Blog

  • Hasil Indonesia vs Thailand U23 : Skor 7-6 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2025

    Hasil Indonesia vs Thailand U23 : Skor 7-6 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2025

    Pertandingan seru terjadi saat Indonesia vs Thailand U23 bertemu dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 yang digelar pada Jumat malam, 25 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit, dan laga pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu atau extra time.

    Thailand sempat unggul lebih dulu melalui gol Yotsakorn Burapha, sebelum Indonesia menyamakan kedudukan lewat sundulan Jens Raven di menit-menit akhir babak kedua. Atmosfer panas dan permainan penuh intensitas membuat laga Indonesia vs Thailand U23 menjadi salah satu pertandingan paling menegangkan di turnamen ini.


    Babak Pertama: Kedua Tim Hati-hati, Peluang Datang Silih Berganti

    Wasit Mohammed Sami Al-Ismail dari Arab Saudi memimpin laga ini. Indonesia tampil dengan kostum merah, sedangkan Thailand mengenakan seragam putih. Sejak awal laga, permainan berlangsung terbuka namun hati-hati.

    Di menit ke-10, Dony Tri Pamungkas yang ditempatkan lebih ofensif mendapat peluang setelah menerima umpan dari Rahmat Arjuna, namun tembakannya belum menemui sasaran. Thailand membalas lewat bola mati, tapi sundulan Pattarapon Suksakit masih mengenai tiang gawang.

    Peluang juga dimiliki Phanthamit Praphanth dari Thailand, namun tendangannya melebar. Di tengah pertandingan, benturan antara Robi Darwis dan Seksan Ratree sempat menghentikan laga untuk perawatan medis.

    Indonesia perlahan mulai mengambil alih permainan. Peluang emas sempat didapat Jens Raven melalui sundulan dari umpan silang Rahmat, namun bola hanya membentur mistar. Meski sejumlah peluang tercipta, babak pertama Indonesia vs Thailand U23 tetap berakhir 0-0.


    Babak Kedua: Jual Beli Serangan dan Dua Gol Penentu

    Memasuki babak kedua, pelatih Gerald Vanenburg tetap mempertahankan susunan pemain seperti di babak pertama. Indonesia dan Thailand kembali jual beli serangan di awal babak kedua.

    Thailand akhirnya memecah kebuntuan lebih dulu di menit ke-60. Yotsakorn Burapha mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan lini tengah Indonesia. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Thailand U23.

    Indonesia tidak tinggal diam. Beberapa menit kemudian, Dony Tri Pamungkas mengirimkan umpan tajam ke Rayhan Hannan, tapi sepakan pemain Persija Jakarta itu belum tepat sasaran. Sementara itu, lini belakang Thailand bermain disiplin dan sulit ditembus.

    Gerald Vanenburg lalu memasukkan tiga pemain sekaligus: Muhammad Ferarri, Alfharezzi Buffon, dan Brandon Scheunemann. Kehadiran Ferarri yang didorong lebih ke depan dimaksudkan untuk membantu duel udara bersama Jens Raven.

    Perubahan strategi ini terbukti efektif. Di menit ke-83, sundulan Jens Raven dari sepak pojok Rayhan Hannan berhasil menaklukkan kiper Thailand, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini menghidupkan kembali semangat Garuda Muda untuk mengejar kemenangan.

    Menjelang akhir pertandingan, Hokky Caraka dimasukkan menggantikan Frengky Missa untuk menambah daya gedor. Namun hingga tambahan waktu empat menit selesai, skor Indonesia vs Thailand U23 tetap tidak berubah: 1-1.


    Pertandingan Berlanjut ke Tambahan Waktu

    Dengan hasil imbang 1-1 di waktu normal, pertandingan Indonesia vs Thailand U23 harus dilanjutkan ke babak extra time. Kedua tim sama-sama menunjukkan fisik yang menurun, namun semangat untuk meraih tiket ke final tetap tinggi.

    Pertandingan semakin menegangkan, dengan beberapa pemain mulai menunjukkan kelelahan. Kartu kuning juga mewarnai akhir laga waktu normal, termasuk untuk Kakang Rudianto dari Indonesia dan Sittha Boonlha dari Thailand.


    Strategi Awal Gerald Vanenburg

    Pelatih Indonesia Gerald Vanenburg kembali menurunkan Muhammad Ardiansyah sebagai penjaga gawang utama, setelah sebelumnya digantikan Cahya Supriadi di laga terakhir grup. Komposisi lini tengah juga mengalami sedikit perubahan, dengan Rayhan Hannan diposisikan lebih ke dalam karena absennya Arkhan Fikri.

    Jens Raven kembali dipercaya sebagai penyerang utama, sementara Dominikus Dion menggantikan Toni Firmansyah yang mengalami cedera. Formasi dan strategi tersebut terbukti mampu membawa Indonesia tampil seimbang menghadapi kekuatan Thailand.


    Susunan Pemain Indonesia vs Thailand U23

    Timnas Indonesia U23:

    Kiper: Muhammad Ardiansyah

    Bek: Kadek Arel Priyatna, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana Syarif

    Gelandang: Robi Darwis, Rahmat Arjuna Reski, Dominikus Dion Oktawian, Muhammad Rayhan Hannan, Frengky Deaner Missa

    Penyerang: Jens Raven

    Timnas Thailand U23:

    Kiper: Sorawat Phosaman

    Bek: Seksan Ratree, Pattarapon Suksakit, Sittha Boonlha, Phon-Ek Maneekorn

    Gelandang: Sphon Noiwong, Pichitchai Sienkrathok, Siraphop Wandee

    Penyerang: Yotsakorn Burapha, Chaiyaphon Otton, Phanthamit Praphanth

  • Vietnam vs Filipina U23: Comeback Dramatis Antar Golden Star ke Final Piala AFF U-23 2025

    Vietnam vs Filipina U23: Comeback Dramatis Antar Golden Star ke Final Piala AFF U-23 2025

    Pertandingan Vietnam vs Filipina U23 di babak semifinal Piala AFF U-23 2025 berlangsung dramatis. Digelar pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Vietnam sukses membalikkan keadaan dan menang 2-1 atas Filipina. Hasil ini membawa Vietnam ke final dan membuka peluang mereka untuk mencatat hattrick juara di ajang ini.

