Blog

  • Daftar Pemain Gaji Tertinggi 2024 di La Liga: Mbappe Bukan yang Teratas!

    Setiap klub yang berlaga di La Liga memiliki batasan gaji untuk pemainnya. Namun, klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona masih mampu menawarkan paket gaji yang menggiurkan.

    Kylian Mbappe, salah satu bintang sepak bola terkemuka, baru-baru ini diperkenalkan sebagai pemain anyar Real Madrid. Setelah kontraknya dengan PSG berakhir, Mbappe bergabung dengan Los Blancos dengan status bebas transfer.

    Meskipun gaji Mbappe di Real Madrid sangat besar, ia bukanlah pemain dengan gaji tertinggi di La Liga saat ini. Berikut adalah daftar 5 pemain gaji tertinggi di La Liga 2024:

    5. Vinicius Junior

    • Klub: Real Madrid
    • Negara: Brasil
    • Posisi: Penyerang

    Vinicius Junior bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018 setelah klub mengaktifkan klausul pelepasannya dari Flamengo senilai 45 juta euro. Sejak saat itu, ia telah berkembang menjadi salah satu pemain top dunia. Pada Oktober 2023, Vinicius menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Madrid dan mendapatkan gaji pokok sebesar 400.577 euro per minggu.

    4. Jude Bellingham

    • Klub: Real Madrid
    • Negara: Inggris
    • Posisi: Gelandang

    Real Madrid berhasil memenangkan persaingan untuk merekrut Jude Bellingham pada musim panas 2023 dengan membayar Borussia Dortmund 103 juta euro ditambah bonus 30 juta euro. Selain biaya transfer yang tinggi, Bellingham juga mendapatkan gaji pokok sebesar 400.577 euro per minggu dari Los Blancos.

    3. David Alaba

    • Klub: Real Madrid
    • Negara: Austria
    • Posisi: Bek

    David Alaba mengakhiri masa baktinya selama 13 tahun di Bayern Munchen pada tahun 2021 dan bergabung dengan Real Madrid sebagai agen bebas. Alaba menandatangani kontrak lima tahun dengan Madrid dan memperoleh gaji sebesar 432.692 euro per minggu. Ia saat ini merupakan bek dengan gaji tertinggi ketiga di dunia, setelah Kalidou Koulibaly dan Aymeric Laporte.

    2. Kylian Mbappe

    • Klub: Real Madrid
    • Negara: Prancis
    • Posisi: Penyerang

    Kylian Mbappe resmi bergabung dengan Real Madrid setelah kontraknya dengan PSG berakhir pada akhir musim 2023/2024. Meskipun Mbappe merupakan salah satu pemain terbaik, ia mengalami pemotongan gaji signifikan saat pindah ke Madrid, dari 1,38 juta euro per minggu di Paris menjadi 600.962 euro per minggu di Santiago Bernabeu.

    1. Robert Lewandowski

    • Klub: Barcelona
    • Negara: Polandia
    • Posisi: Penyerang

    Setelah delapan tahun berkarier di Bayern Munchen, Robert Lewandowski memutuskan untuk mencari tantangan baru dan bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022. Di Barcelona, Lewandowski menerima gaji sebesar 400.577 euro per minggu pada musim debutnya, dengan kemungkinan kenaikan gaji sesuai kontraknya di tahun-tahun mendatang.

  • Daftar Pelatih Calon Lawan Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026!

    Kurang dari dua bulan lagi, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda tergabung dalam Grup C di fase ini.

    Timnas Indonesia akan bersaing dengan beberapa negara yang berada di peringkat 100 besar FIFA. Beberapa di antaranya adalah Timnas Australia, Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi.

    Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan mempertandingkan 10 laga dengan format home-away, yang berlangsung dari 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

    Juara dan runner-up grup pada ronde ketiga ini akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat dari Grup A hingga C masih harus berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi kelima dan keenam akan tersingkir.

    Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih top yang akan meramaikan persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Beberapa pelatih kondang lainnya di Grup C akan beradu taktik dengan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan tersebut. Siapa saja mereka?

    Roberto Mancini (Arab Saudi)

    Arab Saudi menjadi salah satu lawan yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Tim berjuluk Green Falcons ini kini dikomandoi oleh Roberto Mancini, pelatih dengan rekam jejak yang impresif. Mancini adalah mantan pelatih Manchester City, Inter Milan, dan Timnas Italia.

    Pelatih berusia 59 tahun ini ditunjuk sebagai nakhoda Arab Saudi pada 27 Agustus 2023. Sejauh ini, Mancini telah memimpin Arab Saudi dalam 14 pertandingan, meraih enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan.

