Tag: Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia adalah proses menentukan tim nasional sepak bola yang berhak ikut serta dalam turnamen akbar tersebut.

  • Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi vs Timnas Indonesia: Skor 1-1

    Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam pertandingan perdana Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

    Indonesia sempat unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-18. Tendangan Oratmangoen yang sempat mengenai Sandy Walsh berhasil mengelabui kiper Arab Saudi.

    Arab Saudi kemudian menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama lewat gol Musab Al Juwayr. Tendangan kerasnya membentur Calvin Verdonk dan berbelok arah, mengubah skor menjadi 1-1.

    Dengan hasil ini, Arab Saudi dan Timnas Indonesia masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat klasemen Grup C, keduanya mengoleksi satu poin.

    Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia tampil solid sejak awal pertandingan. Meski mendapat tekanan dari Arab Saudi yang dipimpin oleh Salem Al Dawsari, lini belakang Indonesia tetap kokoh.

    Indonesia membuka keunggulan pada menit ke-19 melalui gol Ragnar Oratmangoen, yang sempat dibelokkan oleh Sandy Walsh. Gol ini bermula dari pergerakan Rafael Struick dan Witan Sulaeman yang membuat lini belakang Arab Saudi kewalahan.

    Arab Saudi kemudian meningkatkan intensitas serangan mereka, tetapi pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Jay Idzes masih mampu mengatasi serangan lawan.

    Witan Sulaeman sempat memiliki peluang untuk menambah keunggulan Indonesia, namun tembakannya terlalu lemah. Babak pertama memasuki masa injury time lima menit, dan pertahanan Indonesia akhirnya jebol ketika Musab Al Juwayr mencetak gol setelah tembakannya membentur tangan Calvin Verdonk dan mengecoh Maarten Paes. Skor 1-1 menutup babak pertama.

    Di babak kedua, Indonesia terus menunjukkan disiplin dalam bertahan, mempersulit Arab Saudi untuk menembus pertahanan mereka. Hingga menit ke-75, skor masih 1-1.

    Arab Saudi mendapat peluang penalti pada menit ke-78 setelah kesalahan Maarten Paes, namun Salem Al Dawsari gagal memanfaatkan kesempatan tersebut karena Paes berhasil menepis tendangan penalti. Skor tetap imbang 1-1.

    Indonesia semakin tertekan di babak kedua, namun Paes tampil impresif dengan sejumlah penyelamatan krusial. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.

    Susunan Pemain Arab Saudi vs Indonesia

    Arab Saudi (3-5-2): Mohammed Al Owais; Ali Al Bulayhi, Ali Lajami, Hassan Al Tambakti; Sultan Al Ghannam (Abbas Al Hassan 89′), Mohamed Kanno, Abdullah Al Khaibari (Abdulrahman Ghareeb 46′), Musab Al Juwayr, Moteb Al Harbi (Saud Abdulhamid 33′); Abdullah Radif (Feras Al Brikan 58′), Salem Al Dawsari (Fahad Al Muwallad 89′).

    Pelatih: Roberto Mancini.

    Timnas Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho (Muhammad Ferarri 80′), Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On; Sandy Walsh (Asnawi Mangkualam 68′), Ivar Jenner (Egy Maulana 80′), Thom Haye (Marselino Ferdinan 59′), Calvin Verdonk; Witan Sulaeman (Shayne Pattynama 58′), Rafael Struick; Ragnar Oratmangoen.

    Pelatih: Shin Tae-yong.

  • Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Australia vs Bahrain: Skor 0-1

    Pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Australia dan Bahrain berakhir dengan skor 0-1. Laga ini digelar pada Kamis (5/9/2024) pukul 17.10 WIB di Stadion Robina, Queensland, Australia.

    Bahrain meraih kemenangan berkat gol bunuh diri yang dicetak oleh pemain Australia, Harry Souttar, pada menit ke-89. Kemenangan ini sementara membawa Bahrain ke posisi kedua Grup C pada ronde ketiga kualifikasi, dengan mengumpulkan 3 poin. Sementara itu, Australia gagal meraih hasil positif di kandang dan kini berada di posisi ketiga Grup C tanpa poin.

    Hasil Australia vs Bahrain

    Australia dan Bahrain menggunakan formasi yang berbeda dalam pertandingan ini. Tuan rumah menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan Kusini Yengi sebagai ujung tombak, sementara Bahrain tampil dengan formasi 4-4-2, mengandalkan duet Ali Madan dan Mahdi Al-Humaidan.

    Di awal laga, Australia mendominasi dengan beberapa peluang. Alessandro Circati memiliki kesempatan pertama melalui tendangan yang mengarah ke gawang pada menit ke-2, tetapi kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, berhasil menyelamatkannya.

