backup olahraga

Blog

  • Hasil Drawing Liga Champions 2024/2025: Real Madrid Hadapi AC Milan dan Liverpool

    Drawing Liga Champions 2024/2025 berlangsung di Monaco pada Kamis (29/8/2024) malam WIB. Sebanyak 36 tim kini mengetahui lawan-lawan yang akan mereka hadapi di fase liga.

    Dalam format baru ini, setiap kontestan akan berhadapan dengan delapan tim pada putaran awal. Juara bertahan Real Madrid harus bersiap menghadapi dua tim Italia, yaitu AC Milan dan Atalanta. Selain itu, Los Blancos juga akan melawan Borussia Dortmund, Liverpool, Red Bull Salzburg, Lille, VfB Stuttgart, dan Brest.

    Jalan Real Madrid terlihat cukup menantang, terutama karena harus bertemu dengan dua raksasa Liga Champions lainnya, AC Milan dan Liverpool.

    Drawing Liga Champions ini dilakukan oleh Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo. Dalam undian tersebut, raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) juga mendapat lawan berat seperti Manchester City, Bayern Munchen, Atletico Madrid, dan Arsenal. Berikut adalah hasil lengkap drawing Liga Champions 2024/2025:

    Hasil Drawing Liga Champions 2024/2025

    • Manchester City: Inter Milan, PSG, Club Brugge, Juventus, Feyenoord, Sporting CP, Sparta Praha, Slovan Bratislava
    • Inter Milan: Manchester City, RB Leipzig, Arsenal, Bayer Leverkusen, Red Star Belgrade, Young Boys, AS Monaco, Sparta Praha
    • Bayern Munchen: PSG, Barcelona, Benfica, Shakhtar Donetsk, Dinamo Zagreb, Feyenoord, Slovan Bratislava, Aston Villa
    • RB Leipzig: Inter Milan, Liverpool, Juventus, Atletico Madrid, Sporting CP, Celtic, Aston Villa, Sturm Graz
    • Borussia Dortmund: Barcelona, Real Madrid, Shakhtar Donetsk, Club Brugge, Celtic, Dinamo Zagreb, Sturm Graz, Bologna
    • Barcelona: Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Atalanta, Benfica, Young Boys, Red Star, Brest, AS Monaco
    • Real Madrid: Borussia Dortmund, Liverpool, AC Milan, Atalanta, Salzburg, Lille, VfB Stuttgart, Brest
    • Liverpool: Real Madrid, RB Leipzig, Bayer Leverkusen, AC Milan, Lille, PSV Eindhoven, Bologna, Girona
    • PSG: Manchester City, Bayern Munchen, Atletico Madrid, Arsenal, PSV Eindhoven, Salzburg, Girona, VfB Stuttgart
    • Atletico Madrid: RB Leipzig, PSG, Bayer Leverkusen, Benfica, Lille, Salzburg, Slovan Bratislava, Sparta Praha
    • Atalanta: Real Madrid, Arsenal, Shakhtar Donetsk, Celtic, Young Boys, Sturm Graz, VfB Stuttgart
    • Club Brugge: Borussia Dortmund, Manchester City, Juventus, AC Milan, Sporting CP, Celtic, Aston Villa, Sturm Graz
    • Bayer Leverkusen: Inter Milan, Liverpool, Atletico Madrid, AC Milan, Salzburg, Feyenoord, Sparta Praha, Brest
    • Arsenal: PSG, Inter Milan, Shakhtar Donetsk, Atalanta, Dinamo Zagreb, Sporting CP, AS Monaco, Girona
    • Benfica: Barcelona, Bayern Munchen, Atletico Madrid, Juventus, Feyenoord, Red Star, Bologna, AS Monaco
    • AC Milan: Liverpool, Real Madrid, Club Brugge, Bayer Leverkusen, Red Star, Dinamo Zagreb, Girona, Slovan Bratislava
    • Juventus: Manchester City, RB Leipzig, Benfica, Club Brugge, PSV Eindhoven, Lille, VfB Stuttgart, Aston Villa
    • Shakhtar Donetsk: Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Atalanta, Arsenal, Young Boys, PSV Eindhoven, Brest, Bologna

    Format Baru Liga Champions

    Musim 2024/2025 menandai perubahan besar dalam format Liga Champions. Sebanyak 36 klub, yang sebelumnya hanya 32, kini berkesempatan untuk merebut trofi Si Kuping Besar pada akhir musim.