    Graham Arnold (Australia)

    Timnas Australia, atau Socceroos, masih dilatih oleh Graham Arnold. Pelatih berusia 60 tahun ini telah lama menangani Timnas Australia dan menjadi bagian dari tim sejak medio 2000-an, awalnya sebagai asisten pelatih.

    Arnold telah memimpin tim senior Socceroos sejak 16 Juli 2018. Sebelum itu, ia juga pernah melatih Australia U-23. Meskipun belum meraih gelar bergengsi, Arnold memiliki catatan apik dengan memenangkan 11 laga beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

    Hajime Moriyasu (Jepang)

    Shin Tae-yong akan beradu strategi dengan pelatih berkualitas, Hajime Moriyasu. Pelatih berusia 55 tahun ini memiliki karier yang cukup gemilang bersama Jepang. Moriyasu menangani Tim Samurai Biru sejak 2017 dan memimpin Jepang di Piala Dunia 2022, meskipun langkah mereka terhenti di babak 16 besar. Jepang tampil luar biasa dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol di babak penyisihan grup.

    Branko Ivankovic (China)

    Timnas China dilatih oleh Branko Ivankovic, pelatih asal Kroasia yang mengambil alih skuad Tim Naga pada Februari 2024. Sejauh ini, ia baru memimpin dalam empat pertandingan, dengan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.

    Ivankovic memiliki pengalaman luas di dunia kepelatihan, pernah membesut sejumlah klub dan menjadi pelatih kepala Timnas Iran serta asisten pelatih Timnas Kroasia. Pelatih berusia 70 tahun ini menerapkan pola permainan dengan sistem empat bek, menggunakan formasi 4-4-2.

    Dragan Talajic (Bahrain)

    Sama seperti China, Timnas Bahrain juga diarsiteki oleh pelatih asal Kroasia, Dragan Talajic. Pelatih berusia 58 tahun ini baru menangani Al Ahmar sejak Februari 2024, meskipun sudah menjadi pelatih akademi Bahrain sejak 2022.

    Di bawah kepemimpinan Talajic, Al Ahmar tampil cukup baik dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan. Sebelum bergabung dengan Bahrain, Talajic pernah melatih Al-Tai, Kuwait SC, Al-Ittihad, hingga Muangthong United.

  • Daftar Negara Juara Piala AFF U19: Indonesia Berapa Kali?

    Daftar tim yang pernah menjadi juara Piala AFF U19 total terdapat 7 negara. Timnas Indonesia tercatat 1 kali meraih gelar juara pada edisi 2013 silam, yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara Thailand dan Australia jadi tim tersukses dengan koleksi 5 gelar.

    Tim Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam, Malaysia, dan Myanmar, juga pernah menjuarai ajang Piala AFF U19. Bahkan Timnas Jepang yang jadi tim undangan pada 2014, juga sukses menyabet gelar juara.

    Pada edisi terakhir yang berlangsung di Indonesia, trofi juara direbut Timnas Malaysia U19. Di final AFF U19 2022, Malaysia U19 berhasil menundukkan Laos U19 dengan skor 2-0. Pada edisi tersebut, Indonesia gagal lolos ke fase knockout, usai di fase grup gagal bersaing dengan Vietnam dan Thailand.

    Daftar Lengkap Juara Piala AFF U19 Sejak 2002

    Sejak digelar pertama kali pada 2002, total ada 7 negara yang pernah merasakan gelar juara Piala AFF U19. Sedangkan secara keseluruhan terdapat 13 negara yang pernah berpartisipasi di turnamen ini, termasuk Jepang dan Australia, serta 11 tim lain dari Asia Tenggara.

    Thailand dan Australia menjadi 2 tim yang paling sukses di Piala AFF U19. Mereka sama-sama mengoleksi 5 gelar juara. Thailand menjadi juara pada edisi 2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017. Sementara Australia meraihnya pada 2006, 2008, 2010, 2016, dan 2019.

    Sementara itu, Timnas Indonesia U19 baru 1 kali menjadi juara dalam 18 edisi yang sudah berlangsung. Bahkan, Garuda Muda juga hanya 1 kali melaju ke final, yakni ketika jadi juara saat era Evan Dimas dan kawan-kawan. Padahal dari total 18 edisi, 4 di antaranya berlangsung di Indonesia, yakni Piala AFF U19 2005, 2013, 2018, dan 2022.

    Hasilnya, Timnas U19 terhitung 14 kali gagal lolos dari penyisihan grup. Merah Putih lebih sering terhenti di fase awal, termasuk ketika Piala AFF U19 2022. Sedangkan pencapaian terburuk Garuda Muda terjadi pada edisi 2002. Ketika itu Timnas Indonesia U19 jadi juru kunci Grup A. Mereka hanya mengantongi 1 poin dari 4 laga fase grup.

