Blog

  • Hasil Japan Open 2024: Ester Nurumi dan Fikri/Daniel Lolos ke Babak 16 Besar

    Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil meraih kemenangan atas wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong, dengan skor 21-14, 21-17 dalam babak pertama Japan Open 2024 yang digelar di Yokohama, Jepang, pada Rabu (21/8/2024).

    Dalam pertandingan tersebut, Ester mengungkapkan bahwa dirinya mampu mengendalikan permainan sejak awal gim pertama. Adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo ini juga tampil tenang sepanjang pertandingan.

    Namun, Choeikeewong sempat mencoba untuk mengubah tempo dan pola permainannya di gim kedua, yang sempat membuat Ester sedikit kesulitan. Beruntung, Ester merespons dengan strategi yang tepat.

    Debut di Level Super 750

    “Puji Tuhan saya mendapatkan kesempatan tampil di turnamen level Super 750 Japan Open untuk pertama kalinya. Saya menyadari perlu banyak belajar untuk meningkatkan performa, karena akan menghadapi pemain-pemain yang lebih senior dan berpengalaman,” kata Ester dalam rilis resmi PBSI.

    “Pada gim kedua, lawan mulai mengubah cara bermainnya dan meningkatkan tempo. Saya sempat goyah, tapi beruntung di interval gim kedua saya bisa cepat beradaptasi. Ini membantu saya kembali mengontrol permainan dan akhirnya memenangkan pertandingan,” lanjutnya.

    Fokus Hadapi Lawan Berikutnya

    Ester akan bertemu Supanida Katethong (Thailand) yang mengalahkan Sung Shuo Yun (China Taipei) dengan skor 12-21, 21-14, 21-13 di babak 16 besar. Ester mengaku akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

    “Di babak kedua, saya akan bertemu pemain asal Thailand atau Chinese Taipei, dan tentunya tidak akan mudah menghadapi mereka. Mereka adalah pemain yang lebih berpengalaman. Saya akan berusaha tampil maksimal. Malam ini saya akan berdiskusi dengan pelatih dan menonton rekaman video lawan,” tutup Ester.

    Sementara itu, ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, juga sukses melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pasangan China Taipei, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi, dengan skor 21-19, 21-19.

  • Hasil ASEAN Club Championship 2024: PSM Makassar 0-0 Pathum United

    PSM Makassar hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 saat berhadapan dengan BG Pathum United dalam pertandingan matchday 1 Grup A ASEAN Club Championship yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (21/08/2024) malam WIB.

    PSM sebenarnya tampil cukup baik di pertandingan ini. Mereka mampu melancarkan beberapa serangan, namun sayangnya tidak berhasil mengonversi peluang tersebut menjadi gol.

    BG Pathum United juga sempat memberikan ancaman beberapa kali. Mereka bahkan memasukkan Chanathip Songkrasin ke dalam permainan, namun tetap kesulitan menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya. Dengan hasil imbang ini, kedua tim hanya mengemas satu poin.

    Jalannya Pertandingan PSM Makassar vs BG Pathum United

    PSM Makassar langsung mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Mereka mampu menekan lini pertahanan BG Pathum United.

    BG Pathum United mencoba memberikan perlawanan melalui tembakan keras dari Freddy Alvarez. Namun, bola masih membentur pemain PSM dan keluar lapangan.

    PSM kemudian mencoba membalas dengan ancaman dari tembakan Ananda Raehan, tetapi sayangnya bola masih melebar dari target.

    Pada menit ke-26, BG Pathum United mendapatkan peluang melalui tembakan Veerachart. Namun, bola juga melebar dari sasaran.

    Pertandingan terus berjalan dengan ketat dan tidak ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Skor tetap 0-0.

    Di awal babak kedua, PSM Makassar kembali bermain ofensif dan terus menekan pertahanan BG Pathum United. Beberapa serangan PSM berhasil merepotkan lini belakang Pathum, namun tembakan mereka kerap tidak tepat sasaran.

    Pada menit ke-59, PSM mendapatkan peluang emas melalui Okello yang berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, tembakannya kurang kuat sehingga kiper lawan dengan mudah mengamankannya.

