain belakang Indonesia yang berada di depan gawang.

    Sempat terjadi keributan setelah gol tersebut, namun wasit berhasil mengendalikan situasi. Hingga pertandingan berakhir, Indonesia harus mengakui kekalahan 0-2 dari Thailand.

    Susunan Pemain Indonesia vs Thailand U-20

    Indonesia: I Wayan Arta Wiguna (Rifky Tofani 46′), Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Rahmat Syawal (Mesal Hamzah 46′), Alfahrezi Buffon, Dony Tri, Tony Firmansyah, Mouri Ananda (Aditya Warman 46′), Marselinus Ola Oma (Arlyansyah 56′), Rizki Afrisal, Muhammad Ragil.

    Thailand: Anut Samran, Oikanet Laohawiwat, Jhetsaphat Khuantanom, Singha Marasa, Jirapol Saelio, Thanyakon Swangsuk, Rapeephat Padthaisong, Dutsadee Buranajutanon, Thanakrit Chotmuangpak, Thanawut Phochai, Caelan Tanadon.

  • Profil Ivar Jenner Pesepak Bola Indonesia Berkarir di Eropa!

    Profil Ivar Jenner Pesepak Bola Indonesia Berkarir di Eropa!

    Ivar Jenner adalah salah satu pemain sepak bola andalan Timnas Indonesia yang banyak dicari informasinya akhir-akhir ini. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Mei 2023, Ivar langsung mendapatkan kesempatan debut di laga FIFA Matchday melawan Timnas Palestina dan Timnas Argentina. Sejak itu, ia menjadi pilar penting di lini tengah skuad Garuda, baik di level senior maupun U-23. hotel di karangasem candidasa

    Pada usia yang masih muda, yaitu 20 tahun, Ivar Jenner berhasil menggeser pemain-pemain berpengalaman seperti Ricky Kambuaya. Ia menjadi pemain sentral yang tak tergantikan di Timnas Indonesia U-23.

    Profil Ivar Jenner

    Berikut adalah profil Ivar Jenner yang perlu diketahui oleh para penggemarnya:

    • Nama: Ivar Jenner
    • Tempat dan Tanggal Lahir: Utrecht, 10 Januari 2004
    • Kewarganegaraan: Indonesia
    • Agama: Kristen
    • Tinggi Badan: 188 cm
    • Posisi: Gelandang Tengah
    • Kaki Dominan: Kanan

    Ivar Jenner adalah pemain naturalisasi dari Belanda dengan darah Indonesia yang berasal dari neneknya di pihak ayah, yang berasal dari Jember. Ibunya adalah warga negara Belanda, sehingga Ivar hanya memiliki seperempat darah Indonesia.

    Karier Sepak Bola Ivar Jenner

    Ivar Jenner memulai karier sepak bola di Akademi Ajax Amsterdam saat masih kecil. Pada usia 12 tahun, ia bergabung dengan klub kota kelahirannya, FC Utrecht. Di sana, Ivar berkembang dari level akademi hingga tim kelompok usia, akhirnya bergabung dengan Jong Utrecht, tim satelit FC Utrecht yang bermain di Divisi 2 Liga Belanda atau Eerste Divisie.

    Kemampuan Ivar Jenner menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Ivar Jenner melakukan debutnya untuk Timnas Indonesia pada 14 Juni 2023 dalam laga persahabatan melawan Palestina. Ia berperan penting dalam membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

    Menurut laman resmi kemenpora.go.id, Ivar Jenner resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023, setelah menjalani pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Sebelum resmi menjadi WNI, Ivar sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia AFC 2023 dan Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

    Biodata Ivar Jenner

    Berikut adalah biodata singkat Ivar Jenner:

    • Nama: Ivar Jenner
    • Tempat dan Tanggal Lahir: Utrecht, 10 Januari 2004
    • Kewarganegaraan: Indonesia
    • Agama: Kristen
    • Tinggi Badan: 188 cm
    • Posisi: Gelandang Tengah
    • Kaki Dominan: Kanan

    Perjalanan Karier Ivar Jenner

    Ivar Jenner memulai karier sepak bolanya di IJCF (IJsselsteinse FC) pada tahun 2008. Bakatnya menarik perhatian Akademi Ajax Amsterdam pada tahun 2014. Namun, karena darah dan budaya Indonesia, Ivar kembali ke kampung halaman neneknya pada tahun 2016 dan bergabung dengan tim junior FC Utrecht.

    Di FC Utrecht, Ivar terus menunjukkan perkembangan. Pada usia 16 tahun, ia bergabung dengan tim U-17 pada tahun 2020. Pada Juli 2022, Ivar Jenner naik ke level U-21 dari tim U-18. Musim ini, ia sudah bermain sekitar 18 pertandingan untuk klubnya, memberikan kontribusi berharga.

    Pada tahun 2023, setelah resmi menjadi WNI, Ivar Jenner bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Keikutsertaannya dalam Piala Asia AFC 2023 dan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 membawa perubahan besar dalam karier internasionalnya.