    Laga antara Vietnam vs Filipina U23 berlangsung ketat sejak menit pertama. Kedua tim tampil disiplin dan tidak memberi banyak ruang untuk lawan menciptakan peluang bersih. Hingga pertengahan babak pertama, belum ada gol tercipta meskipun intensitas serangan mulai meningkat.

    Filipina Unggul Lebih Dulu

    Kejutan datang dari Filipina pada menit ke-36. Dalam sebuah situasi kemelut di depan gawang Vietnam, Javier Mariona memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan dan berhasil mencetak gol. Pemain bernomor punggung 20 itu mencocor bola dari jarak dekat menggunakan kaki kiri, menaklukkan kiper Vietnam dengan tenang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Filipina U23.

    Gol ini merupakan buah dari kerja sama tim yang rapi, serta kejelian Filipina dalam memanfaatkan momen. Mereka pun mengontrol permainan sejenak setelah unggul.

    Vietnam Bangkit dengan Cepat

    Tak butuh waktu lama bagi Vietnam untuk menyamakan skor. Lima menit kemudian, pada menit ke-41, Nguyen Dinh Bac menyamakan kedudukan. Sundulannya sempat membentur tiang gawang, namun bola memantul kembali ke arahnya dan langsung disambar menjadi gol. Skor kembali imbang 1-1.

    Gol balasan cepat ini mengembalikan momentum ke tangan Vietnam. Mereka mulai tampil lebih agresif jelang turun minum, namun skor tetap 1-1 hingga babak pertama berakhir.

    Babak Kedua: Vietnam Ambil Alih Permainan

    Memasuki babak kedua, Vietnam terlihat lebih dominan. Mereka mengendalikan tempo permainan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Pada menit ke-52, Filipina nyaris kebobolan melalui sundulan Nguyen Cong Phuong, namun kiper Nicholas Guimaraes berhasil menggagalkan peluang tersebut dengan penyelamatan gemilang.

    Namun, dua menit berselang, gawang Filipina akhirnya bobol juga. Kali ini, Nguyen Xuan Bac mencetak gol melalui sundulan akurat yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang. Umpan silang dari sisi kiri berhasil disambut dengan sempurna, dan skor berubah menjadi 2-1 untuk Vietnam.

    Filipina Tertekan, Vietnam Nyaris Menambah Gol

    Setelah unggul, Vietnam terus menekan lini belakang Filipina. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir belum maksimal. Di sisi lain, Filipina mencoba bangkit lewat serangan balik, namun disiplin lini belakang Vietnam membuat mereka kesulitan menembus kotak penalti.

    Pada masa injury time, Filipina harus bermain dengan 10 orang setelah Javier Rosquillo mendapat kartu merah karena menjatuhkan striker Vietnam, Nguyen Quoc Viet, di dekat kotak penalti. Vietnam mendapatkan tendangan bebas, tetapi tidak menghasilkan gol tambahan.

    Skor akhir Vietnam vs Filipina U23 adalah 2-1. Hasil ini memastikan langkah Vietnam ke final Piala AFF U-23 2025 dan menjaga asa untuk meraih gelar ketiga secara beruntun.


    Susunan Pemain Vietnam vs Filipina U23

    Vietnam U23:

    Kiper: Tran Trung Kien

    Lini belakang: Nguyen Phi Hoang, Nguyen Hieu Minh, Nguyen Nhat Minh, Vo Anh Quan

    Gelandang: Pham Ly Duc, Nguyen Xuan Bac, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Van Truong

    Kapten: Khuat Van Khang

    Striker: Nguyen Dinh Bac

    Filipina U23:

    Kiper: Nicholas Guimaraes

    Bek: Jian Caraig, Joshua Merino, Zachary Taninggo, Noah Leddel

    Gelandang: John Lucero, Jared Pena, Gavin Muens (Kapten)

    Penyerang: Javier Mariona, Dov Carino, Otu Bisong


    Vietnam vs Filipina U23: Bukti Kekuatan Mental Tim Golden Star

    Kemenangan Vietnam atas Filipina U23 menjadi bukti kekuatan mental tim asuhan pelatih Kim Sang Sik. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu, mereka mampu membalikkan keadaan dan mempertahankan keunggulan hingga laga usai. Penampilan solid di lini tengah serta efektivitas dalam duel udara menjadi kunci kemenangan.

    Sementara itu, Filipina patut mendapat pujian atas penampilan mereka di turnamen ini. Tampil mengejutkan sejak fase grup, mereka berhasil mencapai semifinal dan memberi perlawanan sengit pada Vietnam.


    Final Menanti, Vietnam Ukir Sejarah?

    Dengan kemenangan ini, Vietnam memastikan satu tempat di partai final dan akan berhadapan dengan pemenang laga semifinal lainnya antara Indonesia dan Thailand. Jika mampu menang di final, Vietnam akan mencatat sejarah sebagai juara tiga kali berturut-turut di level U23 ASEAN – sebuah prestasi luar biasa yang belum pernah dicapai sebelumnya.

    Pertandingan Vietnam vs Filipina U23 bukan hanya soal skor, tapi menunjukkan bagaimana turnamen ini menjadi ajang unjuk gigi pemain muda ASEAN. Kemenangan ini akan menjadi modal penting bagi Vietnam untuk menghadapi laga puncak dan mengamankan supremasi mereka di Asia Tenggara.