    Dalam 10 edisi pertama Piala AFF U19, Timnas Indonesia selalu gagal lolos ke babak semifinal. Baru ketika tahun 2013 alias edisi ke-11, Garuda Muda berhasil lolos dari fase grup bahkan sukses juara untuk pertama kali.

    Namun demikian sejak gelar pertama yang diraih Evan Dimas dan kawan-kawan pada 2013, Timnas Indonesia U19 belum pernah menjadi juara lagi. Pencapaian terbaik Garuda Muda sejak saat itu adalah finis di peringkat 3 pada edisi 2017, 2018, dan 2019.

    Oleh karenanya di Piala AFF U19 2024 Timnas Indonesia diharapkan bisa mengulang prestasi tahun 2013. Terlebih, pada edisi kali ini Garuda Muda akan bermain di kandang sendiri. Mereka juga di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, juru taktik yang mengantar Evan Dimas dan kawan-kawan juara.

    Kali ini Timnas Indonesia U19 juga diperkuat oleh pemain keturunan seperti Jens Raven. Ia diharapkan bisa membuat Garuda Muda lebih kuat. Dengan komposisi pemain yang mayoritas merupakan alumni Timnas U17 di Piala Dunia U17 2023, Garuda Muda diharapkan mampu menampilkan performa terbaik.

    Berikut daftar lengkap tim juara Piala AFF U19 terbanyak:

    • Thailand (2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017)
    • Australia (2006, 2008, 2010, 2016, dan 2019)
    • Malaysia (2018, dan 2022)
    • Myanmar (2003, dan 2005)
    • Indonesia (2013)
    • Vietnam (2007)
    • Jepang (2014)

    Berikut Daftar Juara AFF U-19 secara lengkap:

    • Juara AFF U-19 2002: Thailand
    • Juara AFF U-19 2003: Myanmar
    • Juara AFF U-19 2005: Myanmar
    • Juara AFF U-19 2006: Australia
    • Juara AFF U-19 2007: Vietnam
    • Juara AFF U-19 2008: Australia
    • Juara AFF U-19 2009: Thailand
    • Juara AFF U-19 2010: Australia
    • Juara AFF U-19 2011: Thailand
    • Juara AFF U-19 2012: Iran
    • Juara AFF U-19 2013: Indonesia
    • Juara AFF U-19 2014: Jepang
    • Juara AFF U-19 2015: Thailand
    • Juara AFF U-19 2016: Australia
    • Juara AFF U-19 2017: Thailand
    • Juara AFF U-19 2018: Malaysia
    • Juara AFF U-19 2019: Australia
    • Juara AFF U-19 2020: dibatalkan karena pandemi COVID-19
    • Juara AFF U-19 2021: dibatalkan karena pandemi COVID-19
    • Juara AFF U-19 2022: Malaysia
  • Inilah Daftar Atlet Indonesia yang Berhasil ke Olimpiade Paris 2024

    Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 di Prancis, menjadi ajang penting bagi atlet-atlet Indonesia. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengirimkan sejumlah atlet terbaik untuk berlaga dan memburu medali di acara olahraga prestisius yang diadakan setiap empat tahun ini.

    Olimpiade adalah ajang multi-event yang sangat bergengsi dan diadakan setiap empat tahun sekali. Paris sebelumnya telah menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1900 dan 1924, menjadikannya kota kedua yang menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London, Inggris.

    Sebanyak 182 negara akan berpartisipasi dalam Olimpiade 2024, dengan 32 cabang olahraga dan 329 nomor yang akan dipertandingkan. Jadi, siapa saja atlet Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade 2024?

    Cabang Olahraga Olimpiade Paris 2024

    Melalui Instagram pada Senin (1/7/2024), NOC Indonesia mengumumkan bahwa Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani akan menjadi wakil Indonesia di cabang olahraga renang melalui kuota Universality Place.

    Selain itu, ada 27 atlet Indonesia lainnya yang telah dipastikan lolos ke Olimpiade 2024. Mereka akan mewakili Merah Putih dalam berbagai cabang olahraga seperti panahan, selancar, dayung, angkat besi, menembak, senam, panjat tebing, balap sepeda, bulu tangkis, atletik, bela diri, dan renang.

    Berikut daftar atlet Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Apakah ada atlet favorit kamu di sini? Jangan lupa dukung mereka ya!