    Transformasi ini adalah respon UEFA terhadap langkah beberapa klub besar yang mencoba membentuk Liga Super Eropa beberapa tahun lalu. Perubahan ini juga menandai pertama kalinya dalam 21 tahun bahwa format kompetisi utama antarklub Eropa mengalami perubahan signifikan.

    Selama lebih dari dua dekade terakhir, 32 tim dibagi ke dalam delapan grup. Juara dan runner-up grup kemudian lolos ke fase gugur, sementara peringkat ketiga turun ke Piala UEFA/Liga Europa.

    Dalam format baru ini, setelah mengetahui lawan-lawan mereka, setiap tim akan berusaha meraih poin sebanyak mungkin untuk menentukan posisi klasemen akhir. Tim yang berada di peringkat 25 hingga 36 akan tersisih dan tidak akan turun ke kompetisi yang lebih rendah.

    Sementara itu, delapan tim teratas akan langsung melaju ke babak 16 besar yang akan digelar pada Maret tahun depan. Mereka akan berhadapan dengan pemenang play-off yang diikuti oleh tim-tim peringkat 9-24.

  • Profil dan Perjalanan Karier Teun Koopmeiners: Gelandang Berbakat dari Belanda

    Profil dan Perjalanan Karier Teun Koopmeiners: Gelandang Berbakat dari Belanda

    Juventus akhirnya berhasil menyelesaikan transfer Teun Koopmeiners dari Atalanta, yang kini menjadi salah satu pembelian termahal di Serie A pada musim panas ini. Bianconeri sepakat untuk membayar total lebih dari 60 juta euro demi mendapatkan gelandang asal Belanda ini.

    Juventus akan membayar Atalanta sebesar 51,3 juta euro dalam empat kali cicilan, ditambah dengan biaya tambahan sekitar 3,4 juta euro dan bonus hingga 6 juta euro, sehingga total keseluruhan mencapai 60,7 juta euro. Koopmeiners telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang akan berlangsung hingga musim panas 2029.

    Kepindahan Teun Koopmeiners ke Juventus

    Dalam konferensi pers, Koopmeiners mengungkapkan kegembiraannya setelah akhirnya tiba di Turin setelah melalui proses transfer yang panjang dan penuh drama.

    “Saya sangat senang bisa berada di sini. Ini adalah impian saya sejak lama. Saya benar-benar sangat bahagia,” kata Koopmeiners.

    “Bagi saya, Juventus adalah klub terbesar di Italia. Segala sesuatu yang saya lihat dari klub dan skuadnya sangat mengesankan. Dengan cara tim bermain dan sejarah yang dimilikinya, menurut saya, ini adalah klub terbaik di Italia.

    “Seperti yang saya katakan, saya sangat senang berada di sini, akhirnya! Butuh waktu lama, tetapi sekarang saya berada di sini.”

    Karier Klub Teun Koopmeiners

    Teun Koopmeiners adalah produk akademi AZ Alkmaar. Dia mulai menembus tim senior klub Belanda itu pada tahun 2017.

    Seiring waktu, Koopmeiners berhasil menjadi pemain andalan di lini tengah AZ. Ia memainkan 154 pertandingan dan membantu timnya mencapai final KNVB Cup 2017–18.