  • Hasil Filipina Vs Brunei U23: Unggul 2-0, Philipina Lolos ke Semifinal

    Hasil Filipina Vs Brunei U23: Unggul 2-0, Philipina Lolos ke Semifinal

    Laga krusial antara Filipina vs Brunei AFF U23 2025 resmi berakhir dengan kemenangan untuk Filipina. Pertandingan yang berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, di Stadion Patriot Candrabhaga ini menjadi penentu nasib Filipina di klasemen Grup A. Dalam laga tersebut, hasil Filipina vs Brunei U23 berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Filipina.

    Meski Brunei sempat memberikan perlawanan cukup solid, dominasi Filipina sejak menit awal tak terbantahkan. Dengan kemenangan ini, Filipina mengoleksi enam poin dan dipastikan lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik dari tiga grup yang tersedia di turnamen AFF U23 2025.


    Skor Filipina vs Brunei 2025: Gol Penalti dan Serangan Akhir Jadi Penentu

    Skor Filipina vs Brunei 2025 ditentukan oleh dua gol, masing-masing dicetak di babak pertama dan babak kedua. Gol pertama tercipta melalui titik putih pada menit ke-20 setelah pelanggaran di kotak penalti. Jacutin Marioña yang menjadi eksekutor sukses membawa Filipina unggul 1-0.

    Gol kedua datang di menit ke-85 melalui tendangan keras dari Nuñez yang tak mampu dibendung kiper Brunei. Meskipun Brunei bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-55 karena kartu merah yang diterima A.D. Bin Hj Mohd Yusra, Filipina tetap kesulitan menambah gol hingga menit-menit akhir laga.


    Jalannya Pertandingan: Brunei Bertahan, Filipina Dominan

    Sejak peluit awal dibunyikan, Filipina langsung menekan. Dalam lima menit pertama, penguasaan bola mereka mencapai 82 persen, menunjukkan betapa dominannya tim asuhan pelatih Garreth McPherson.

    Meski begitu, Brunei U23 tampil lebih disiplin dibanding dua laga sebelumnya di mana mereka kalah telak dari Indonesia (0-8) dan Malaysia (1-7). Pada laga Brunei vs Filipina AFF U23 ini, pertahanan Brunei tampil lebih solid dan tidak mudah ditembus.

    Namun, pelanggaran di kotak terlarang membuat mereka harus membayar mahal. Penalti yang diberikan menjadi titik balik pertandingan, meskipun mereka berhasil menahan gempuran hingga menjelang akhir laga.


    Statistik dan Klasemen Grup A

    Filipina mendominasi laga secara statistik:

    1. Penguasaan bola: 67%
    2. Tembakan: 16 (6 on target)
    3. Brunei hanya mencatatkan 2 tembakan sepanjang laga

    Dengan hasil ini, Filipina menempati posisi runner-up Grup A dengan 6 poin, di bawah Indonesia yang keluar sebagai juara grup. Brunei, meskipun kalah, patut diapresiasi karena berhasil memperkecil margin kekalahan dan menunjukkan perbaikan signifikan.


    Susunan Pemain Philipina Vs Brunei U23

    Timnas Filipina U23:
    Nico Guimaraes; Kamil Amirul, Jaime Rosquillo, Cian Galsim, Uriel Dalapo; Andres Aldeguer, Joshua Merino, Jared Pena; John Lucero, Dov Carino, Javier Mariona
    Pelatih: Garreth McPherson (Australia)

    Timnas Brunei U23:
    Khairul Norihwan; Nazry Aiman, Wafiq Danish, Azrin Danial, Al Kholil Sapawi; Haziq Naqiuddin, Danisyh Syariee, Hadi Aiman; Ali Munawwar, Syafiq Hilmi, Irfan Chin
    Pelatih: Garreth McPherson (Australia)

  • Hasil Indonesia Vs Malaysia U23 Piala Aff 2025: Indonesia 0-0 Malaysia, Indonesia Juara Grup!

    Hasil Indonesia Vs Malaysia U23 Piala Aff 2025: Indonesia 0-0 Malaysia, Indonesia Juara Grup!

    Hasil Indonesia vs Malaysia U23 Piala AFF 2025 berakhir tanpa gol. Meski hanya bermain imbang 0-0, Timnas U-23 Indonesia tetap berhasil lolos ke semifinal dengan status juara Grup A. Laga penentuan ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin malam (21/7/2025), dan menjadi penutup fase grup yang menegangkan.

    Duel klasik antara dua rival kuat Asia Tenggara ini berlangsung sengit sejak awal. Meski Indonesia tampil dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, ketangguhan pertahanan Malaysia membuat hasil Malaysia vs Indonesia U23 Piala AFF 2025 harus puas berakhir tanpa pemenang.


    Babak Pertama Indonesia Vs Malaysia U23

    Pada babak pertama, pelatih Indonesia Gerald Vanenburg melakukan rotasi pemain, termasuk menurunkan Cahya Supriadi di bawah mistar. Garuda Muda bermain agresif sejak awal dengan pola 4-3-3 yang diisi pemain muda seperti Rayhan Hannan, Robi Darwis, dan Jens Raven.

    Indonesia mencatatkan 71% penguasaan bola dan 6 percobaan tembakan di babak pertama. Namun, Malaysia tampil rapat di lini belakang dan mengandalkan serangan balik cepat. Peluang terbaik Indonesia datang dari tendangan Rayhan Hannan dan sepakan Doni Tri Pamungkas menjelang turun minum, tapi keduanya gagal berbuah gol.