    Pada menit ke-69, Ricky Pratama mendapatkan peluang bagus setelah melakukan tusukan dari sayap kanan dan memotong ke tengah sebelum melepaskan tembakan keras. Sayangnya, bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang.

    Di menit ke-74, BG Pathum United mengancam melalui aksi Chanathip Songkrasin, yang mendapat umpan chip di dekat kotak penalti. Meskipun berhasil mengecoh Yuran di halfspace kiri, tembakan Chanathip masih melebar dari target. Pemain PSM sempat melakukan protes karena menganggap bola sebelumnya sudah keluar lapangan.

    Kedua tim terus melakukan perubahan strategi dan pergantian pemain, namun hingga tambahan waktu lima menit berakhir, tidak ada gol yang tercipta. Skor akhir PSM Makassar 0-0 BG Pathum United.

    Susunan Pemain PSM Makassar vs BG Pathum United

    PSM Makassar: Hilmansyah; Aloisio Neto, Yuran Fernades, Syahrul Lasinari; Rizky Eka Pratama, Latyr Fall, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, Dzaky Asraf; Nermin Haljeta, Tito Okello

    Pelatih: Bernardo Tavares

    BG Pathum United: Pisan Dorkmaikaew; Marco Ballini, Thawatchai Inprakhon, Chanapach Buaphan, Waris Choolthong; Chaowat Veerachart, Airfan Doloh, Freddy Alvarez, Sivakom Tiatrakul; Raniel Vasconacelos, Ilhan Fandi Ahmad

    Pelatih: Makoto Teguramori

  • Perjalan Karir dan Profil Pratama Arhan: Bintang Andalan Timnas Indonesia

    Perjalan Karir dan Profil Pratama Arhan: Bintang Andalan Timnas Indonesia

    Pratama Arhan mencuat sebagai salah satu talenta muda paling berbakat di kancah sepak bola Indonesia. Kemampuannya dalam melakukan lemparan ke dalam dengan jarak jauh dan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti menjadi ciri khasnya yang mengesankan. Tak heran, ia menjadi sorotan dengan berbagai prestasi yang diraihnya sepanjang karier.

    Karier Pratama Arhan

    Pratama Arhan Alif Rifai lahir pada 21 Desember 2001 di Blora, Jawa Tengah. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa di lapangan hijau. Bergabung dengan akademi sepak bola setempat, Pratama Arhan mulai mengasah kemampuannya. Kombinasi teknik, ketangguhan fisik, dan kecerdasan bermain membuatnya cepat menonjol di level junior.

    Karier profesionalnya mulai bersinar ketika ia debut di tim utama PSIS Semarang, di mana ia mencetak dua gol dalam turnamen Piala Menpora 2021. Keberhasilannya ini menjadi pembuktian bahwa ia siap bersaing di level yang lebih tinggi. Kecepatannya, kreativitasnya, dan dedikasinya di lapangan menjadikan Pratama Arhan pemain yang penting bagi PSIS Semarang, sekaligus membawa tim tersebut meraih berbagai kemenangan.

    Prestasi Internasional dan Nasional

    Tak hanya berprestasi di level klub, Pratama Arhan juga bersinar di kancah internasional. Debutnya bersama Timnas Indonesia U-19 pada 5 September 2020 dalam pertandingan persahabatan menambah keyakinan bahwa ia adalah salah satu pemain muda yang patut diperhitungkan. Di Kejuaraan AFF 2020, Arhan tampil memukau dan bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik, yang kemudian mengantarkannya ke Tokyo Verdy, klub Liga 2 Jepang.

    Etos Kerja dan Dedikasi

    Keberhasilan Pratama Arhan tidak hanya berasal dari bakat alaminya, tetapi juga dari kerja keras dan ketekunannya. Menghadapi berbagai tantangan, termasuk kendala finansial keluarganya, Pratama Arhan tetap berjuang untuk mencapai posisinya saat ini. Sikap profesional dan dedikasinya menjadikannya teladan bagi banyak pemain muda.

    Sebagai bek penuh, ia dikenal dengan kemampuan defensif yang solid serta kontribusi ofensif yang signifikan. Pratama Arhan memiliki kecepatan, teknik yang mumpuni, dan ketangguhan yang membuatnya sulit dihadapi lawan. Kemampuannya untuk mencetak gol dari lemparan ke dalam dan tendangan jarak jauh menambah nilai lebih pada permainannya.