    Sebagai pemain naturalisasi, Ivar Jenner menjadi pilihan utama pelatih Timnas Indonesia untuk memperkuat tim. Dengan usia yang masih muda, 20 tahun, ia menunjukkan potensi besar sebagai aset masa depan sepak bola Indonesia.

    tijjani reijnders usia

  • Rafael Struick: Profil, Statistik dan Karier!

    Rafael Struick: Profil, Statistik dan Karier!

    Rafael William Struick, yang akrab disapa Rafael Struick, lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. Ia adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berperan sebagai penyerang untuk klub Eerste Divisie ADO Den Haag. penginapan murah di candidasa

    Sejak tanggal 22 Mei 2023, Rafael secara resmi memegang kewarganegaraan Indonesia. Rafael Struick memiliki keturunan Indonesia dari orang tuanya. Ayahnya, Brian Struick, adalah warga Belanda dengan keturunan Indonesia, sementara ibunya, Soraya Noraly Soedito, adalah warga Belanda yang memiliki keturunan dari Suriname dan Jawa.

    Biodata Rafael Struick

    Rafael Struick adalah salah satu talenta muda yang menjanjikan dalam dunia sepak bola. Rafael memiliki keturunan Belanda dan Indonesia, yang memberikannya peluang untuk memilih bermain di tim nasional dari salah satu dari kedua negara tersebut. Pemain muda ini telah menunjukkan potensi besar dan menarik perhatian banyak penggemar sepak bola.

    • Nama Lengkap: Rafael William Struick
    • Tanggal Lahir Rafael Struick: 27 Maret 2003
    • Agama Rafael Struick: Kristen
    • Nama Ayah Rafael Struick: Brian Struick
    • Nama Ibu Rafael Struick: Soraya Noraly Soedito

    Karier Awal dan Perjalanan Klub Rafael Struick

    Sejak usia muda, Rafael Struick telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain sepak bola. Ia memulai kariernya di akademi sepak bola di Belanda, di mana ia mendapatkan pelatihan yang ketat dan disiplin. Kemampuan teknis dan visi bermainnya terus berkembang seiring berjalannya waktu.

    Pada usia 16 tahun, Rafael bergabung dengan tim junior dari klub besar di Eredivisie, salah satu liga teratas di Belanda. Di sana, ia mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan pemain-pemain berbakat lainnya dan mengasah kemampuannya lebih lanjut. Penampilannya yang impresif di level junior membuatnya cepat dipromosikan ke tim utama.

    Di Timnas Indonesia sendiri, Rafael Struick telah dipercaya untuk bermain di tingkat U-18, U-21, hingga kini bersama U-23. Yang terbaru, Struick juga akan turut berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Irak pada bulan Juni 2024 mendatang.

    Rafael Struick pertama kali masuk dalam peredaran Shin Tae-yong dan asistennya pada awal 2022. Kemudian Shin Tae-yong mengajak Struick untuk melakoni uji coba internasional bersama timnas Indonesia U-20. Saat itu, uji coba tersebut disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

    candidasa hotel bali

    Setelah melakoni debut melawan Slovakia U-20, Struick mendapat pujian dari Shin Tae-yong. Rafael Struick juga dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain di beberapa posisi. Struick bisa bermain sebagai gelandang sayap kiri maupun kanan. Ia juga tampil baik sebagai second striker dan gelandang serang.

    Statistik dan Performa

    Rafael Struick adalah pemain yang serba bisa, namun ia lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang. Dengan kecepatan dan kontrol bola yang baik, ia mampu menciptakan peluang dan memberikan assist kepada rekan-rekan setimnya. Dalam musim pertamanya bersama tim utama, Rafael berhasil mencatatkan 5 gol dan 8 assist dalam 25 penampilan di liga. Statistik ini menunjukkan potensinya sebagai pemain kreatif dan berbahaya di lini depan.

    Keturunan dan Pengaruh Keluarga Rafael Struick

    Rafael Struick memiliki darah campuran Belanda dan Indonesia. Ibunya adalah orang Indonesia, sedangkan ayahnya adalah orang Belanda. Keturunan campuran ini memberikan Rafael keuntungan dari kedua budaya, termasuk dalam gaya bermain sepak bola. Kehangatan dan dukungan dari keluarganya sangat berperan dalam perkembangan kariernya. Ibunya, khususnya, selalu memberikan dukungan moral dan motivasi, yang membantu Rafael tetap fokus dan bersemangat dalam setiap pertandingan.

    Pilihan Tim Nasional Rafael Struick

    Dengan memiliki keturunan Indonesia, Rafael Struick berhak untuk memilih bermain bagi tim nasional Indonesia. Ini menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan oleh penggemar sepak bola di kedua negara. Pada tahun 2023, Rafael memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 dan berpartisipasi dalam beberapa turnamen internasional. Keputusan ini mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar sepak bola di Indonesia, yang melihat potensi besar dalam diri Rafael untuk mengangkat prestasi timnas di kancah internasional.