    Babak Kedua Indonesia Vs Malaysia U23

    Di babak kedua, Indonesia tetap tampil menekan. Masuknya Achmad Syarif Maulana menambah kreativitas lini tengah. Jens Raven hampir memecah kebuntuan di menit ke-57, tetapi tembakannya berhasil diblok kiper Malaysia, Zulhilmi Sharani.

    Malaysia juga sempat mengancam lewat Aiman Nabil dan Aliff Izwan, namun Cahya Supriadi tampil sigap menjaga gawang Indonesia tetap steril. Tekanan Indonesia terus mengalir, terutama lewat skema lemparan jauh Robi Darwis, tapi lini belakang Malaysia tetap solid hingga menit akhir.


    Hasil Akhir dan Klasemen Grup A

    Dengan hasil Indonesia vs Malaysia U23 Piala AFF 2025 yang berakhir imbang 0-0, Indonesia memastikan diri sebagai pemuncak klasemen Grup A dengan 7 poin dari tiga laga. Malaysia, meskipun tampil cukup solid dalam laga ini, harus tersingkir karena hanya mengoleksi 4 poin dan berada di peringkat ketiga di bawah Philipina.

    Hasil Malaysia vs Indonesia U23 Piala AFF 2025 ini menjadi pukulan bagi skuad muda Negeri Jiran, sementara Garuda Muda melangkah ke semifinal dengan modal kepercayaan diri tinggi dan rekor belum kebobolan.


    Susunan Pemain Indonesia Vs Malaysia U23

    Indonesia U23 (4-3-3):
    Cahya Supriadi; Kakang Rudianto, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon (Achmad Maulana), Doni Tri Pamungkas; Robi Darwis, Toni Firmansyah, Rayhan Hannan; Victor Dethan, Rahmat Arjuna, Jens Raven.
    Pelatih: Gerald Vanenburg

    Malaysia U23 (4-3-3):
    Zulhilmi Sharani; Aiman Yusuf, Aysar Hadi, Shamsul Fazili, Shafiran Arshad; Danish Haykal, Muhammad Abu Khalil, Ziad El-Basheer; Aliff Izwan, Fergus Tierney, Haqimi Rosli.
    Pelatih: Nafuzi Zain

  • Profil dan Biodata Kadek Arel Priyatna, Perjalanan Karier & Statistik di Timnas

    Profil dan Biodata Kadek Arel Priyatna, Perjalanan Karier & Statistik di Timnas

    Kadek Arel Priyatna merupakan salah satu pemain muda berbakat yang tengah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia. Namanya kian dikenal setelah penampilan impresif bersama Timnas Indonesia U-19, khususnya di ajang Piala AFF U-19 2024, di mana ia mencetak 3 gol dan 1 assist. Posisi bermainnya sebagai bek tengah membuat kontribusinya di lini belakang sangat krusial, baik untuk klub maupun tim nasional.

    Biodata Kadek Arel Priyatna

    Jika kamu penasaran dengan biodata Kadek Arel, berikut data lengkapnya:

    • Nama Lengkap: I Kadek Arel Priyatna
    • Nama Panggilan: Kadek Arel
    • Tanggal Lahir: 4 April 2005
    • Tempat Lahir: Denpasar, Bali, Indonesia
    • Umur Kadek Arel: 19 Tahun (per Juli 2025)
    • Tinggi Badan: 185 cm
    • Posisi Bermain: Bek tengah (juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan bek kanan)
    • Klub Saat Ini: Bali United FC
    • Nomor Punggung: 44

    Perjalanan Karier Kadek Arel

    Kadek Arel Priyatna mengawali kariernya di dunia sepak bola sejak usia dini. Berikut rangkuman perjalanan kariernya:

    • 2015: Bergabung dengan akademi PFA Bali
    • 2016–2018: Berlatih di Imran Soccer Academy
    • 2019–2020: Membela Bali United U-16
    • 2021–2022: Promosi ke Bali United U-18
    • 2023–Sekarang: Resmi bergabung ke tim utama Bali United

    Sejak bergabung dengan Bali United senior pada Januari 2023, profil Kadek Arel terus naik. Ia dikenal sebagai pemain bertahan yang kuat dalam duel udara dan aktif membantu serangan saat bola mati. Hal ini terlihat dari golnya ke gawang Filipina di Piala AFF U-19 2024 yang berasal dari situasi sepak pojok.

    Statistik Kadek Arel

    Berikut statistik Kadek Arel bersama Bali United dan Timnas Indonesia:

    Statistik Klub (Bali United):

    • 2022–2023: 5 penampilan
    • 2023–2024: 16 penampilan di Liga 1 + 2 penampilan di AFC Cup
    • 2024–2025: Baru tampil 1 kali hingga pekan ke-6
    • Total: 24 penampilan di semua kompetisi profesional
    • Menit Bermain: 1.553 menit
    • Gol di Klub: 0

    Statistik Kadek Arel di Timnas:

    • Timnas U-19: 7 penampilan, 3 gol
    • Timnas U-20: 7 penampilan, menjabat sebagai kapten
    • Timnas U-23: 4 penampilan
    • Total: 22 penampilan di seluruh level usia, 4 gol (semua di Timnas U-19)

    Penampilannya yang solid di level klub membuat Kadek Arel Timnas mendapat kepercayaan dari pelatih seperti Shin Tae-yong dan Indra Sjafri. Ia debut di Timnas U-19 pada Juli 2022, kemudian U-20 pada Oktober 2022, dan U-23 pada Agustus 2023.