    Masa Depan Cerah

    Pengakuan internasional yang diterimanya, termasuk penghargaan Pemain Muda Terbaik di Kejuaraan AFF 2020, tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Indonesia. Dengan bakat dan etos kerja yang dimiliki, masa depan Pratama Arhan di dunia sepak bola terlihat sangat cerah. Banyak yang berharap ia akan terus berkembang dan menjadi bintang yang lebih besar lagi, baik di tingkat klub maupun internasional.

    Biodata Pratama Arhan

    • Nama Lengkap: Pratama Arhan Alif Rifai
    • Tanggal Lahir: 21 Desember 2001
    • Tempat Lahir: Blora, Indonesia
    • Umur: 21 tahun
    • Tinggi Badan: 172 cm
    • Agama: Islam
    • Pendidikan: Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang

    Perjalanan kariernya yang mengesankan dari SSB Putra Mustika hingga Tokyo Verdy menunjukkan bahwa dengan dedikasi tinggi, bakat, dan ketekunan, impian besar dalam sepak bola dapat dicapai. Pratama Arhan menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya pemain muda Indonesia, yang bermimpi untuk meraih kesuksesan di dunia sepak bola.

  • Kisah Perjalanan Indra Sjafri: Menangani Timnas Indonesia Usia Muda di Tengah Era Dualisme

    Siapa yang tak mengenal Indra Sjafri? Nama yang kini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia ini ternyata pernah mengalami masa-masa sulit, termasuk tidak menerima gaji selama 17 bulan. Hah?

    Meskipun tidak pernah menjadi pemain Timnas Indonesia, pria berusia 61 tahun ini berhasil mencetak banyak talenta untuk tim nasional.

    Baru-baru ini, Indra Sjafri kembali membawa Timnas Indonesia U-19 meraih juara Piala AFF U-19 2024, mengulang prestasi serupa yang pernah ia raih pada 2013.

    Prestasi lainnya yang juga ia ukir adalah mengakhiri penantian 32 tahun Indonesia untuk meraih medali emas di SEA Games. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia menjadi yang terbaik di SEA Games 2023. Sebelumnya, Indonesia terakhir kali meraih medali emas sepak bola di SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

    Selain itu, dalam “Sentuhan Midas”-nya, Indra Sjafri yang lahir pada 2 Februari 1963 juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019. Kesuksesan ini membuat nama Indra Sjafri semakin bersinar di dunia sepak bola Indonesia. Namun, meski begitu, ia tetap rendah hati dan membumi.

    Awal Perjalanan Menangani Timnas Usia Muda

    Melalui kanal YouTube Sport77 Official, Indra Sjafri baru-baru ini berbagi banyak cerita tentang perjalanan hidupnya, termasuk berbagai trofi yang sudah ia raih bersama tim asuhannya.

    “Ini bukan hanya karena saya sendiri, melainkan karena kerja sama tim. Kita harus menyelamatkan sepak bola Indonesia dengan menunjukkan bahwa kita masih punya prestasi,” ungkap Indra Sjafri.

    “Saya pertama kali masuk timnas pada 2011, saat menangani Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala AFC di Bangkok. Saat itu ada 56 atau 58 pemain, saya pilih 23 pemain dan berangkat ke Bangkok. Alhamdulillah, empat kali main, lima kali kalah,” ujar Indra Sjafri sambil tertawa kecil.

    “Jadi jangan hanya melihat keberhasilannya saja. Saya gagal di situ, dan Alhamdulillah tidak dipecat karena waktu itu memang pelatih usia muda tidak banyak yang berminat,” kenangnya.

    Menurut pelatih berpengalaman ini, sosok penting yang tidak membuatnya dipecat adalah legenda Indonesia dan mantan petinggi PSSI, Bob Hippy.

    “Orang yang paling berjasa kepada saya adalah Om Bob Hippy. Setelah pulang dari Bangkok, saya evaluasi. Om Bob bilang, ‘ya sudah lanjut’, seperti itu,” jelas Indra Sjafri.