    Peran di Timnas Indonesia Rafael Struick

    Rafael Struick dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci di Timnas Indonesia U-20. Ia menunjukkan penampilan impresif dalam beberapa pertandingan penting, mencetak gol-gol krusial dan memberikan assist yang menentukan. Kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi menyerang membuatnya menjadi aset berharga bagi timnas. Dengan bakat dan dedikasinya, Rafael diharapkan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia di masa depan.

    profil dimas drajad

    https://g.page/r/CcTrennnP7nAEBM/

    https://g.page/r/CfJfgiOyIoy5EBM/

  • Rizky Ridho: Bek Tangguh Timnas Indonesia!

    Rizky Ridho: Bek Tangguh Timnas Indonesia!

    Rizky Ridho Ramadhani, atau yang lebih dikenal sebagai Rizky Ridho, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia. Ketertarikannya pada sepak bola sudah muncul sejak usia dini. Untuk mengasah kemampuannya, ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Simo Putra. Kemampuannya yang menonjol membuat Rizky kemudian bergabung dengan Persebaya Surabaya, klub dari kota asalnya, saat usianya baru 17 tahun.

    Awal Karir di Persebaya Surabaya

    Setelah dua tahun bermain di tim junior Persebaya Surabaya, Rizky Ridho berhasil menembus tim senior di usia 19 tahun. Debutnya di tim senior Persebaya terjadi pada pertandingan persahabatan melawan Persis Solo pada 11 Januari 2020. Tak lama setelah itu, ia tampil dalam debut Liga 1 melawan Persipura Jayapura pada 13 Maret 2020.

    Performa Rizky terus meningkat, sehingga ia menjadi pemain utama di tim Persebaya. Pada tahun 2023, Rizky memutuskan untuk pindah ke Persija Jakarta, salah satu klub bola paling bergengsi di Indonesia. Karirnya terus bersinar, dengan kemampuan yang semakin matang dari tahun ke tahun. Karakter tenangnya, stamina kuat, serta postur tinggi menjadi kelebihan utama yang ia miliki.

    Biodata Rizky Ridho

    • Nama Lengkap: Rizky Ridho Ramadhani
    • Tempat & Tanggal Lahir: Surabaya, 21 November 2001
    • Tinggi Badan: 182 cm (6 kaki 0 inci)
    • Posisi Bermain: Bek tengah

    Karir Sepak Bola Rizky Ridho

    Rizky Ridho memulai karirnya di SSB Sumo Putra sebelum bergabung dengan klub El Faza, salah satu SSB di Surabaya. Pada tahun 2019, Rizky bergabung dengan Persebaya Youth dan mulai dikenal secara luas ketika bermain untuk Persebaya U-20 di Elite Pro Academy U-20. Tidak butuh waktu lama bagi Rizky untuk dipromosikan ke tim senior Persebaya pada tahun 2020.

    Debutnya bersama tim senior Persebaya terjadi pada 11 Januari 2020 saat melawan Persis Solo dalam laga uji coba. Tiga tahun kemudian, pada April 2023, Rizky resmi bergabung dengan Persija Jakarta dengan kontrak tiga tahun hingga 2026.

    Statistik Rizky Ridho

    Sepanjang karirnya, Rizky Ridho telah menunjukkan penampilan impresif di level klub dan tim nasional. Di Persebaya Surabaya, ia mencatat lebih dari 50 penampilan di liga domestik, dengan beberapa gol dan assist. Statistik pertahanannya, seperti jumlah tekel sukses, intersepsi, dan clearances, membuktikan bahwa ia adalah salah satu bek terbaik di liga.

    Di level internasional, Rizky Ridho juga memiliki statistik yang impresif. Ia telah bermain dalam lebih dari 20 pertandingan bersama Timnas Indonesia, dengan catatan pertahanan yang solid. Kontribusinya di lini belakang membantu tim meraih beberapa kemenangan penting di turnamen regional.

    Tinggi Badan Rizky Ridho

    Salah satu faktor yang membuat Rizky Ridho menonjol sebagai bek tengah adalah tinggi badannya. Dengan tinggi 182 cm, Rizky memiliki keunggulan dalam duel udara. Tinggi badannya memungkinkan ia memenangkan banyak duel udara, baik dalam situasi bertahan maupun menyerang melalui set-piece. Kemampuan ini menjadi salah satu aset penting bagi Rizky dalam menjaga lini belakang timnya dari serangan lawan.

    Prestasi dan Penghargaan Rizky Ridho

    Rizky Ridho dikenal sebagai salah satu pemain muda berbakat dengan permainan yang memukau. Pada tahun 2022, sempat beredar rumor bahwa ia akan pindah ke Thai League 1, namun ia akhirnya memutuskan untuk tetap bersama Persija Jakarta.