    Prestasi Kadek Arel Priyatna

    Meski umur Kadek Arel baru menginjak 19 tahun, ia telah mencatatkan berbagai pencapaian:

    • Debut di tiga kelompok usia Timnas: U-19, U-20, U-23
    • Menjadi kapten Timnas Indonesia U-20
    • Mencetak 3 gol penting untuk Timnas U-19 di Piala AFF U-19 2024
    • Konsisten menjadi starter di Bali United musim 2023–2024
    • Dipercaya tampil di ajang internasional seperti AFC Cup

    Dengan biodata Kadek Arel yang impresif dan pengalaman di berbagai level usia Timnas, Kadek Arel Priyatna dianggap sebagai salah satu aset penting masa depan sepak bola Indonesia. Performa solid di klub, kemampuan duel udara, serta fleksibilitas posisi membuatnya menjadi pemain bertahan serba bisa.

    Konsistensinya membela Bali United dan kontribusinya di Kadek Arel Timnas menjadi bukti bahwa masa depan cerah menantinya. Dengan umur Kadek Arel yang masih muda, tak diragukan lagi bahwa dia akan terus berkembang dan membawa harum nama Indonesia di pentas sepak bola internasional.

  • Hasil Piala AFF U-23 2025 : Indonesia U-23 Kalahkan Filipina 1-0

    Hasil Piala AFF U-23 2025 : Indonesia U-23 Kalahkan Filipina 1-0

    Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan kedua di ajang Piala AFF U-23 2025 setelah menundukkan Filipina dengan skor tipis 1-0 pada laga kedua Grup A. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam (18/7/2025).

    Satu-satunya gol dalam pertandingan ini tercipta lewat gol bunuh diri pemain Filipina, Jaime Rosquillo, pada menit ke-22. Meski mendominasi laga, Garuda Muda gagal menambah gol di sisa pertandingan.

    Dengan hasil ini, Indonesia mengoleksi enam poin dari dua laga dan kini memimpin klasemen sementara Grup A.


    Jalannya Pertandingan: Indonesia Unggul Lewat Gol Bunuh Diri

    Sejak menit awal, Timnas Indonesia U-23 langsung menekan lini belakang Filipina. Peluang pertama datang dari Muhammad Rayhan Hannan yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-8, namun masih bisa ditepis kiper Filipina, Nicholas Guimaraes.

    Dua menit berselang, Hokky Caraka hampir membuka keunggulan setelah menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan keras. Lagi-lagi, Guimaraes tampil sigap di bawah mistar.

    Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya tiba pada menit ke-22. Berawal dari lemparan ke dalam oleh Robi Darwis, bola justru mengenai kepala bek Filipina Jaime Rosquillo dan berbelok masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Indonesia.


    Babak Kedua: Serangan Mandul, Filipina Bertahan Solid

    Memasuki babak kedua, pelatih Gerald Vanenburg mencoba menambah intensitas serangan dengan memasukkan Jens Raven menggantikan Hokky Caraka. Namun, aliran bola ke lini depan tak semulus babak pertama.

    Pergantian kembali dilakukan pada menit ke-70 dengan masuknya Victor Dethan dan Frengky Missa. Kehadiran Dethan langsung membawa dampak positif tiga menit kemudian. Ia menusuk sisi kiri pertahanan Filipina dan mengirim umpan tarik ke Arkhan Fikri, namun tendangannya masih bisa diamankan kiper.

    Menjelang akhir laga, ketegangan meningkat. Bek Filipina Noah Leddel melakukan tekel keras terhadap Rayhan Hannan pada menit ke-91. Meski tampak cukup berbahaya, wasit hanya mengganjar kartu kuning, memicu protes dari para pemain Indonesia.

    Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Indonesia U-23.


    Susunan Pemain Indonesia vs Filipina – AFF U23 2025

    🇮🇩 Indonesia U-23:
    Muhammad Ardiansyah (GK); Kadek Arel Priyatna, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Robi Darwis; Toni Firmansyah, Muhammad Rayhan Hannan, Arkhan Fikri; Rahmat Arjuna Reski, Hokky Caraka, Muhammad Alfahrezzi Buffon.
    Pelatih: Gerald Vanenburg

    Cadangan yang bermain: Jens Raven, Victor Dethan, Frengky Missa


    🇵🇭 Filipina U-23:
    Nicholas Guimaraes (GK); Gavin Muens, Bryan Ezekiel Villanueva, Otu Abang Banatao, Dov Anthiny Misael Santico Carino; John Albert Luis Lucero, Zachary Taningco, Jaime Rosquillo; Jian Vinz Solomon Caraig, Uriel Reyes Dalapo, Javier Alessandro Mariona.
    Pelatih: [Belum tercantum dalam laporan]

    Pencetak Gol:

    • Jaime Rosquillo (22’, gol bunuh diri – Indonesia)

    Klasemen dan Laga Berikutnya

    Dengan dua kemenangan dari dua laga, Timnas Indonesia U-23 berada di puncak klasemen Grup A. Mereka hanya butuh hasil imbang di laga terakhir kontra Malaysia (Senin, 21 Juli 2025) untuk mengamankan tiket ke semifinal.

  • Hasil Malaysia vs Brunei AFF U23 2025: Malaysia Hujani Gawang Brunei, Menang 7-1

    Hasil Malaysia vs Brunei AFF U23 2025: Malaysia Hujani Gawang Brunei, Menang 7-1

    Timnas Malaysia U23 mencatat kemenangan besar dalam laga kedua Grup A AFF U23 2025. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025), skuad Harimau Malaya Muda menghajar Brunei Darussalam dengan skor telak 7-1.

    Hasil ini membuat persaingan di Grup A semakin menarik. Malaysia kini mengoleksi 3 poin dari dua pertandingan dan masih berpeluang lolos ke babak semifinal. Di laga terakhir fase grup, Malaysia akan berhadapan dengan tuan rumah Indonesia pada Senin, 21 Juli 2025.


    Jalannya Pertandingan: Dominasi Penuh Malaysia

    Malaysia langsung tancap gas sejak awal laga. Baru memasuki menit ke-3, Syamer Danish membuka keunggulan Malaysia lewat gol cepatnya. Tak lama berselang, Brunei melakukan kesalahan fatal saat Nazry Aiman Azaman mencetak gol bunuh diri di menit ke-4, yang membuat Malaysia unggul 2-0.