    Berjuang di Era Dualisme Federasi

    Pelatih asal Sumatra Barat ini menjelaskan bahwa pemain yang ia bawa ke Bangkok berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Dari sekian banyak pemain, hanya dua yang masih aktif hingga kini, yaitu Muhammad Hargianto dan Bagas Adi Nugroho.

    “Dari fakta, dari 58 dan 53 pemain itu anak-anak DKI dan sekitarnya. Dengan hanya dua pemain yang menjadi profesional sekarang, berarti rekrutmennya kurang tepat. Setelah itulah saya mulai mencari pemain sendiri,” ujar Indra Sjafri.

    “Idealnya harus ada kompetisi, tapi saat itu tidak ada. Akhirnya saya berkeliling ke 34 provinsi dari 2012 hingga 2013 untuk membentuk tim nasional yang era Evan Dimas dan kawan-kawan.”

    “Dinamika yang terjadi sangat luar biasa. Orang bilang untuk sukses, organisasi harus baik, modal harus kuat, program harus bagus. Tapi saat itu, organisasi masih dualisme antara PSSI dan KPSI. Saya berjalan di tengah dualisme organisasi.”

    “Yang lebih parah lagi, untuk pergi ke daerah-daerah saya ingat tidak ada dukungan penuh dari PSSI. Puncaknya, saya tidak digaji selama 17 bulan. Tapi saya tetap ikhlas, ini saya sampaikan untuk evaluasi,” lanjutnya.

    Tidak Digaji Selama 17 Bulan

    Meskipun di tengah situasi sulit, Indra Sjafri tetap fokus dan lebih memilih tanggung jawabnya daripada terlibat dalam polemik dualisme. Hasilnya sangat luar biasa. Tantangan tidak membuatnya putus asa.

    “Kenapa sekarang bisa sukses? Karena proses yang pahit tadi. Ada proses yang penuh perjuangan. Saya sempat 17 bulan tidak digaji. Kalau tidak percaya, tanya saja ke Pak La Nyalla Mattalitti. Saat itu Pak La Nyalla yang membayar gaji saya,” pungkasnya.

  • Phil Foden Raih Penghargaan Pemain Terbaik PFA 2023/2024

    Phil Foden dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA untuk musim 2023/24, mengungguli rekan setimnya di Manchester City, Erling Haaland, dalam perebutan penghargaan tersebut.

    Foden menjadi pemain keempat dari Manchester City yang memenangkan penghargaan individu bergengsi ini dalam lima tahun terakhir. Acara tahunan PFA Awards yang prestisius tersebut diadakan di Opera House, Manchester, pada Selasa (20/8/2024) malam waktu setempat.

    Pemain berusia 24 tahun ini berhasil mengalahkan Haaland, serta mengungguli Kevin De Bruyne, yang sebelumnya memenangkan penghargaan ini berturut-turut pada musim 2019/20 dan 2020/21.

    Foden juga berhasil menyingkirkan Cole Palmer untuk meraih penghargaan utama PFA, serta bersaing dengan kapten Arsenal Martin Odegaard, rekan setimnya di City, Haaland dan Rodri, serta penyerang Aston Villa, Ollie Watkins.

    Pemain Terbaik Pilihan PFA

    Foden merupakan sosok kunci dalam kesuksesan Manchester City, yang berhasil meraih gelar Premier League keempat secara beruntun musim lalu dan yang keenam dalam tujuh tahun terakhir. Ia mencetak 27 gol dan memberikan 12 assist dalam 53 penampilannya di semua kompetisi di bawah asuhan Pep Guardiola.

    “Memenangkan penghargaan ini adalah sesuatu yang sangat istimewa, dan saya sangat bangga serta bersyukur,” ujar Foden.

    “Diakui oleh rekan-rekan sesama pemain profesional adalah suatu kehormatan, dan saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah memilih saya.”

    Penghargaan Individu PFA

    Selain penghargaan Pemain Terbaik PFA, Foden juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League untuk penampilannya yang luar biasa musim lalu, serta meraih gelar Pesepakbola Pria Terbaik versi FWA.

    “Saya juga ingin memberikan terima kasih khusus kepada Pep, para pelatih City, dan semua rekan setim saya yang membantu saya berkembang setiap hari,” lanjut Foden.