    Ridho juga telah menunjukkan jiwa kepemimpinan yang baik, terbukti dengan penunjukannya sebagai kapten Tim Nasional U19 dalam pertandingan persahabatan melawan Bulgaria U19 pada 5 September 2020. Ia juga kembali ditunjuk sebagai kapten Tim Nasional U23 selama ajang AFC U23 Asian Cup di Qatar, menunjukkan kepemimpinannya yang kuat.

    Prestasi lain yang dicapai Rizky Ridho adalah menjadi pemain bek tengah termuda yang tampil di kualifikasi Piala Dunia FIFA untuk Tim Nasional Indonesia. Ia tampil melawan Thailand pada 3 Juni 2021 saat usianya baru 19 tahun 7 bulan dan 10 hari.

    Gol dan Penghargaan

    Rizky Ridho telah mencetak gol untuk klub dan tim nasionalnya, termasuk:

    • Gol di Persebaya Surabaya Liga 1: 3 gol (periode 2022 – 2023)
    • Gol di Persija Jakarta Liga 1: 1 gol (periode 2023 – 2024)
    • Gol di Tim Nasional Indonesia: 3 gol (periode 2023)
      • Melawan Vietnam di SEA Games 2021
      • Melawan Burundi pada 25 Maret 2023
      • Melawan Brunei di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (12 Oktober dan 17 Oktober 2023)

    Penghargaan yang diraih Rizky Ridho antara lain:

    • Piala Gubernur Jawa Timur 2020 bersama Persebaya Surabaya
    • Elite Pro Academy U20: 2019 bersama Persebaya Surabaya U20
    • Pemain Muda Terbaik Liga 1 Bulan Juli 2023
    • Juara 3 AFF U19 Youth Championship 2019 bersama Timnas Indonesia U19
    • Medali perunggu SEA Games 2021 bersama Timnas Indonesia U23
    • Medali emas SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U23

    Rizky Ridho adalah contoh nyata dari pemain muda Indonesia yang terus berkembang dan berprestasi, baik di level nasional maupun internasional.

  • Profil Thom Haye: Aset Timnas Indonesia yang Berkelana di Klub Eropa!

    Profil Thom Haye: Aset Timnas Indonesia yang Berkelana di Klub Eropa!

    Thom Haye adalah nama yang semakin dikenal dalam dunia sepak bola. Pemain muda yang berbakat ini memiliki perjalanan karier yang menarik dan berbagai aspek menarik dalam kehidupannya. Artikel ini akan membahas profil Thom Haye, statistik kariernya, klub yang pernah dibelanya, serta hubungannya dengan Tim Nasional Indonesia.

    Dikenal karena kemampuannya dalam merebut dan mengumpan bola dengan presisi, serta tendangan jarak jauh yang akurat.

    Thom Haye telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aset berharga bagi Timnas Indonesia. Tak hanya itu, Thom Haye juga menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia.

    Dikutip dari laman transfermarkt.co.id, data dari Transfermarkt menunjukkan nilai pasar Haye mencapai Rp 52,14 miliar, yang menjadikannya salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Timnas Indonesia saat ini.

    Bahkan, nilai pasar Thom Haye melampaui harga pasar pemain Vietnam, seperti Nguyen Quang Hai, dengan perbandingan hingga sepuluh kali lipat.

    Ini menegaskan bahwa kontribusi dan nilai Thom Haye tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga secara internasional, membuktikan keberhargaannya sebagai salah satu pemain terbaik dalam skuat Timnas Indonesia.

    Profil Thom Haye

    Thom Haye lahir pada 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda. Dia dikenal sebagai seorang gelandang serang yang memiliki kemampuan teknis yang baik, visi bermain yang tajam, dan kemampuan mengolah bola yang luar biasa. Sejak usia dini, Haye sudah menunjukkan bakatnya dalam sepak bola dan bergabung dengan akademi sepak bola lokal.

    • Nama: Thom Jan Marinus Haye
    • Tempat Lahir: Amsterdam, Belanda
    • Tanggal Lahir: 9 Februari 1995
    • Tinggi Badan: 187 cm
    • Kewarganegaraan: Indonesia
    • Posisi: Gelandang

    Karir dan Perjalanan Thom Haye

    Thom Haye memulai perjalanannya dalam dunia sepak bola dengan menimba ilmu di Amsterdamsche FC sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke akademi sepak bola AZ Alkmaar pada tahun 2006.

    AZ Alkmaar, klub yang berjarak setengah jam perjalanan dari Amsterdam, menjadi tempat yang penting dalam perkembangan karier sepak bola Thom Haye. Di sana, dia mengembangkan bakatnya dan akhirnya menjalani debut profesionalnya pada musim 2013/2014.

    Selama tiga musim bersama AZ Alkmaar, Thom Haye mencatatkan 73 penampilan dan 2 gol untuk klub tersebut. Prestasinya tidak hanya terbatas pada tingkat domestik, tetapi juga meliputi 9 penampilan di ajang UEFA Europa League pada musim 2015/2016.