    Keunggulan itu semakin diperlebar pada menit ke-32 berkat sepakan Haykal Danish, dan kemudian Azim Haqimi ikut mencatatkan namanya di papan skor sepuluh menit sebelum babak pertama usai. Skor 4-0 menutup paruh pertama untuk keunggulan Malaysia.

    Di babak kedua, Malaysia tak mengendurkan serangan. Danish Hakimi menambah gol kelima di menit ke-69. Brunei sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 5-1 lewat Haziq Naqiuddin Syamra pada menit ke-75, namun hanya semenit berselang Fergus Tierney kembali memperbesar keunggulan Malaysia menjadi 6-1.

    Menjelang akhir laga, Azim Haqimi mencetak gol keduanya di menit ke-89 dan memastikan kemenangan meyakinkan Malaysia dengan skor akhir 7-1.


    Susunan Pemain Malaysia vs Brunei  AFF U23 2025

    🇲🇾 Malaysia (4-2-3-1):
    Sharani Zulhilmi; Aysar Hadi, Yusuf Aiman, Shamsul Ubaidullah, Shafizan Arshad; Danish Hakimi, El Basheer Ziad; Azim Haqimi, Haykal Danish, Qayyum Nabil; Syamer Danish.
    Cadangan: Abu Khalil Muhammad, Syahmi Adib, Alif Ahmad, Haziq Aiman, Aiman Danish, Faris Danish, Abdul Daud, Aiman Hakimi, Arif Ilham, Aliff Izwan, Haziq Kutty Abba, Fergus Tierney.
    Pelatih: Nafuzi Zain

    Pencetak Gol Malaysia:

    Syamer Danish (3′)

    Nazry Aiman Azaman (4′, gol bunuh diri)

    Haykal Danish (32′)

    Azim Haqimi (42′, 89′)

    Danish Hakimi (69′)

    Fergus Tierney (76′)


    🇧🇳 Brunei (4-4-2):
    Khairul Hisyam Norihwan; Wafiq Danish Hasimulabdillah, Azrin Danial Yusra, Nazry Aiman Azaman; Ali Munawwar Abdul Rahman, Bazli Aminuddin, Danisyh Syariee Masrazni, Haziq Naqiuddin Syamra; Syafiq Hilmi Shahrom, Irfan Abdullah Ikhwan Chin.
    Cadangan: Riyan Aiman Jali, Wa’ie Haziq Wardun, Danish Aiman Sahrizul, Hadi Aiman Hamizal, Abdul Qayyum Irwan Rino, Shad Maymoun Jaafar, Abdul Raziq Saiful Faisal, Al-Kholil Sapawi, Danish Firdaus Roddy Suhardy, Azhari Danial Yusra, Khairan Zikry Zulkhairi.
    Pelatih: Aminuddin Jumat

    Pencetak Gol Brunei:

    • Haziq Naqiuddin Syamra (75′)

    Laga Selanjutnya: Penentu Lolos Semifinal

    Dengan kemenangan ini, Malaysia kembali menjaga peluang untuk lolos ke babak semifinal AFF U23 2025. Pertandingan terakhir kontra Indonesia akan menjadi penentu siapa yang melangkah dari Grup A. Sementara itu, Brunei dipastikan tersingkir setelah menelan dua kekalahan beruntun.

  • Profil Jens Raven : Perjalanan Karier dan Prestasinya!

    Profil Jens Raven : Perjalanan Karier dan Prestasinya!

    Jens Raven dikenal sebagai pemain muda sepak bola Indonesia yang tengah menjalani proses naturalisasi. Ia terkenal dengan gaya bermain sebagai striker murni yang unik.

    Jens Raven lahir di Dordrecht, Belanda pada tanggal 12 Oktober 2005. Ia memiliki darah campuran Belanda dan Indonesia, dengan ayah berkebangsaan Belanda dan ibu berasal dari Yogyakarta, Indonesia.

    Profil Jens Raven

    🌟 Nama lengkap: Jens Raven
    🌟 Tempat lahir: Dordrecht, Belanda
    🌟 Tanggal lahir: 12 Oktober 2005
    🌟 Tinggi badan: 1,89 meter

    Biodata Jens Raven

    Jens Raven, yang saat ini berusia 19 tahun, merupakan bagian dari Timnas Indonesia U-19. Ia dikenal sebagai striker murni dengan postur tubuh ideal untuk peran tersebut.

    🌟 Umur: 20 Tahun

    🌟 Klub saat ini: Timnas Indonesia U-19

    🌟 Golongan pemain: Striker murni

    Perjalanan Karier Jens Raven

    Karier Jens Raven dimulai dari akademi sepak bola lokal di Belanda sejak usia dini. Bakatnya yang menonjol membuatnya menarik perhatian klub-klub besar di Eropa. Ia kemudian bergabung dengan Dordrecht U21, di mana ia mengembangkan kemampuannya dan mencatat prestasi signifikan.

    Pada musim 2023/2024, Jens Raven tampil dalam 19 pertandingan bersama Dordrecht U21, mencetak 6 gol dalam total 1.231 menit bermain. Kemampuannya yang konsisten dan fleksibel dalam berbagai posisi membuatnya menjadi pemain berharga bagi timnya.

    Prestasi Jens Raven

    Sebagai striker murni, Jens Raven telah menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol dan bermain di berbagai posisi di lapangan. Ia menjadi bagian penting dalam strategi Timnas Indonesia U-19, yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong.

    Proses Naturalisasi Jens Raven

    Jens Raven sedang menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), sesuai dengan persyaratan untuk bermain dalam tim nasional Indonesia. Ia telah menarik perhatian dengan potensinya yang besar di lapangan.