    Daftar Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

    1. Arif Dwi Pangestu (panahan)
    2. Rio Waida (selancar)
    3. Diananda Choirunisa (panahan)
    4. La Memo (dayung)
    5. Eko Yuli Irawan (angkat besi)
    6. Fathur Gustafian (menembak)
    7. Rizki Juniansyah (angkat besi)
    8. Rifda Irfanaluthfi (senam)
    9. Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing)
    10. Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing)
    11. Bernard Benyamin van Alert (balap sepeda)
    12. Jonatan Christie (bulu tangkis)
    13. Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis)
    14. Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis)
    15. Fajar Alfian (bulu tangkis)
    16. Muhammad Rian Ardianto (bulu tangkis)
    17. Apriyani Rahayu (bulu tangkis)
    18. Siti Fadia Silva (bulu tangkis)
    19. Rinov Rivaldi (bulu tangkis)
    20. Pitha Haningtyas Mentari (bulu tangkis)
    21. Nurul Akmal (angkat besi)
    22. Rezza Oktavia (panahan)
    23. Syifa Nurafifah Kamal (panahan)
    24. Veddriq Leonardo (panjang tebing)
    25. Rajiah Salsabillah (panjat tebing)
    26. Maryam March Maharani (judo)
    27. Lalu Muhammad Zohri (atletik)
    28. Joe Aditya Wijaya Kurniawan (renang)
    29. Azzahra Permatahani (renang)

  • Hasil Piala AFF U-19: Indonesia Menang 2-0 atas Kamboja

    Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 melawan Kamboja pada laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (20/7).

    Jalannya Pertandingan Piala AFF U-19 2024

    Babak pertama pertandingan antara Indonesia dan Kamboja berakhir imbang 0-0. Meskipun Indonesia mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan Kamboja.

    Memasuki babak kedua, Garuda Nusantara mulai menemukan momen-momen untuk menembus pertahanan Kamboja. Namun, Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya kerap kehilangan momentum karena terlambat melepaskan bola sehingga lebih dulu dipatahkan oleh pemain lawan.

    Kesulitan menembus pertahanan Kamboja dengan bola-bola pendek membuat Indonesia mencoba peluang lewat tembakan jarak jauh. Pada menit ke-58, tembakan kaki kanan Arlyansyah Abdulmanan dari luar kotak penalti masih melambung di atas gawang Kamboja.

    Kamboja memberikan ancaman serius pada menit ke-62. Pertahanan Indonesia panik diserang Kamboja, dengan Sreng Sokea merepotkan lini belakang tuan rumah. Bola kemudian diterima Phoeuk Thatthai, namun tendangan kaki kanan Thatthai dari dalam kotak penalti melayang di atas gawang Ikram Algiffari.

    Kadek Arel ikut membantu serangan dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-66, tetapi tembakan tersebut diblok oleh pemain lawan.

    Indonesia U-19 akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-71 lewat sundulan Kadek Arel. Memanfaatkan tendangan sudut dari Muhammad Kafiatur, Kadek menyundul bola yang tidak bisa diantisipasi oleh Mat Lany.

    Tendangan kaki kiri Welber Jardim pada menit ke-77 hampir menambah keunggulan Indonesia jika tidak melebar di sisi kiri gawang Kamboja.

    Tim Merah Putih menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-86 melalui sontekan Iqbal Gwijangge. Iqbal memanfaatkan dengan baik sepak pojok Muhammad Kafiatur.

    Dalam tayangan ulang terlihat tendangan sudut Kafiatur lebih dulu mengenai pemain lawan. Bola liar kemudian disambar oleh Iqbal yang masuk ke gawang Mat Lany. Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Timnas Indonesia U-19 menang 2-0 atas Kamboja di Piala AFF U-19 2024.

    Momen Menarik Piala AFF U-19

    Pada menit ke-34, laga terhenti sementara untuk melakukan pergantian pemain pertama bagi Indonesia U-19. Figo Denis ditarik keluar dan digantikan oleh Welber Jardim, yang tampaknya dilakukan murni karena alasan taktis.

    Masih di menit ke-34, Timnas Indonesia U-19 berhasil mematahkan percobaan serangan Kamboja U-19. Lawan mencoba menyerang dari flank kanan, namun bola bisa direbut kembali sebelum melewati garis tengah lapangan. Bola kemudian langsung dioper ke depan, di mana Arlyansyah Abdulmanan berhasil mengontrol bola dengan punggung kaki kanannya meski akhirnya kehilangan bola karena ditekan oleh pemain lawan.

    Pada menit ke-45, Timnas Indonesia U-19 menekan pertahanan Kamboja U-19 dengan serangan dari flank kanan. Bola diumpankan ke tengah kotak penalti, namun tandukan Arkhan Kaka yang mengarah ke target berhasil diamankan dengan mudah oleh kiper.

    Setelah turun minum, Indra Sjafri melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Tony Firmansyah digantikan oleh Kafiatur Rizky, dan Arkhan Kaka digantikan oleh Jens Raven.

    Pada menit ke-68, Kamboja U-19 melancarkan serangan ke pertahanan Indonesia U-19, namun serangan di area halfspace kiri itu gagal. Indonesia U-19 kemudian mencoba melakukan serangan balasan. Jens Raven turun jauh ke belakang untuk membantu build-up serangan, namun dijaga ketat oleh pemain lawan sehingga wasit memberikan pelanggaran untuk Indonesia.