    Di level internasional, Haye telah membela Timnas Belanda di berbagai level, termasuk U-15, U-17, dan U-21. Sekarang, dengan naturalisasi sebagai warga negara Indonesia, ia siap memperkuat Timnas Indonesia dalam pencapaian tujuan besar seperti kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada ajang Piala AFF 2022. Ia tampil impresif dan menjadi salah satu kunci keberhasilan tim mencapai babak final.

    Keturunan Thom Haye

    Thom Haye diketahui memiliki keturunan Indonesia dari garis keturunan ibunya. Hal ini membuatnya memiliki hubungan khusus dengan Indonesia meskipun ia lahir dan besar di Belanda. Keturunan Indonesia ini juga membuatnya memenuhi syarat untuk membela Tim Nasional Indonesia jika ada kesempatan.

    Thom Haye dan Timnas Indonesia

    Hubungan Thom Haye dengan Tim Nasional Indonesia menarik perhatian banyak pihak. Meskipun Haye lahir dan besar di Belanda, keturunan Indonesianya membuka peluang baginya untuk bermain untuk Timnas Indonesia. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai Haye akan bergabung dengan Timnas Indonesia, namun para penggemar sepak bola di Indonesia berharap dia bisa memperkuat skuad Garuda di masa depan.

  • Biografi dan Profil Ole Romeny: Penyerang Liga Belanda Timnas Indonesia

    Biografi dan Profil Ole Romeny: Penyerang Liga Belanda Timnas Indonesia

    Ole ter Haar Romeny, pemain sepak bola asal Belanda, lahir di Nijmegen pada 20 Juni 2000. Dikenal dengan nama panggilan Ole Romeny, ia memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibu, yang berasal dari Medan, Sumatra Utara. Ole, yang memiliki tinggi badan 185 cm, bermain sebagai penyerang yang fleksibel, mampu beroperasi di lini tengah maupun sebagai ujung tombak.

    Pada musim 2023/2024, Ole Romeny membela FC Utrecht, sebuah klub Eredivisie Belanda. Kontraknya dengan FC Utrecht berlaku selama tiga musim, menegaskan komitmennya dengan klub tersebut. Dengan kemampuannya yang menjanjikan, Ole Romeny kini memenuhi syarat untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan tim nasional Indonesia.

    Biodata dan Profil Ole Romeny

    Berikut adalah informasi singkat mengenai Ole Romeny:

    • Nama lengkap: Ole ter Haar Romeny
    • Nama panggilan: Ole Romeny
    • Tempat, tanggal lahir: Nijmegen, Belanda, 20 Juni 2000 (24 tahun)
    • Kewarganegaraan: Belanda
    • Tinggi badan: 185 cm

    Sejak kecil, Ole Romeny menunjukkan minat besar terhadap sepak bola. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sepak bola di Belanda yang kuat membantunya fokus pada karier profesionalnya.

    Perjalanan Karier Ole Romeny

    Karier sepak bola Ole Romeny dimulai di DVOL Lent, tempat ia berlatih dari tahun 2005 hingga 2011. Talenta Ole menarik perhatian tim pencari bakat NEC Nijmegen, yang kemudian merekrutnya ke tim muda klub Eredivisie tersebut. Setelah dua musim, Ole dipinjamkan ke Willem II selama satu musim.

    Setelah kembali ke NEC Nijmegen, Ole Romeny bergabung dengan skuad utama yang saat itu bermain di Eerste Divisie, menggantikan pemain yang cedera. Debut profesionalnya terjadi pada 19 Januari 2018, ketika ia berusia 18 tahun. Ole menjadi bagian dari NEC Nijmegen di Eerste Divisie hingga musim 2019/2020, mencatat 69 penampilan dan 9 gol.

    Pada bursa transfer musim dingin 2022, Ole pindah ke FC Emmen secara permanen dengan kontrak 1,5 musim. Di FC Emmen, ia hampir selalu menjadi ujung tombak utama, mencetak 14 gol dalam 51 penampilan. Penampilannya yang cemerlang menarik perhatian FC Utrecht, dan pada Juli 2023, Ole resmi bergabung dengan klub tersebut dengan nomor punggung 77. Meskipun belum menjadi pilihan utama, Ole telah tampil 15 kali dan mencetak 1 gol selama musim 2023/2024.

    Di level internasional, Ole Romeny memperkuat timnas Belanda di berbagai kelompok umur, dari U-15 hingga U-20, antara 2014 dan 2019. Selama periode tersebut, ia tampil 10 kali dan mencetak 1 gol.

    Prestasi dan Statistik Ole Romeny

    Ole Romeny, meski masih muda, telah mencatat berbagai prestasi dalam kariernya. Berikut adalah pencapaian penting yang telah diraihnya:

    1. Bergabung dengan klub-klub sepak bola terkemuka seperti NEC Nijmegen, FC Emmen, dan FC Utrecht.
    2. Memperkuat timnas Belanda pada level usia U-15, U-18, U-19, dan U-20.
    3. Berdasarkan statistik dari Transfermarkt, Ole Romeny telah bermain sebanyak 177 kali dengan mengemas 39 gol dan 15 assist sepanjang karier profesionalnya.