    Dengan latar belakang multikultural dan pengalaman bermain di level kompetitif Eropa, Jens Raven diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sepak bola Indonesia di tingkat internasional.

    Dengan demikian, Jens Raven tidak hanya menjadi harapan sebagai pemain muda yang berbakat, tetapi juga sebagai contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia yang berminat dalam dunia sepak bola.

  • Biodata dan Profil Eliano Reijnders: Gelandang Kreatif Timnas Indonesia

    Biodata dan Profil Eliano Reijnders: Gelandang Kreatif Timnas Indonesia

    Eliano Reijnders merupakan salah satu talenta muda berbakat asal Belanda yang saat ini menempati posisi sebagai gelandang serang dan gelandang sayap di klub Eredivisie, PEC Zwolle. Pemain ini mulai menarik perhatian publik Indonesia setelah masuk dalam daftar calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia tahun 2024.

    Dengan gaya bermain yang energik dan visi permainan yang cerdas, Eliano Reijnders dinilai sebagai pemain yang dapat membawa perubahan signifikan bagi lini tengah Timnas Indonesia.


    Profil dan Biodata Eliano Reijnders

    Berikut ini adalah informasi dasar mengenai profil Eliano Reijnders:

    • Nama Lengkap: Eliano Reijnders Lekatompessy
    • Tempat Lahir: Tampere, Finlandia
    • Tanggal Lahir: 23 Oktober 2000
    • Umur Eliano Reijnders: 23 tahun (per Juni 2025)
    • Tinggi Eliano Reijnders: 1,68 meter
    • Kebangsaan: Belanda
    • Posisi Eliano Reijnders: Gelandang serang, pemain sayap
    • Nomor Punggung: 23
    • Klub Eliano Reijnders Saat Ini: PEC Zwolle
    • Instagram: @eliano.r

    Pemain bertalenta ini merupakan bagian dari keluarga pesepakbola. Saudara kandungnya, Tijjani Reijnders, bermain untuk klub raksasa Italia, AC Milan, dan membela Timnas Belanda. Ayah mereka, Martin Reijnders, juga merupakan mantan pemain profesional yang berkiprah di berbagai klub Belanda.


    Karier Awal dan Perkembangan Eliano Reijnders

    Karier Eliano Reijnders dimulai dari akademi muda PEC Zwolle, tempat ia mengasah bakat sejak usia dini. Bakatnya yang menonjol membuatnya dipromosikan ke tim utama dan melakukan debut profesional pada tahun 2020, saat masih berusia 17 tahun.

    Sejak saat itu, Eliano Reijnders menjadi bagian penting dari skuad PEC Zwolle. Meskipun masih muda, ia menunjukkan kedewasaan dalam bermain, terutama dalam mengatur tempo dan mendistribusikan bola. Ia juga dikenal sebagai pemain serbabisa yang mampu beradaptasi di berbagai posisi Eliano Reijnders, termasuk sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan bila diperlukan.


    Statistik Eliano Reijnders dan Performa Klub

    Berdasarkan statistik Eliano Reijnders, ia telah tampil dalam lebih dari 70 pertandingan Eliano Reijnders bersama PEC Zwolle di berbagai kompetisi. Rata-rata akurasi umpannya berada di atas 85%, dan ia juga memiliki kontribusi langsung dalam bentuk asis serta keterlibatan dalam skema serangan balik tim.

    Meskipun PEC Zwolle bukanlah klub besar di Eredivisie, performa Eliano Reijnders di tengah lapangan menjadikannya salah satu pemain kunci. Ia terus menunjukkan perkembangan positif dari musim ke musim, dan kepercayaan pelatih terhadapnya semakin meningkat.


    Eliano Reijnders dan Peluang di Timnas Indonesia

    Pada 2024, Eliano Reijnders timnas menjadi topik hangat setelah namanya masuk dalam daftar calon pemain naturalisasi oleh PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyampaikan bahwa Eliano akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang Timnas.

    Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa, Eliano diyakini dapat memberi dimensi baru bagi lini tengah Timnas Indonesia. Selain kualitas teknisnya, ia juga diharapkan membawa pengaruh positif bagi pemain-pemain muda lainnya.

    Kehadirannya sebagai eliano reijnders timnas akan memperkuat kedalaman skuad, terutama dalam menghadapi turnamen-turnamen internasional dan kualifikasi besar seperti Piala Dunia atau Piala Asia.


    Gaya Bermain dan Keunggulan

    Eliano Reijnders dikenal dengan gaya bermain yang penuh visi dan determinasi. Keunggulannya terletak pada:

    • Kontrol bola yang baik
    • Visi permainan tajam
    • Umpan-umpan presisi yang membuka ruang
    • Ketenangan di bawah tekanan
    • Mobilitas tinggi di lini tengah

    Sebagai pemain kreatif, ia sering menjadi pengatur serangan dari lini kedua, memfasilitasi aliran bola menuju striker dan menyusun peluang.


    Prestasi dan Potensi Masa Depan

    Meskipun masih muda, prestasi Eliano Reijnders cukup mengesankan. Debut di Eredivisie merupakan salah satu pencapaian besar di usia dini, menunjukkan kualitas dan mentalitasnya dalam menghadapi tekanan di level tertinggi sepak bola Belanda.

    Kontribusinya bagi klub Eliano Reijnders, PEC Zwolle, terus meningkat seiring waktu. Ia menjadi pemain yang diandalkan untuk menjaga keseimbangan tim dan mempertahankan penguasaan bola.

    Dengan karier yang terus menanjak, Eliano Reijnders berpeluang besar menjadi sosok penting dalam proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, kehadirannya bisa menjadi aset penting dalam misi besar sepak bola nasional.