    “Musim lalu adalah musim yang sangat istimewa bagi semua orang di Manchester City, namun kini fokus kami adalah meraih lebih banyak kesuksesan di musim ini.”

    Performanya yang Luar Biasa Musim Lalu

    Foden tampil dalam 53 pertandingan untuk Manchester City di semua kompetisi, menjadi ujung tombak utama bagi sang juara bertahan, terutama dengan absennya Kevin De Bruyne di sebagian besar musim karena cedera.

    Sementara itu, Cole Palmer dari Chelsea dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik PFA, dan sejumlah bintang dari Arsenal, Liverpool, Manchester City, serta Aston Villa mendapatkan tempat di Tim Terbaik Tahun Ini.

  • Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Skor Berakhir 2-2

    Persib Bandung dan Dewa United harus puas berbagi poin dengan hasil imbang 2-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2024/2025 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin, 19 Agustus 2024. Meskipun sempat unggul dua kali, Pangeran Biru harus berterima kasih kepada kiper mereka, Teja Paku Alam, yang melakukan beberapa penyelamatan krusial.

    Hasil ini membuat Persib Bandung turun ke peringkat enam setelah sebelumnya memimpin klasemen di pekan pembuka. Dengan empat poin, mereka kini tertinggal dua gol dari Bali United, Borneo FC, dan PSM Makassar yang masing-masing meraih kemenangan 100 persen dari dua pertandingan yang sudah dilakoni.

    Jalannya Pertandingan Dewa United vs Persib Bandung

    Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Persib Bandung mendominasi penguasaan bola pada awal laga. Meski kesulitan menembus pertahanan Dewa United, Persib akhirnya memecahkan kebuntuan.

    Pemain baru, Dimas Drajad, kembali menunjukkan kontribusinya. Kali ini, ia memberikan assist untuk gol Tyronne del Pino pada menit ke-21.

    Namun, Dewa United tidak tinggal diam. Mereka beberapa kali mengancam gawang Persib, dan usaha mereka terbayar dengan gol penyama kedudukan dari Septian Bagaskara pada menit ke-31.

    Kedua tim kemudian saling berusaha untuk mengubah skor. Striker Persib, Ciro Alves, mengancam lewat tendangan bebas, sementara eksekusi dari playmaker Dewa United, Alexis Messidoro, masih belum tepat sasaran.

    Tidak butuh waktu lama bagi Persib untuk kembali memimpin. Tyronne del Pino mencetak gol keduanya di menit ke-48 setelah menerima umpan dari Ciro Alves.

    Namun, Dewa United sekali lagi merespons. Ricky Kambuaya gagal memanfaatkan peluang emas, tetapi Alexis Messidoro terus menekan, memaksa Teja Paku Alam melakukan penyelamatan.

    Tekanan Dewa United akhirnya membuahkan hasil. Tendangan bebas Alexis Messidoro menciptakan situasi berbahaya di depan gawang Persib, sebelum Egy Maulana Vikri muncul untuk menyambar bola. Gol ini sempat dianulir oleh hakim garis, namun akhirnya disahkan pada menit ke-70 setelah diperiksa VAR.

    Dalam kondisi momentum yang bagus, Dewa United terus mendominasi sisa pertandingan. Namun, tendangan Alexis Messidoro masih melambung, dan upaya dari Altalariq Ballah berhasil digagalkan oleh Teja Paku Alam. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persib Bandung

    Dewa United: Sonny Stevens; Risto Mitrevski, Angelo Meneses, Reva Adi, Ferian Rizki; Ricky Kambuaya, Alexis Messidoro, Egy Maulana Vikri; Hugo ‘Jaja’ Gomes, Taisei Marukawa, Septian Bagaskara.

    Persib Bandung: Teja Paku Alam; Nick Kuipers, Gustavo Franca, Rezaldi Hehanusa, Robi Darwis; Dedi Kusnandar, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino; Dimas Drajad, Ciro Alves, David da Silva.

  • Hasil Liga Spanyol Villarreal vs Atletico Madrid: Skor Akhir 2-2

    Villarreal menunjukkan performa impresif dengan menahan imbang Atletico Madrid 2-2 dalam laga La Liga 2024/2025. Pertandingan ini juga menandai debut Julian Alvarez.

    Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Villarreal menjamu Atletico Madrid di El Madrigal dalam pertandingan pekan pertama Liga Spanyol 2024/2025, dengan kick-off pada pukul 02.30 WIB. Seperti yang diperkirakan, laga berlangsung ketat dan seimbang.

    Villarreal berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu. Di menit ke-18, Arnaut Danjuma mencetak gol setelah menerima umpan dari Conde, mengubah skor menjadi 1-0.

    Hanya dua menit berselang, tepatnya di menit ke-20, Atletico Madrid langsung memberikan respons. Marcos Llorente mencetak gol spektakuler, membuat skor menjadi imbang 1-1.

    Villarreal kembali memimpin di menit ke-37. Pemain senior Atletico, Koke, melakukan gol bunuh diri setelah salah pergerakan di kotak penalti timnya sendiri, sehingga skor berubah menjadi 2-1.

    Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-45+5, Atletico Madrid kembali mencetak gol penyeimbang. Alexander Sorloth sukses mengeksekusi umpan dari Barrios dengan tembakan yang akurat. Gol tersebut mengubah skor menjadi 2-2.

    Menariknya, skor 2-2 ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Babak kedua tidak mengubah kedudukan, dengan kedua tim terkunci dalam kebuntuan.

    Julian Alvarez, rekrutan baru Atletico, turut tampil sebagai pemain pengganti dalam laga ini. Alvarez masuk pada menit ke-78 menggantikan Antoine Griezmann dan bermain selama 12 menit.

    Meskipun hanya bermain 12 menit dan pertandingan berakhir dengan skor 2-2, debut eks Manchester City ini bisa dianggap cukup baik.

    Susunan Pemain Villarreal vs Atletico Madrid

    Villarreal XI: Conde, Cardona, Bailly, Albiol, Femenia, Baena (71′ Gueye), Comesana, Parejo (90+1′ Terrats), Pino (71′ Pepe), Danjuma (79′ Ayoze), Moreno (71′ Akhomach)

    Pelatih: Uria Corral

    Atletico Madrid XI: Oblak, Le Normand, Witsel (46′ Gimenez), Azpilicueta, Mandava, Koke (64′ De Paul), Barrios, Llorente, Lino (54′ Molina), Griezmann (78′ Alvarez), Sorloth (46′ Correa)

    Pelatih: Diego Simeone

  • Hasil Pertandingan Liga Italia Juventus vs Como: Skor 3-0

    Juventus menunjukkan superioritas mereka dengan mengalahkan Como 3-0 dalam pertandingan pekan pertama Serie A 2024/2025.

    Pertandingan yang berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Allianz Stadium ini dimulai pada pukul 01.45 WIB. Sebelum pertandingan, Juventus sudah diunggulkan karena Como merupakan tim promosi musim ini.

    Prediksi tersebut terbukti akurat. Selama 90 menit, Como tidak berhasil melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, Juventus tampil mendominasi permainan.

    Juventus mencetak tiga gol melalui tiga pemain berbeda. Gol pertama dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-23, kemudian Timothy Weah menggandakan keunggulan pada menit ke-45+1, dan gol terakhir ditutup oleh Andrea Cambiaso pada menit ke-90+1.

    Kemenangan 3-0 ini menjadi awal yang positif bagi Juventus yang tengah memulai era baru di bawah pelatih Thiago Motta. Simak ulasan lengkap jalannya pertandingan berikut ini.

    Jalannya Pertandingan Juventus vs Como

    Sejak awal pertandingan, Juventus langsung mengambil inisiatif serangan, memaksa Como bertahan. Meskipun demikian, hingga menit ke-15, kreativitas Juventus belum cukup untuk menembus pertahanan Como.

    Kesempatan emas pertama Juventus datang pada menit ke-21. Cambiaso mengirim umpan silang dari sisi kanan yang ditanduk oleh Vlahovic, namun bola sedikit melebar dari gawang. Skor masih 0-0.

    Dua menit kemudian, Juventus akhirnya memecah kebuntuan. Mbangula membawa bola dari sisi kiri, menusuk ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang berbuah gol. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Juventus.