    Pada menit ke-71, serangan Indonesia U-19 berakhir dengan kegagalan. Indonesia mendapat sepak pojok yang dieksekusi oleh Kafiatur Rizky, yang diarahkan ke tiang dekat dan disambar oleh tandukan Kadek Arel, mengarahkannya ke tiang jauh.

    Pada menit ke-86, Indonesia mendapat sepak pojok lagi yang dieksekusi oleh Kafiatur Rizky. Bola diarahkan ke tengah kotak penalti dan disambar oleh Iqbal Gwijangge yang kemudian mencetak gol ketiganya di Piala AFF U-19 2024.

    Susunan Pemain Piala AFF U-19 2024

    Timnas Indonesia (3-4-3): Ikram Algiffari (PG); Kadek Arel, Muhammad Iqbal Gwijangge, Alfharezzi Buffon; Muhammad Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Figo Dennis Saputrananto, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Riski Afrisal.

    Kamboja (5-2-3): Mat Lany (PG); Soon Thavisiv, Em Chhumsideth, Tum Makara, Chheang Kimsong, Chhin Vennin; Bong Samuel, Lim Lucca Thong; Eav Sovannara, Sorm Borith, Phoeuk Thatthai.

  • Hasil Piala AFF U-19 2024: Thailand 2-1 Singapura

    Timnas Thailand U-19 meraih kemenangan pada laga pembuka grup C Piala AFF U-19 2024. Menghadapi Timnas Singapura U-19, Tim Gajah Perang menang dengan skor 2-1.

    Pada pertandingan ini, Singapura unggul lebih dahulu melalui gol Sahu Gharf di menit ke-26. Namun, Thailand mampu melakukan comeback dengan gol-gol dari Pongsakorn Sangkhasopa dan Pikanet Loahawiat di babak kedua.

    Berkat hasil ini, Thailand menduduki peringkat kedua klasemen sementara grup C dengan tiga poin, sementara Singapura berada di peringkat ketiga.

    Pertandingan Piala AFF U-19 2024

    Laga yang digelar di Stadion Gelora 10 November Surabaya ini berjalan sengit. Timnas Thailand tampil dominan sejak awal.

    Meski dominan, Thailand kesulitan mencetak gol. Malahan, Singapura berhasil mencetak gol terlebih dahulu di laga ini. Sahu Gharf sukses menjebol gawang Thailand di menit ke-26 sehingga Singapura unggul 1-0.

    Tertinggal 1-0 membuat Thailand meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, hingga jeda pertandingan, Singapura tetap unggul atas Thailand.

    Di babak kedua, jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Singapura memilih bermain pragmatis sementara Thailand mati-matian mencoba untuk menyamakan kedudukan.

    Usaha keras Thailand akhirnya berbuah manis. Di menit ke-79, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari tendangan bebas Thanakrit Chotmuangpak, bola berhasil ditanduk sempurna oleh Pongsakorn Sangkhasopa menjadi gol.

    Gol tersebut membuat Thailand semakin bersemangat untuk menyerang. Hasilnya, enam menit kemudian, Thailand berhasil unggul 2-1 atas Singapura.

    Melalui skema serangan balik, Pikanet Loahawiat menerima umpan terobosan dan sukses menceploskan bola ke gawang Singapura. Skor berbalik 2-1 untuk keunggulan Thailand.

    Di sisa pertandingan, kedua tim mencoba mencetak gol tambahan. Namun, hingga masa injury time, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Thailand.

    Susunan Pemain Piala AFF U-19 2024

    Timnas Thailand U-19 (4-4-2): Kittipong Bunmak; Pikanet Laohawiwat, Pakawat Taengoakson, Piyawat Petra, Pattaraburin Jannawan; Dutsadee Buranajutanon, Thanakrit Chotmuangpak, Paripan Wongsa, Nattapakun Promthongmee; Caelan Ryan, Pitipong Wongbut.

    Pelatih: Emerson Pereira

    Timnas Singapura U-19 (4-3-3): Rauf Erwan; Raoul Suhaimi, Fairuz Fazli Koh, Danish Haqimi, Ikram Mikhail Mustaqim; Yasir Nizamudin, Rasul Ramli, Andy Reefqy; Kian Ghadessy, Syazwan Latiff, Louka Tan.

    Pelatih: Fadzuhasny Juraimi

  • Hasil Piala Presiden 2024: Borneo FC 2-0 Persis Solo

    Borneo FC meraih kemenangan pada laga pembuka grup A Piala Presiden 2024. Menghadapi Persis Solo, Pesut Etam menang dengan skor 2-0.

    Kedua gol Borneo FC dicetak oleh penyerang anyar mereka, Leonardo Gaucho.