    Bahrain lebih banyak bertahan dan bermain menunggu, dengan serangan balik pada menit ke-10 yang melibatkan Mohammed Marhoon. Namun, umpan yang diterima Marhoon terlalu lambat sehingga peluang itu terhambat oleh bek Australia dan berakhir dengan sepak pojok.

    Menjelang akhir babak pertama, Australia hampir memecah kebuntuan melalui Kusini Yengi, tetapi peluangnya masih gagal. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

    Tidak ada pergantian pemain yang dilakukan setelah babak pertama. Pergantian baru terjadi pada pertengahan babak kedua, di mana Australia menarik Martin Boyle dan memasukkan Nestory Irankunda pada menit ke-58. Bahrain juga melakukan dua pergantian, memasukkan Ibrahim Al Khatal dan Husain Abdulkarim pada menit ke-67 untuk menggantikan Ali Madan dan Mahdi Abduljabbar.

    Meskipun kedua tim melakukan pergantian pemain, permainan masih berlangsung ketat tanpa gol yang tercipta. Pada menit ke-76, Australia kehilangan Kusini Yengi yang dikartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi, mengakibatkan timnya bermain dengan 10 pemain.

    Bahrain memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mengirim umpan dari sisi kiri pertahanan Australia. Upaya Harry Souttar untuk menghalau bola justru menghasilkan gol bunuh diri ke gawang Australia pada menit ke-90+1. Skor 0-1 bertahan hingga akhir pertandingan, membawa Bahrain pulang dengan 3 poin.

    Susunan Pemain Australia vs Bahrain

    Australia (4-2-3-1): Mathew Ryan; Alessandro Circati, Kye Rowles, Harry Souttar, Aziz Behich; Aiden O’Neil, Jackson Irvine; Martin Boyle, Connor Metcalfe, Craig Goodwin; Kusini Yengi. Pelatih: Graham Arnold

    Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfalla; Vincent Ani Emmanuel, Sayed Baqer, Amine Benaddi, Abdulla Al Khalassy; Ali Haram, Kamil Al-Aswad, Mohamed Marhoon, Abbas Al Asfoor; Ali Madan, Mahdi Al-Humaidan. Pelatih: Dragan Talajić

  • Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Jepang Hancurkan China 7-0

    Berikut adalah hasil lengkap Grup C pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/9/2024) malam WIB. Jepang dan Bahrain meraih kemenangan, sementara Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi pada dini hari nanti, Jumat (6/9/2024).

    Jepang menjamu China di Stadion Saitama, dan sebagai tuan rumah yang didukung oleh puluhan ribu penggemarnya, Samurai Biru tampil dominan. China hanya memperoleh satu kesempatan tembakan yang tidak mengarah ke gawang, sedangkan Jepang mendominasi penguasaan bola dengan 77 persen.

    Gelandang Liverpool, Wataru Endo, membuka keunggulan Jepang pada menit ke-12. Kaoru Mitoma, pemain Liga Inggris lainnya, menambah keunggulan pada menit 45+2′. Takumi Minamino, mantan pemain Liverpool, mencetak dua gol berturut-turut pada menit 52′ dan 58′, membawa Jepang unggul 4-0. Junya Ito memperbesar keunggulan menjadi 5-0, sebelum Daizen Maeda menambah gol ke-6 untuk Jepang. Tak berhenti di situ, Takefusa Kubo mencetak gol pada injury time babak kedua, menutup pesta Jepang dengan skor telak 7-0.

    Susunan Pemain Jepang vs China

    Jepang (3-4-2-1): Zion Suzuki; Shogo Taniguchi, Kou Itakura, Koki Machida; Ritsu Doan, Hidemasa Morita, Wataru Endo, Kaoru Mitoma; Takefusa Kubo, Takumi Minamino; Ayase Ueda

    China (4-3-1-2): Wang Dalei; Yang Zexiang, Guangtai Jiang, Zhu Chenjie, Liu Yang; Jiang Shenglong, Li Yuanyi, Xie Wenneng; Xu Haoyang; Wu Lei, Zhang Yuning

  • Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran ke-3: Siapa Lawan Indonesia!

    Hasil drawing atau undian fase grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah diumumkan. Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

    Putaran ketiga ini diikuti oleh 18 negara yang sebelumnya bersaing di putaran kedua. Dalam putaran ini, 18 negara tersebut dibagi menjadi tiga grup.

    Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang lolos ke putaran ketiga ini. Berikut adalah daftar 18 negara yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026:

    • Pot 1: Jepang, Iran, Korea Selatan
    • Pot 2: Australia, Qatar, Irak
    • Pot 3: Arab Saudi, Uzbekistan, Yordania
    • Pot 4: Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain
    • Pot 5: China, Palestina, Kirgisztan
    • Pot 6: Korea Utara, Indonesia, Kuwait

    Cara Lolos ke Piala Dunia 2026 zona Asia

    Ke-18 negara yang lolos ke putaran ketiga secara otomatis akan bermain di Piala Asia 2027. Selain itu, putaran ketiga ini juga menjadi jalan yang lebih dekat untuk berlaga di Piala Dunia 2026. Berikut beberapa informasi penting tentang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

    • Laga dimainkan dengan sistem round-robin.
    • Juara dan runner-up setiap grup akan lolos ke Piala Dunia 2026.
    • Tim peringkat ke-3 dan 4 akan melaju ke putaran ke-4 (6 tim, 2 grup, tanding di tempat netral). Juara grup akan lolos ke Piala Dunia 2026.
    • Runner-up putaran ke-4 akan bertanding, dan pemenangnya akan menjadi wakil Asia di babak play-off antar-konfederasi.

    Siapa Lawan Timnas Indonesia?

    Berada di Pot 6 membuat Indonesia menghadapi lawan-lawan sulit di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan yang dihadapi Indonesia adalah Jepang dan Arab Saudi.

    Ini jelas bukan undian yang mudah. Jepang adalah langganan Piala Dunia, sementara Arab Saudi kini dilatih oleh Roberto Mancini. Indonesia juga berada satu grup dengan Australia.

    Lawan Indonesia lainnya adalah Bahrain, yang pernah mengalahkan Indonesia dengan skor 10-0 pada 2012. Selain itu, China yang saat ini menempati posisi ke-88 juga menjadi lawan di grup ini.

    Pembagian Grup Piala Dunia 2026 Zona Asia

    Grup A:

    • Iran
    • Qatar
    • Uzbekistan
    • Uni Emirat Arab
    • Kirgistan
    • Korea Utara

    Grup B:

    • Korea Selatan
    • Irak
    • Yordania
    • Oman
    • Palestina
    • Kuwait

    Grup C:

    • Jepang
    • Australia
    • Arab Saudi
    • Bahrain
    • China
    • Indonesia

    Daftar Pemain Timnas Indonesia

    PSSI dan Timnas Indonesia telah mengumumkan daftar pemain untuk Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Arab Saudi dan Australia. Kiper
    1. Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat)
    2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
    3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang)
    4. Nadeo Argawinata (Borneo FC)

    Belakang
    5. Jay Idzes (Venezia, Italia)
    6. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)
    7. Rizky Ridho (Persija Jakarta)
    8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
    9. Wahyu Prasetyo (Malut United)
    10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)
    11. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)
    12. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia)
    13. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)
    14. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
    15. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    Tengah
    16. Thom Haye (Tanpa Klub)
    17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
    18. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)
    19. Egy Maulana Vikri (Dewa United)
    20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
    21. Ricky Kambuaya (Dewa United)

    Depan
    22. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)
    23. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia)
    24. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
    25. Dimas Drajad (Persib Bandung)
    26. Hokky Caraka (PSS Sleman)Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 26 pemain. Termasuk di antaranya adalah Maarten Paes dan Hokky Caraka.

    Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

    Dua tim teratas pada kualifikasi putaran ketiga ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara penghuni posisi ketiga dan keempat kembali akan bertanding di putaran selanjutnya untuk memperebutkan tiket tersisa.

    Berikut jadwal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C:

    5 September 2024

    • Jepang vs Tiongkok di Saitama Stadium, Saitama
    • Australia vs Bahrain di Robina Stadium, Gold Coast
    • Arabi Saud vs Indonesia King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah

    10 September 2024

    • Bahrain vs Jepang di Bahrain National Stadium, Riffa
    • Tiongkok vs Arab Saudi Dalian Suoyuwan Football Stadium, Dalian
    • Indonesia vs Australia Stadion Gelora Bung Tomo Stadium, Surabaya

    10 Oktober 2024

    • Australia vs Tiongkok di Stadion Adelaide Oval, Adelaide
    • Arab Saudi vs Japan (tempat belum ditentukan)
    • Bahrain vs Indonesia di Bahrain National Stadium, Riffa

    15 Oktober 2024

    • Jepang vs Australia di Saitama Stadium, Saitama
    • Arab Saudi vs Bahrain (tempat belum ditentukan)
    • Tiongkok vs Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao

    14 November 2024

    • Australia vs Arab Saudi (tempat belum ditentukan)
    • Bahrain vs Tiongkok di Bahrain National Stadium, Riffa
    • Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

    19 November 2024

    • Bahrain vs Australia di Bahrain National Stadium, Riffa
    • Tiongkok vs Jepang (tempat belum ditentukan)
    • Indonesia vs Saudi Arabia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

    20 Maret 2025

    • Jepang vs Bahrain (tempat belum ditentukan)
    • Australia vs Indonesia (tempat belum ditentukan)
    • Arab Saudi vs Tiongkok (tempat belum ditentukan)

    25 March 2025

    • Jepang vs Arab Saudi (tempat belum ditentukan)
    • Tiongkok vs Australia (tempat belum ditentukan)
    • Indonesia vs Bahrain (tempat belum ditentukan)

    5 Juni 2025

    • Australia vs Jepang
    • Bahrain vs Arab Saudi di Bahrain National Stadium, Riffa
    • Indonesia vs Tiongkok (tempat belum ditentukan)

    10 Juni 2025

    • Jepang vs Indonesia (tempat belum ditentukan)
    • Arab Saudi vs Australia (tempat belum ditentukan)
    • Tiongkok vs Bahrain (tempat belum ditentukan)
  • Daftar Pelatih Calon Lawan Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026!

    Kurang dari dua bulan lagi, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda tergabung dalam Grup C di fase ini.

    Timnas Indonesia akan bersaing dengan beberapa negara yang berada di peringkat 100 besar FIFA. Beberapa di antaranya adalah Timnas Australia, Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi.

    Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan mempertandingkan 10 laga dengan format home-away, yang berlangsung dari 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

    Juara dan runner-up grup pada ronde ketiga ini akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat dari Grup A hingga C masih harus berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi kelima dan keenam akan tersingkir.

    Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih top yang akan meramaikan persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Beberapa pelatih kondang lainnya di Grup C akan beradu taktik dengan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan tersebut. Siapa saja mereka?

    Roberto Mancini (Arab Saudi)

    Arab Saudi menjadi salah satu lawan yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Tim berjuluk Green Falcons ini kini dikomandoi oleh Roberto Mancini, pelatih dengan rekam jejak yang impresif. Mancini adalah mantan pelatih Manchester City, Inter Milan, dan Timnas Italia.

    Pelatih berusia 59 tahun ini ditunjuk sebagai nakhoda Arab Saudi pada 27 Agustus 2023. Sejauh ini, Mancini telah memimpin Arab Saudi dalam 14 pertandingan, meraih enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan.

    Graham Arnold (Australia)

    Timnas Australia, atau Socceroos, masih dilatih oleh Graham Arnold. Pelatih berusia 60 tahun ini telah lama menangani Timnas Australia dan menjadi bagian dari tim sejak medio 2000-an, awalnya sebagai asisten pelatih.

    Arnold telah memimpin tim senior Socceroos sejak 16 Juli 2018. Sebelum itu, ia juga pernah melatih Australia U-23. Meskipun belum meraih gelar bergengsi, Arnold memiliki catatan apik dengan memenangkan 11 laga beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

    Hajime Moriyasu (Jepang)

    Shin Tae-yong akan beradu strategi dengan pelatih berkualitas, Hajime Moriyasu. Pelatih berusia 55 tahun ini memiliki karier yang cukup gemilang bersama Jepang. Moriyasu menangani Tim Samurai Biru sejak 2017 dan memimpin Jepang di Piala Dunia 2022, meskipun langkah mereka terhenti di babak 16 besar. Jepang tampil luar biasa dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol di babak penyisihan grup.

    Branko Ivankovic (China)

    Timnas China dilatih oleh Branko Ivankovic, pelatih asal Kroasia yang mengambil alih skuad Tim Naga pada Februari 2024. Sejauh ini, ia baru memimpin dalam empat pertandingan, dengan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.

    Ivankovic memiliki pengalaman luas di dunia kepelatihan, pernah membesut sejumlah klub dan menjadi pelatih kepala Timnas Iran serta asisten pelatih Timnas Kroasia. Pelatih berusia 70 tahun ini menerapkan pola permainan dengan sistem empat bek, menggunakan formasi 4-4-2.

    Dragan Talajic (Bahrain)

    Sama seperti China, Timnas Bahrain juga diarsiteki oleh pelatih asal Kroasia, Dragan Talajic. Pelatih berusia 58 tahun ini baru menangani Al Ahmar sejak Februari 2024, meskipun sudah menjadi pelatih akademi Bahrain sejak 2022.