    Dengan potensi besar dan rekam jejak yang mengesankan, Ole Romeny menjadi salah satu pemain yang menarik perhatian PSSI untuk dinaturalisasi dan memperkuat timnas Indonesia di masa depan.

  • Elkan Baggott: Bintang Muda Timnas Indonesia Berkarir di Inggris!

    Elkan Baggott: Bintang Muda Timnas Indonesia Berkarir di Inggris!

    Elkan Baggott adalah pemain sepak bola muda yang menarik perhatian banyak penggemar di Indonesia. Ia lahir pada 23 Oktober 2002 di Thailand, namun memiliki darah Indonesia dari ibunya dan darah Inggris dari ayahnya. Baggott memulai karir sepak bolanya di Inggris dan dengan cepat menunjukkan bakatnya yang luar biasa sebagai seorang bek tengah.

    Elkan Baggott mencuri perhatian saat menjalani masa peminjaman di Gillingham FC pada musim 2022-2023. Di musim itu ia berhasil antarkan timnya ke babak empat Piala Liga Inggris.

    Di babak sebelumnya Elkan dan Gillingham berhasil mengalahkan Brentford FC melalui babak adu penalti 6-7. Hasil itu membuat mereka berhak melangkah ke babak empat melawan tim Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

    Biodata Elkan Baggott

    Memiliki nama asli Elkan WIlliam Tio Baggot lahir di Ibu Kota Thailand, Bangkok pada 23 Oktober 2002. Pemain berusia 20 tahun ini memiliki darah Inggris dari sang ayah bernama Roland Baggott dan darah Indonesia dari sang ibu.

    Hal tersebut membuat Elkan dapat memilih tiga kewarganegaraan antara Thailand, Indonesia dan Inggris. Namun, pemain bertubuh jangkung 1,94 meter ini memilih berkewarganegaraan Indonesia.

    Meski lahir di Thailand, Elkan Baggott justru memulai karier sepakbolanya di negeri asal sang ayah yakni Inggris. Ipswich Town menjadi klub pertama baginya dan tempat menimba ilmu si kulit bundar.

    Sebelum diorbitkan ke tim senior Ipswich Town, tercatat Elkan Baggott sempat dipinjamkan ke banyak klub amatir di Inggris sebut saja King’s Lynn, Gillingham FC dan Cheltenham Town.

    • Nama lengkap: Elkan William Tio Baggott
    • Nama panggung: Elkan Baggott
    • Tempat, tanggal lahir: Bangkok, Thailand, 23 Oktober 2002
    • Posisi: Bek tengah

    Keturunan Elkan Baggott

    Elkan Baggott memiliki latar belakang keturunan campuran yang menarik. Ibunya berasal dari Indonesia, sementara ayahnya adalah orang Inggris. Kombinasi latar belakang ini memberikan Baggott kesempatan untuk mewakili Indonesia di level internasional, meskipun ia tumbuh dan mengembangkan karir sepak bolanya di Inggris.

    Karir Klub Elkan Baggott

    Baggott memulai karir klubnya di Ipswich Town, salah satu klub sepak bola yang berbasis di Inggris. Ia bergabung dengan akademi Ipswich Town dan dengan cepat menanjak ke tim utama. Debutnya bersama tim utama Ipswich Town terjadi pada usia 18 tahun, dan sejak saat itu, ia terus menunjukkan performa yang solid sebagai bek tengah.

    Karir di Tim Nasional Elkan Baggott

    Elkan Baggott pertama kali dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia pada tahun 2020. Ia membuat debutnya bersama Timnas Indonesia U-19 dan kemudian naik ke tim senior. Baggott dengan cepat menjadi bagian penting dari pertahanan Timnas Indonesia, berkat keahlian dan ketenangannya di lini belakang.

    Statistik Elkan Baggott

    Selama karirnya yang masih muda, Baggott telah mengumpulkan sejumlah penampilan yang impresif baik di level klub maupun tim nasional. Di Ipswich Town, ia telah mencatat beberapa penampilan penting di liga domestik. Statistik pertahanannya menunjukkan bahwa ia adalah bek yang dapat diandalkan dengan jumlah tekel sukses, intersepsi, dan clearances yang mengesankan.

    Di level internasional, Baggott juga memiliki statistik yang solid. Ia telah bermain dalam beberapa pertandingan bersama tim nasional Indonesia, dan performanya di lini belakang membantu tim meraih beberapa hasil positif.

    Tinggi Badan Elkan Baggott

    Elkan Baggott memiliki tinggi badan yang cukup menjulang, yakni sekitar 194 cm. Tinggi badan ini memberikan keunggulan besar bagi Baggott dalam duel udara, baik dalam situasi bertahan maupun saat timnya melakukan serangan melalui set-piece. Kemampuan ini menjadikannya salah satu bek tengah yang menonjol di timnya.