    Dengan hasil ini, Borneo FC memimpin klasemen sementara grup A dengan tiga poin, sementara Persis Solo berada di posisi ketiga.

    Piala Presiden 2024

    Duel yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat ini berjalan sengit sejak awal. Kedua tim langsung tampil menyerang sejak peluit awal dibunyikan.

    Borneo FC berhasil mendominasi penguasaan bola. Mereka terus menyerang pertahanan Persis Solo, sementara Laskar Samber Nyawa lebih mengandalkan serangan balik.

    Setelah berusaha keras, Borneo FC akhirnya membuka keunggulan di akhir babak pertama. Melewati tiga bek Persis, Leonardo Gaucho sukses melepaskan tembakan yang menembus gawang Persis. Skor 1-0 menutup babak pertama.

    Di babak kedua, Borneo FC tidak mengendurkan serangan. Mereka langsung menekan sejak awal.

    Pada menit ke-52, Leonardo Gaucho kembali mencetak gol untuk Borneo FC. Berawal dari kesalahan bek Persis Solo dalam menerima umpan jauh, bola jatuh dekat Leonardo Gaucho yang kemudian melepaskan tembakan chip untuk mencetak gol kedua.

    Tertinggal, Persis Solo berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mencetak gol. Namun hingga babak tambahan waktu berakhir, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Borneo FC.

    Susunan Pemain Piala Presiden 2024

    Borneo FC (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Komang Teguh, Fathurrahman, Leo Guntara; Kei Hirose, Rivaldo Enero; Berguinho, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri; Leo Gaucho
    Pelatih: Peter Huistra

    Persis Solo (4-3-3): Muhammad Riyandi; Ricardo Lima, Rian Miziar, Giovani Numberi, Eky Taufik; Sutanto Tan, Sho Yamamoto, Zanadin Fariz; Althaf Alrizky, Ramadhan Sananta, Moussa Sidibe
    Pelatih: Milomir Seslija

    Statistik Piala Presiden 2024

    • Borneo FC – Persis Solo
    • Goals: 2-0
    • Total Shots: 6-11
    • Shots on Target: 4-2
    • Posession: 59%-41%
    • Fouls: 23-7
    • Offsides: 0-0
  • Profil Savio Moreira, Winger Andalan Timnas Brasil

    Savio Moreira de Oliveira, yang lebih dikenal sebagai Savio, adalah seorang pemain sepak bola berbakat asal Brasil, lahir pada 10 April 2004. Meski masih muda, Savio telah menunjukkan potensi besar di dunia sepak bola. Sebagai penyerang sayap, dia dikenal karena kecepatannya, keterampilan dribbling, dan kemampuan mencetak gol.

    Karir Sepak Bola Savio

    Savio memulai karirnya di akademi sepak bola Atlético Mineiro, salah satu klub terbesar di Brasil. Bakatnya sudah terlihat sejak dini dan menarik perhatian banyak pengamat sepak bola. Pada tahun 2021, Savio melakukan debut profesionalnya bersama tim utama Atlético Mineiro di usia 17 tahun, menunjukkan bahwa dia siap bersaing di level tertinggi.

    Savio Moreira Berawal dari Brasil

    Savio mengawali kariernya dari akademi muda Atlético Mineiro pada tahun 2018. Di bawah bimbingan pelatih Jorge Sampaoli, dia melakukan debut di tim utama pada September 2020. Savio tampil menonjol di Brasil, mencatatkan 35 penampilan dan mencetak dua gol untuk Atlético Mineiro.

    Savio Moreira Pindah ke Eropa dan Bersinar di Girona

    Pada musim panas 2022, Savio pindah ke Eropa dengan bergabung bersama Troyes dan segera dipinjamkan ke PSV Eindhoven. Meski hanya bermain delapan kali dan mencetak dua gol pada musim 2022/2023, Savio menunjukkan potensinya. Musim berikutnya, dia dipinjamkan ke Girona dan berhasil mencetak 11 gol serta 10 assist dari 41 penampilan di semua kompetisi, membantu Girona finis ketiga di La Liga dan lolos ke Liga Champions.

    Karier Internasional Savio Moreira

    Savio saat ini membela timnas Brasil dan pernah mewakili Tim Samba di level U-15, U-17, dan U-20. Dia mendapat panggilan pertama ke tim senior Brasil untuk laga persahabatan melawan Inggris dan Spanyol, melakukan debutnya melawan Inggris pada 23 Maret 2024. Di bawah asuhan Dorival Junior, Savio memperkuat Brasil di Copa America 2024, tampil empat kali dan mencetak satu gol. Hingga kini, dia sudah memiliki tujuh caps dan satu gol bersama timnas Brasil.