    Di bawah kepemimpinan Talajic, Al Ahmar tampil cukup baik dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan. Sebelum bergabung dengan Bahrain, Talajic pernah melatih Al-Tai, Kuwait SC, Al-Ittihad, hingga Muangthong United.

  • Jalur Indonesia dan Wakil Asia ke Piala Dunia 2026 Ditentukan!

    Membentang dari Lebanon dan Palestina di barat hingga Tiongkok dan Mongolia di utara, Jepang dan Filipina di timur, serta Indonesia dan wilayah selatan yang luas, Asia adalah benua terbesar dan terpadat di dunia.

    Aktivitas di benua ini juga menjadi yang paling aktif sejauh ini dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Hebatnya, dengan beberapa konfederasi yang masih menempuh perjalanan panjang ke Amerika Utara, Asia telah melewati 127 pertandingan kualifikasi dan mengurangi jumlah peserta awal dari 46 peserta menjadi hanya 18 calon kontestan yang tersisa.

    Negara-negara yang masih bertahan akan mengetahui nasib mereka minggu ini ketika pengundian putaran ketiga kualifikasi AFC yang menentukan berlangsung di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

    Tim-Tim yang Telah Tersingkir Menuju Piala Dunia 2026

    Di antara negara-negara tersebut terdapat selusin negara yang telah menghiasi panggung global, sementara Bahrain, Yordania, Kyrgyzstan, Oman, Palestina, dan Uzbekistan semuanya menargetkan penampilan perdananya di ekstravaganza global tersebut.

    Sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga

    Ke-18 negara tersebut akan dibagi berdasarkan pot dan akan diundi dalam tiga grup yang terdiri dari enam tim. Pertandingan akan dimainkan dengan sistem kandang dan tandang mulai September 2024 hingga Juni 2025, dengan dua tim teratas di masing-masing tiga grup lolos langsung ke Piala Dunia.

    Tim yang menempati posisi ketiga dan keempat kemudian akan maju ke babak berikutnya, di mana tersedia dua tempat langsung dan satu tempat tambahan di Turnamen Play-off FIFA.

    Pembagian Pot Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Pembagian pot untuk pengundian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA/Coca-Cola bulan Juni, dengan Jepang, Iran, dan Korea Selatan ditempatkan di Pot 1 sebagai negara dengan peringkat tertinggi di konfederasi Asia.

    Pot 1: Jepang (17), Iran (20), Korea Selatan (22)
    Pot 2: Australia (23), Qatar (35), Irak (55)
    Pot 3: Arab Saudi (56), Uzbekistan (62), Yordania (68)
    Pot 4: Uni Emirat Arab (69), Oman (76), Bahrain (81)
    Pot 5: Tiongkok (88), Palestina (95), Kyrgyzstan (101)
    Pot 6: Korea Utara (110), Indonesia (134), Kuwait (137)

    Cerita Menarik Piala Dunia 2026

    • Dengan tiga dari empat juara Piala Asia terakhir (Australia, Irak, dan Qatar) semuanya berada di Pot 2, dan runner-up Piala Asia, Yordania, serta enam kali peserta Piala Dunia, Arab Saudi di Pot 3, ada kemungkinan munculnya ‘grup neraka’.

    • Negara-negara Asia Barat tampil menonjol, dan dengan tim-tim dari wilayah tersebut menempati total lima dari enam pot, beberapa persaingan lokal yang sengit mungkin akan terjadi.

    • Setengah lusin negara yang belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia tersebar di empat pot terpisah, jadi segalanya bisa berjalan baik untuk beberapa pertandingan menarik jika mereka ditempatkan di grup yang sama.

    • Tim raksasa Australia, Jepang, dan Arab Saudi berada di grup putaran ketiga yang sama di masing-masing dua kampanye kualifikasi terakhir. Dengan ketiganya berada di pot terpisah, dapatkah mereka saling berhadapan untuk ketiga kalinya berturut-turut?

    Pergantian Pelatih

    Raksasa Korea Selatan belum menunjuk pengganti permanen pelatih Jurgen Klinsmann, dengan dua pelatih lokal berbeda telah mengambil alih tugas sementara di kualifikasi baru-baru ini, yang terbaru adalah Kim Do-hoon.

    Hussein Ammouta, yang memimpin Yordania ke final Piala Asia AFC baru-baru ini, kontraknya diputus minggu lalu, sementara Maksim Lisitsyn menggantikan Stefan Tarkovic di pucuk pimpinan skuad Kyrgyzstan awal bulan ini.

    Bahrain, Tiongkok, dan Oman juga semuanya di bawah bimbingan pelatih kepala yang baru menjabat kurang dari enam bulan.