    Umur Elkan Baggott

    Lahir pada tahun 2002, Elkan Baggott masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk terus berkembang. Di usia 21 tahun, ia sudah menunjukkan banyak potensi dan memiliki karir yang panjang di depannya.

    Pertandingan Elkan Baggott

    Selama karirnya, Baggott telah bermain dalam sejumlah pertandingan penting baik di level klub maupun tim nasional. Penampilannya yang konsisten di lapangan menunjukkan bahwa ia adalah salah satu bek muda yang paling menjanjikan saat ini. Baggott seringkali tampil impresif dalam pertandingan-pertandingan penting, membuktikan bahwa ia memiliki mentalitas yang kuat dan kemampuan untuk tampil di bawah tekanan.

  • Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes ke Serie A Gabung Empoli !

    Penjaga gawang Maarten Paes dilaporkan akan segera bergabung dengan klub Serie A, Empoli. Kiper yang berpotensi menjadi bagian dari Timnas Indonesia itu telah menyetujui proposal kontrak yang diajukan oleh Empoli.

    Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis Fabrizio Romano. Menurutnya, Empoli telah mengirimkan proposal resmi kepada klub Paes, FC Dallas, untuk membawa kiper yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.

    “Negosiasi sedang berlangsung mengenai pinjaman dengan klausul pembelian wajib, karena FC Dallas menginginkan transfer permanen,” ungkap Romano terkait rencana transfer Paes.

    “Persyaratan pribadi sudah disepakati,” lanjutnya, menegaskan bahwa Empoli dan Paes telah mencapai kesepakatan pribadi.

    Maarten Paes di Timnas Indonesia

    Maarten Paes resmi menjadi WNI sejak akhir April 2024. Namun, kiper berusia 26 tahun itu masih belum bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini disebabkan oleh Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf B ayat ketiga.

    Paes pernah bermain enam kali untuk Timnas Belanda U-21, dengan penampilan terakhirnya saat melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.

    Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    PSSI telah membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), namun belum ada jadwal sidang dari CAS untuk beberapa waktu ke depan.

    “Untuk Maarten Paes masih dalam proses. Kita tunggu saja,” ujar Yunus Nusi.

    Situasi ini membuat Maarten Paes terancam belum bisa debut dengan Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai pada September 2024.

    “Soal peluang, kami masih belum tahu. Tetapi kami sudah maksimal mengurus Maarten Paes. Tim kami tetap sedang bekerja,” tambah Yunus Nusi.

    Maarten Paes Masuk MLS All-Star

    Sementara itu, Maarten Paes baru saja terpilih masuk MLS All-Star 2024. Dia akan bermain bersama beberapa pemain dunia lainnya seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, hingga Sergio Busquets.

    Maarten Paes masuk MLS All-Star melalui pilihan penggemar, sama seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Christian Benteke, hingga Riqui Puig.

    “Tentu untuk fans Indonesia, saya ingin menjadi perwakilan Indonesia di MLS All-Star dengan sebaik mungkin serta bersama FC Dallas,” ujar Maarten Paes.

    Profil dan Biografi Singkat

    Maarten Paes adalah seorang penjaga gawang muda berbakat dari Belanda yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS). Lahir pada 14 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda, Paes telah menunjukkan potensi besar sejak usia muda. Dengan tinggi 1,90 meter, Paes memiliki postur ideal untuk seorang penjaga gawang, memungkinkan dia untuk menguasai area gawang dengan baik dan melakukan penyelamatan penting.

    Biografi Maarten Paes

    Maarten Paes memulai karir sepak bolanya di akademi klub lokal NEC Nijmegen. Kemampuannya yang menonjol segera menarik perhatian klub-klub besar di Belanda. Pada tahun 2018, Paes bergabung dengan FC Utrecht, di mana ia mulai mendapatkan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi. Debutnya di Eredivisie, liga sepak bola tertinggi di Belanda, menunjukkan bahwa Paes memiliki kemampuan dan mentalitas untuk bersaing di tingkat profesional.

    Selama beberapa musim bersama FC Utrecht, Paes terus berkembang dan memperlihatkan performa yang stabil. Penampilannya yang konsisten membuatnya mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional Belanda U-21. Di tingkat internasional, Paes semakin menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang muda yang menjanjikan.

    Pada tahun 2022, Maarten Paes memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Amerika Serikat dengan bergabung ke FC Dallas di MLS. Kepindahannya ke MLS menjadi langkah besar dalam karirnya, memberikan kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional yang lebih besar.

    Statistik Maarten Paes

    Maarten Paes memiliki statistik yang impresif baik di level klub maupun internasional. Di Eredivisie, ia mencatatkan sejumlah penyelamatan penting yang membantu timnya meraih hasil positif. Selama musim terakhirnya bersama FC Utrecht, Paes mencatatkan lebih dari 100 penyelamatan dan beberapa clean sheet, menempatkannya di antara penjaga gawang terbaik di liga tersebut.