    Pada menit ke-45+1, Juventus menambah keunggulan. Pergerakan Yildiz dari sisi kiri diakhiri dengan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang disambut tendangan keras Weah. Gol tersebut mengubah skor menjadi 2-0 untuk Juventus.

    Memasuki babak kedua, Juventus kembali menggebrak. Mereka sempat mencetak gol cepat pada menit ke-48 melalui sundulan Vlahovic, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena offside.

    Juventus terus menekan, sementara Como masih kesulitan memberikan perlawanan berarti. Hingga menit ke-60, pertahanan Como dipaksa bekerja keras untuk menahan gempuran serangan Juventus.

    Tempo pertandingan mulai menurun menjelang 10 menit terakhir. Juventus tampak puas dengan keunggulan 2-0, sementara Como mencoba peruntungan dengan beberapa pergantian pemain.

    Gol pamungkas Juventus tercipta pada menit ke-90+1 melalui skema serangan balik cepat. Mbangula memberikan umpan kepada Cambiaso di sisi kanan, yang kemudian melepaskan tembakan melengkung untuk menggenapkan kemenangan Juventus menjadi 3-0.

    Susunan Pemain Juventus vs Como

    Juventus XI: Di Gregorio, Cabal, Bremer, Gatti, Cambiaso, Thuram (67′ Fagioli), Locatelli (79′ Luiz), Mbangula, Weah (46′ Savona), Yildiz, Vlahovic
    Pelatih: Thiago Motta

    Como XI: Reina, Sala, Barba, Goldaniga, Moreno, Da Cunha (56′ Abildgaard; 63′ Verdi), Baselli (22′ Engelhardt), Braunoder, Strefezza, Belotti (56′ Gabrielloni), Cutrone (63′ Cerri)
    Pelatih: Cesc Fabregas

  • Hasil Liga Spanyol: Real Mallorca vs Real Madrid – Skor 1-1

    Real Madrid harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Real Mallorca pada jornada pertama La Liga 2024/2025 di stadion Son Moix, Mallorca, Senin (19/08/2024) dini hari WIB.

    Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Mallorca memberikan perlawanan yang cukup merepotkan bagi Madrid. Gol Mallorca dicetak oleh Vedat Muriqi, sementara gol penyeimbang Madrid dihasilkan oleh Rodrygo. El Real juga bermain dengan 10 pemain setelah Ferland Mendy mendapat kartu merah langsung.

    Hasil imbang ini membuat Madrid mengumpulkan satu poin dan berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga Spanyol 2024/2025, sementara Mallorca berada di peringkat delapan.

    Rangkuman Pertandingan Real Mallorca vs Real Madrid

    Pertandingan dimulai dengan agresivitas dari Real Mallorca, yang berusaha menekan pertahanan Real Madrid sejak awal. Pada menit keenam, Samu Costa mencoba peruntungannya dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa ditepis oleh Courtois.

    Setelah itu, Madrid mulai merespons tekanan tersebut. Pada menit ke-13, Rodrygo mencetak gol pembuka dengan sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan dari Vinicius. Gol tersebut mengubah skor menjadi 0-1!

    Rodrygo kembali mendapat peluang pada menit ke-18 dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti, namun bola masih bisa ditepis keluar lapangan oleh kiper Mallorca.

    Pertandingan kemudian menjadi ketat dan sulit. Mallorca memperoleh peluang pada menit ke-41 ketika Takuma Asano melepaskan tembakan on target setelah menerima operan dari Mojica, tetapi Courtois berhasil menyelamatkannya. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

    Di babak kedua, Real Madrid berusaha meningkatkan tekanan. Eder Militao memiliki kesempatan untuk menambah skor dengan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola berhasil diblok.

    Pada menit ke-53, Mallorca berhasil menyamakan kedudukan. Vedat Muriqi menanduk umpan sepak pojok dari Dani Rodriguez untuk mencetak gol, membuat skor menjadi 1-1.

    Madrid kemudian melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Luka Modric. Pada menit ke-62, Mbappe mendapat peluang dari umpan Bellingham dan melepaskan tembakan dari halfspace kiri, tetapi bola berhasil diselamatkan oleh kiper Mallorca. Di menit ke-70, Mbappe mengancam lagi dengan tembakan kaki kirinya, namun masih bisa diamankan oleh kiper.