    Data Diri Savio Moreira

    • Nama: Savio Moreira de Oliveira
    • Tempat lahir: Sao Mateus, Brasil
    • Tanggal lahir: 10 April 2004
    • Usia: 20 tahun
    • Tinggi badan: 176 cm
    • Posisi: Winger
    • Nomor punggung: 26

    Karier Klub

    • 2020-2022: Atlético Mineiro
    • 2022–2024: Troyes
    • 2022-2023: Jong PSV (pinjaman)
    • 2022-2023: PSV (pinjaman)
    • 2023-2024: Girona (pinjaman)
    • 2024- : Manchester City

    Karier Internasional

    • 2019: Brasil U-15
    • 2021: Brasil U-17
    • 2021- : Brasil U-20
    • 2024- : Brasil
  • Peringkat Indonesia di FIFA: Update Juli 2024

    Peringkat Indonesia di FIFA: Update Juli 2024

    Peringkat tim nasional sepak bola Indonesia di FIFA sering kali menjadi topik perhatian bagi penggemar olahraga di Tanah Air. Sebagai salah satu negara dengan basis penggemar sepak bola yang besar, perkembangan peringkat Indonesia di FIFA mencerminkan berbagai aspek dari prestasi dan tantangan yang dihadapi tim nasional.

    Artikel ini akan mengulas posisi Indonesia dalam peringkat FIFA, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi posisi tersebut, dan bagaimana hal ini mempengaruhi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

    Rangking FIFA Negara ASEAN untuk Juli 2024

    Berikut adalah ranking FIFA negara-negara di kawasan ASEAN pada edisi Juli 2024:

    • Thailand (Peringkat 101, turun 1 peringkat)
    • Vietnam (Peringkat 115, naik 1 peringkat)
    • Indonesia (Peringkat 133, naik 1 peringkat)
    • Malaysia (Peringkat 134, naik 1 peringkat)
    • Filipina (Peringkat 147, posisi tetap)
    • Singapura (Peringkat 161, turun dua peringkat)
    • Myanmar (Peringkat 166, turun dua peringkat)
    • Kamboja (Peringkat 180, posisi tetap)
    • Brunei Darussalam (Peringkat 190, naik 1 peringkat)
    • Timor Leste (Peringkat 196, Posisi tetap)

    Peringkat Indonesia di FIFA: Gambaran Umum

    FIFA (Federasi Internasional Sepak Bola Asosiasi) secara berkala merilis peringkat tim nasional sepak bola dari seluruh dunia. Peringkat ini didasarkan pada hasil pertandingan internasional dan performa tim-tim nasional. Posisi peringkat indonesia fifa dalam daftar ini seringkali mencerminkan hasil pertandingan kualifikasi, turnamen, dan kompetisi internasional lainnya.

    Secara historis, peringkat Indonesia di FIFA sering mengalami fluktuasi. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hasil pertandingan melawan tim-tim lain, perubahan pelatih, dan perkembangan pemain. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia umumnya berada di posisi tengah-tengah tabel peringkat dunia, dengan peringkat yang bervariasi antara 150 hingga 200.

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peringkat

    Beberapa faktor utama mempengaruhi peringkat indonesia fifa :

    Kinerja di Kompetisi Internasional: Hasil dari pertandingan internasional seperti kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, dan berbagai turnamen regional mempengaruhi peringkat. Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia, dan hasil kualifikasi serta turnamen seperti Piala AFF juga mempengaruhi posisi mereka.

    Perubahan Pelatih dan Manajemen: Pergantian pelatih dan perubahan dalam staf manajerial sering kali mempengaruhi performa tim. Pelatih baru mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan strategi dan taktik yang berdampak pada hasil pertandingan.

    Pengembangan Pemain: Kualitas dan kedalaman skuad juga berperan penting. Tim nasional Indonesia seringkali menghadapi tantangan dalam hal pengembangan pemain muda dan pembentukan tim yang solid secara konsisten.

    Faktor Eksternal: Kondisi politik, ekonomi, dan sosial di negara juga dapat mempengaruhi perkembangan sepak bola. Infrastruktur yang kurang memadai dan kurangnya dukungan dari pihak-pihak terkait sering kali menjadi hambatan.

    Peringkat Indonesia di Dunia dan Implikasinya

    Peringkat Indonesia di dunia mencerminkan posisi relatif tim nasional dibandingkan dengan negara-negara lain. Meskipun Indonesia memiliki sejarah panjang dalam sepak bola dan basis penggemar yang besar, tantangan untuk mencapai posisi lebih tinggi di peringkat FIFA memerlukan upaya terkoordinasi dari berbagai pihak.

    Untuk meningkatkan peringkat, Indonesia perlu fokus pada beberapa aspek:

    Peningkatan Infrastruktur: Investasi dalam fasilitas latihan dan stadion dapat membantu meningkatkan kualitas permainan dan persiapan tim.