    Di MLS, Paes terus menunjukkan performa yang solid. Dalam musim debutnya bersama FC Dallas, ia mencatatkan beberapa clean sheet dan membantu timnya meraih posisi yang baik di klasemen liga. Kemampuannya dalam membaca permainan dan refleks cepatnya membuat Paes menjadi andalan di bawah mistar gawang.

    Secara keseluruhan, Maarten Paes adalah penjaga gawang muda yang memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Dengan dedikasi dan kerja keras, ia berpotensi untuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya. Karirnya yang terus berkembang di MLS dan pengalaman internasionalnya menjadikannya pemain yang patut diikuti dan diantisipasi di masa depan.

  • Daftar Skuad Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia U-19 akhirnya mengumumkan skuat yang akan bertanding di Piala AFF U-19 2024. Indra Sjafri memanggil total 28 pemain untuk membela Garuda Nusantara di turnamen bergengsi ini.

    Piala AFF U-19 2024 akan digelar di Indonesia. Turnamen antar tim muda negara-negara ASEAN ini akan berlangsung di kota Surabaya mulai tanggal 17 hingga 29 Juli 2024.

    Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-19 tentu memasang target tinggi di laga ini. Garuda Nusantara bertekad untuk melaju sejauh mungkin di turnamen tersebut.

    Indra Sjafri, selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, sudah mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Pada hari Rabu (10/7/2024), ia resmi mengumumkan 28 nama yang akan berlaga di Piala AFF U-19.

    Kerangka Toulon Tournament Timnas Indonesia U-19

    Jika melihat sekilas daftar 28 pemain yang dipanggil Indra Sjafri, mayoritas merupakan pemain-pemain yang sudah dipanggil untuk mengikuti Toulon Tournament. Turnamen yang digelar bulan lalu itu memang digunakan sebagai persiapan untuk Piala AFF U-19, meskipun tidak semua nama yang mengikuti Toulon Tournament masuk dalam daftar ini.

    Ada beberapa perampingan dalam skuat Timnas Indonesia U-19, di mana pemain abroad yang digunakan di Toulon Tournament tidak banyak yang tersisa untuk Piala AFF U-19.

    2 Pemain Abroad di Piala AFF 2024

    Dalam daftar resminya, Indra Sjafri memutuskan untuk menggunakan dua pemain yang berkarir di luar negeri untuk tampil di turnamen ini. Yang pertama adalah Welber Jardim. Gelandang Sao Paolo itu dipastikan akan membela Timnas Indonesia U-19 di turnamen ini.

    Sementara itu, Jens Raven, yang sudah disumpah menjadi WNI, juga dipastikan akan turun membela Timnas Indonesia U-19 di turnamen ini.

    Dengan susunan pemain ini, harapannya adalah Timnas Indonesia U-19 dapat menunjukkan performa terbaik dan meraih prestasi gemilang di Piala AFF U-19 2024. Dukungan penuh dari para pendukung tentu akan menjadi dorongan semangat bagi Garuda Nusantara untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

    Daftar Lengkap Timnas Indonesia U-19 Piala AFF 2024

    Berikut adalah 28 nama yang dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajab Piala AFF U-19 2024.

    Kiper Timnas Indonesia U-19

    • I Wayan A Wiguna (Bali United)
    • Fitrah M. Ridwan (Persib Bandung)
    • Ikram Al Giffari (Semen Padang)

    Bek Timnas Indonesia U-19

    • Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
    • Rahmat Syawal (PSIS Semarang)
    • Iqbal Gwijangge (Barito Putera)
    • Alfahrezi B (Borneo FC)
    • Meshaal H (Persija Jakarta)
    • M Farhan (Persija Jakarta)
    • M Mufli (PSM Makassar)
    • Kadek Arel (Bali United)
    • Sulthan Zaky (PSM Makassar)
    • Rizdjar Nurviat (Borneo FC)

    Gelandang Timnas Indonesia U-19

    • M. Kafiatur (Dewa United)
    • Fandi Bagus P (Bhayangkara FC)
    • M. Darel Valentino (Persib Bandung)
    • A. Felix Kamuru (Barito Putera)
    • Figo Dennis (Persija Jakarta)
    • Tony Firmansyah (Persebaya Surabaya)
    • Welber Jardim (Sao Paolo FC)
    • Ji Da Bin (ASIOP)

    Penyerang Timnas Indonesia U-19

    • Muhammad Ragil (Bhayangkara FC)
    • M. Mufdi Iskandar (Malut Selection)
    • Marselinus AMA (UD Logrones)
    • M. Riski Afrisal (Madura United)
    • Arkhan Kaka (Persis Solo)
    • Arlyansyah A (Persija Jakarta)
    • Jens Reven (Dordrecht)