    Madrid semakin frustrasi, dan pada menit 90+7, Ferland Mendy mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran. Tidak ada gol tambahan tercipta hingga akhir pertandingan, yang berakhir dengan skor 1-1.

    Susunan Pemain

    Real Mallorca: Dominik Greif; Pablo Maffeo, Martin Valjent, Antonio Jose Raillo Arenas, Johan Mojica, Sergi Darder, Omar Mascarell, Samu Costa, Takuma Asano, Vedat Muriqi, Dani Rodriguez

    Pelatih: Jagoba Arrasate

    Real Madrid: Thibaut Courtois, Ferland Mendy, Antonio Rudiger, Eder Militao, Dani Carvajal, Jude Bellingham, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Rodrygo

    Pelatih: Carlo Ancelotti

  • Hasil Liga Inggris: Chelsea vs Manchester City – Skor 0-2

    Manchester City menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Chelsea di hadapan pendukungnya sendiri. Juara bertahan Premier League ini meraih kemenangan 2-0 dalam kunjungan ke Stamford Bridge.

    Pada Minggu, 18 Agustus 2024, Chelsea menjamu Manchester City dalam pertandingan pekan pertama Premier League 2024/2025. Pertandingan berlangsung tidak seimbang, dengan Chelsea berusaha semaksimal mungkin namun gagal menembus pertahanan lawan, sementara Man City tampil sangat efektif dalam memanfaatkan peluang.

    Dua gol Manchester City dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-18 dan Mateo Kovacic pada menit ke-84. Chelsea tidak mampu membalas, bahkan hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.

    Dengan kemenangan ini, Manchester City membuka musim baru Premier League 2024/2025 dengan tiga poin, menunjukkan mentalitas juara di bawah asuhan Josep Guardiola.

    Rangkuman Pertandingan:

    Pertandingan dimulai dengan tempo cepat dan terbuka. Chelsea berani melancarkan serangan, sementara Manchester City merespons dengan percaya diri. Setelah 10 menit, Man City berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-18. Umpan dari Doku di sisi kiri yang dibelokkan oleh Silva diterima Haaland di tengah kotak penalti. Striker asal Norwegia itu berhasil mengecoh Sanchez dengan tendangan lob, membawa City unggul 1-0.

    Gol pertama City membuat permainan semakin terbuka. Pada menit ke-37, tembakan Doku masih bisa ditangkap oleh Sanchez. Menjelang akhir babak pertama, Chelsea sempat mencetak gol melalui tembakan rebound Jackson dari bola muntah Palmer, namun gol tersebut dianulir karena offside, membuat skor tetap 0-1.

    Di babak kedua, Chelsea mencoba meningkatkan tempo permainan dengan menggantikan Nkunku dengan Pedro Neto. Masuknya Neto memberikan dampak positif dengan membuat serangan Chelsea lebih berbahaya, tetapi final pass mereka belum mampu menembus pertahanan City.

    Pada menit ke-65, Manchester City kembali mencetak gol kedua melalui Haaland, namun gol tersebut dianulir karena pelanggaran Haaland terhadap Colwill. Tidak lama kemudian, pada menit ke-84, Kovacic menggandakan keunggulan dengan tembakan jarak jauh yang mengalahkan Sanchez. Skor menjadi 0-2.

    Tidak ada gol tambahan di sisa pertandingan, dan Chelsea kesulitan memberikan perlawanan yang berarti. Pertandingan berakhir dengan skor 0-2.

    Susunan Pemain:

    CHELSEA XI: Sanchez, Cucurella (80′ Veiga), Colwill, Fofana, Gusto, Lavia (67′ Dewsbury-Hall), Caicedo, Enzo, Nkunku (58′ Neto), Palmer, Jackson (67′ Guiu)

    Pelatih: Enzo Maresca

    MAN CITY XI: Ederson, Gvardiol, Dias, Akanji, Kovacic, Lewis, Savinho (46′ Foden), De Bruyne, Silva, Doku, Haaland

    Pelatih: Josep Guardiola