    Profil Eliano Reijnders mencerminkan potensi besar seorang gelandang muda yang siap menjelajah lebih jauh di panggung internasional. Dengan dukungan pengalaman keluarga pesepakbola dan jam terbang di liga Eropa, Eliano memiliki bekal lengkap untuk menjadi bagian penting dari masa depan Timnas Indonesia.

    Kita hanya tinggal menunggu debut resminya di kancah internasional. Jika diberi kesempatan dan dukungan penuh, Eliano Reijnders bukan hanya akan memperkuat skuad, tetapi bisa menjadi pembeda dalam setiap pertandingan Eliano Reijnders ke depan.

  • Biodata Serta Profil Joey Pelupessy: Jantung Pertahanan Baru Timnas Indonesia

    Biodata Serta Profil Joey Pelupessy: Jantung Pertahanan Baru Timnas Indonesia

    Nama Joey Pelupessy mulai mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air setelah resmi menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia. Meskipun sebelumnya belum banyak dikenal oleh penggemar lokal, statusnya sebagai pemain naturalisasi dan performanya di Eropa membuat kehadirannya sangat dinantikan.

    Gelandang bertahan berusia 31 tahun ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Joey Pelupessy tanggal bergabung: 10 Maret 2025. Hanya berselang 10 hari kemudian, pelatih Timnas, Patrick Kluivert, langsung memanggilnya untuk bergabung dalam laga penting kontra Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025.

    Karier dan Pengalaman Internasional

    Joey Pelupessy lahir di Almelo, Belanda pada 15 Mei 1993. Ia memiliki darah Indonesia dari garis keturunan kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku. Kiprah profesionalnya dimulai di akademi SVVN Nijverdal sebelum akhirnya bergabung dengan FC Twente pada usia 11 tahun.

    Setelah menembus tim utama FC Twente, ia melanjutkan karier di Heracles Almelo dan kemudian pindah ke klub-klub Eropa lainnya seperti Sheffield Wednesday (Inggris), Giresunspor (Turki), dan FC Groningen. Terakhir, ia bergabung dengan Lommel SK di Belgia, di mana performa solidnya menarik perhatian PSSI.

    Statistik Joey Pelupessy selama kariernya di Eropa menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Ia telah mencatat ratusan pertandingan Joey Pelupessy di berbagai level kompetisi profesional, dengan kontribusi signifikan dalam bertahan maupun membangun serangan dari lini tengah.

    Perjalanan Naturalisasi dan Harapan Baru

    Joey Pelupessy timnas Indonesia adalah proyek penting dari PSSI dalam memperkuat kedalaman skuad. Proses naturalisasi berjalan cepat dan efektif, menandakan keseriusan federasi dalam menghadapi tantangan di level internasional.

    Dengan status WNI sejak 10 Maret 2025, Pelupessy langsung menunjukkan komitmennya. Banyak pihak menaruh harapan besar agar ia menjadi figur penting di lini tengah Garuda. Disiplin tinggi, kemampuan membaca permainan, dan etos kerja yang luar biasa menjadi atribut unggulannya.

    Gelandang Bertahan Serbabisa

    Dikenal sebagai gelandang jangkar yang tangguh, Joey Pelupessy unggul dalam memutus aliran bola lawan. Ia memiliki insting defensif yang tajam dan kemampuan tekel bersih yang konsisten. Namun, kemampuannya tak berhenti di situ.

    Pelupessy juga dapat dimainkan sebagai gelandang tengah bahkan bek tengah, menjadikannya pemain yang fleksibel dan berharga dalam berbagai skema permainan. Umpan-umpannya yang akurat dan ketenangan saat menguasai bola membuatnya menjadi jembatan penting antara lini belakang dan lini serang.

    Statistik Joey Pelupessy dan Kontribusi di Timnas

    Melihat statistik Joey Pelupessy, pemain ini telah tampil lebih dari 250 kali di berbagai kompetisi profesional. Rata-rata tingkat akurasi umpannya mencapai 86%, dengan kontribusi bertahan seperti tekel sukses dan intersep yang konsisten di atas rata-rata.

    Dalam pertandingan Joey Pelupessy bersama klub maupun tim nasional, ia dikenal jarang melakukan kesalahan fatal dan sangat jarang mendapatkan kartu, menandakan kedisiplinan serta kontrol emosional yang baik.

    Debut resminya di Timnas Indonesia hampir pasti terjadi pada 20 Maret 2025 saat melawan Australia. Jika tidak ada halangan, ia akan menjadi bagian penting dari skuad utama Patrick Kluivert dalam formasi inti.

    Masa Depan Bersama Garuda

    Sebagai pemain yang telah berkarier di Eropa lebih dari satu dekade, Joey Pelupessy diharapkan tak hanya menjadi solusi jangka pendek di lini tengah, tetapi juga menjadi mentor bagi para pemain muda Indonesia. Ia bisa membagikan ilmu, pengalaman, dan etos kerja profesional yang telah ditempa di level tinggi.

    Kehadirannya juga menandakan langkah serius Timnas Indonesia untuk bersaing di level Asia. Pengalamannya di Inggris, Belanda, Turki, dan Belgia menjadi modal penting dalam membentuk mentalitas juara dalam skuad Garuda.

    Dengan bergabungnya Joey Pelupessy timnas Indonesia pada Joey Pelupessy tanggal bergabung: 10 Maret 2025, skuad Garuda mendapatkan tambahan kekuatan signifikan di lini tengah. Dari statistik Joey Pelupessy hingga pengalaman bertanding di Eropa, semuanya menunjukkan bahwa pemain ini bisa menjadi jantung permainan Timnas Indonesia. Kini, publik hanya tinggal menunggu kontribusinya secara langsung dalam pertandingan Joey Pelupessy bersama Merah Putih.