    Program Pengembangan Pemain: Menyusun dan melaksanakan program pengembangan pemain muda yang berkelanjutan untuk memastikan ada aliran bakat yang konstan ke tim nasional.

    Kompetisi Domestik yang Kuat: Meningkatkan kompetisi domestik seperti Liga 1 Indonesia untuk memastikan pemain berkompetisi dalam lingkungan yang menantang.

    Dukungan dari Pemerintah dan Pihak Swasta: Diperlukan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan sektor swasta untuk memajukan sepak bola Indonesia.

  • Biografi dan Profil Ole Romeny: Penyerang Liga Belanda Timnas Indonesia

    Biografi dan Profil Ole Romeny: Penyerang Liga Belanda Timnas Indonesia

    Ole ter Haar Romeny, pemain sepak bola asal Belanda, lahir di Nijmegen pada 20 Juni 2000. Dikenal dengan nama panggilan Ole Romeny, ia memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibu, yang berasal dari Medan, Sumatra Utara. Ole, yang memiliki tinggi badan 185 cm, bermain sebagai penyerang yang fleksibel, mampu beroperasi di lini tengah maupun sebagai ujung tombak.

    Pada musim 2023/2024, Ole Romeny membela FC Utrecht, sebuah klub Eredivisie Belanda. Kontraknya dengan FC Utrecht berlaku selama tiga musim, menegaskan komitmennya dengan klub tersebut. Dengan kemampuannya yang menjanjikan, Ole Romeny kini memenuhi syarat untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan tim nasional Indonesia.

    Biodata dan Profil Ole Romeny

    Berikut adalah informasi singkat mengenai Ole Romeny:

    • Nama lengkap: Ole ter Haar Romeny
    • Nama panggilan: Ole Romeny
    • Tempat, tanggal lahir: Nijmegen, Belanda, 20 Juni 2000 (24 tahun)
    • Kewarganegaraan: Belanda
    • Tinggi badan: 185 cm

    Sejak kecil, Ole Romeny menunjukkan minat besar terhadap sepak bola. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sepak bola di Belanda yang kuat membantunya fokus pada karier profesionalnya.

    Perjalanan Karier Ole Romeny

    Karier sepak bola Ole Romeny dimulai di DVOL Lent, tempat ia berlatih dari tahun 2005 hingga 2011. Talenta Ole menarik perhatian tim pencari bakat NEC Nijmegen, yang kemudian merekrutnya ke tim muda klub Eredivisie tersebut. Setelah dua musim, Ole dipinjamkan ke Willem II selama satu musim.

    Setelah kembali ke NEC Nijmegen, Ole Romeny bergabung dengan skuad utama yang saat itu bermain di Eerste Divisie, menggantikan pemain yang cedera. Debut profesionalnya terjadi pada 19 Januari 2018, ketika ia berusia 18 tahun. Ole menjadi bagian dari NEC Nijmegen di Eerste Divisie hingga musim 2019/2020, mencatat 69 penampilan dan 9 gol.

    Pada bursa transfer musim dingin 2022, Ole pindah ke FC Emmen secara permanen dengan kontrak 1,5 musim. Di FC Emmen, ia hampir selalu menjadi ujung tombak utama, mencetak 14 gol dalam 51 penampilan. Penampilannya yang cemerlang menarik perhatian FC Utrecht, dan pada Juli 2023, Ole resmi bergabung dengan klub tersebut dengan nomor punggung 77. Meskipun belum menjadi pilihan utama, Ole telah tampil 15 kali dan mencetak 1 gol selama musim 2023/2024.

    Di level internasional, Ole Romeny memperkuat timnas Belanda di berbagai kelompok umur, dari U-15 hingga U-20, antara 2014 dan 2019. Selama periode tersebut, ia tampil 10 kali dan mencetak 1 gol.

    Prestasi dan Statistik Ole Romeny

    Ole Romeny, meski masih muda, telah mencatat berbagai prestasi dalam kariernya. Berikut adalah pencapaian penting yang telah diraihnya:

    1. Bergabung dengan klub-klub sepak bola terkemuka seperti NEC Nijmegen, FC Emmen, dan FC Utrecht.
    2. Memperkuat timnas Belanda pada level usia U-15, U-18, U-19, dan U-20.
    3. Berdasarkan statistik dari Transfermarkt, Ole Romeny telah bermain sebanyak 177 kali dengan mengemas 39 gol dan 15 assist sepanjang karier profesionalnya.

    Dengan potensi besar dan rekam jejak yang mengesankan, Ole Romeny menjadi salah satu pemain yang menarik perhatian PSSI untuk dinaturalisasi dan memperkuat timnas Indonesia di masa depan.