    Performa impresif Koopmeiners menarik perhatian Atalanta, yang kemudian merekrutnya pada musim panas 2021. Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, Koopmeiners menjadi pemain kunci Atalanta dan berperan penting dalam kemenangan La Dea di Liga Europa pada musim terakhirnya di klub.

    Sebelum bergabung dengan Juventus, Koopmeiners mencatatkan 129 penampilan di semua kompetisi bersama Atalanta, dengan torehan 29 gol dan 15 assist.

    Karier Teun Koopmeiners di Timnas Belanda

    Teun Koopmeiners telah menjadi bagian dari Timnas Belanda di berbagai kelompok usia, termasuk U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21.

    Koopmeiners akhirnya mendapat kesempatan untuk memperkuat timnas senior Belanda dan menjalani debutnya pada 7 Oktober 2020.

    Hingga kini, Koopmeiners telah mencatatkan 21 caps di level internasional dengan dua gol. Sayangnya, ia harus absen di Euro 2024 karena cedera.

    Biodata Teun Koopmeiners

    • Nama: Teun Koopmeiners
    • Tempat Lahir: Castricum, Belanda
    • Tanggal Lahir: 28 Februari 1998
    • Usia: 26 Tahun
    • Tinggi Badan: 1,84 meter
    • Posisi: Gelandang
    • Tim Saat Ini: Juventus
    • Nomor Punggung: 8

    Karier Klub:

    • 2017-2021: AZ Alkmaar
    • 2021-2024: Atalanta
    • 2024-: Juventus

    Karier Internasional:

    • 2015: Belanda U-17
    • 2015-2016: Belanda U-18
    • 2016-2017: Belanda U-19
    • 2017-2018: Belanda U-20
    • 2018-2021: Belanda U-21
    • 2020-: Timnas Belanda

  • Hasil Pertandingan Servette vs Chelsea: Skor 2-1 (Agregat 2-3)

    Chelsea melakoni laga tandang ke markas Servette pada leg kedua play-off UEFA Conference League 2024/2025, Jumat (30/8/2024) dini hari WIB. Di Stadion de Genève, The Blues harus menelan kekalahan 2-1 dari tim tuan rumah.

    Jalannya Pertandingan Servette vs Chelsea

    Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, melakukan banyak rotasi pemain dalam pertandingan ini. Nicolas Jackson tidak diturunkan sejak menit awal, begitu juga dengan Cole Palmer dan kiper Robert Sanchez.

    Meski demikian, Chelsea unggul cepat pada menit ke-14. Christopher Nkunku membawa The Blues memimpin melalui eksekusi penalti.

    Namun, Servette berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-32 lewat gol Jeremy Guillemenot. Pada menit ke-72, Enzo Crivelli membawa Servette berbalik unggul setelah memanfaatkan kesalahan build-up Chelsea.

    Setelah tertinggal, Maresca memasukkan Cole Palmer dengan harapan memperkuat lini serang Chelsea. Namun, hingga pertandingan berakhir, Chelsea tidak mampu mencetak gol tambahan dan harus menerima kekalahan.

    Meskipun kalah, Chelsea tetap lolos ke putaran final UEFA Conference League 2024/2025 dengan keunggulan agregat 3-2, berkat kemenangan 2-0 di leg pertama di Stamford Bridge.

    Susunan Pemain Servette vs Chelsea

    Servette (4-4-1-1):
    Mall; Tsunemoto, Rouiller, Severin, Mazikou; Cognat, Ondoua, Douline, Kutesa; Antunes, Guillemenot.

    Pelatih: Thomas Haberli.

    Chelsea (4-2-3-1):
    Jorgensen; Disasi, Adarabioyo, Badiashile, Veiga; Fernandez, Dewsbury-Hall; Madueke, Nkunku, Mudryk; Guiu.

    Pelatih: Enzo Maresca.

  • Hasil Pertandingan Liga Spanyol Real Madrid vs Las Palmas: Skor 1-1

    Real Madrid hanya mampu membawa pulang satu poin dari pertandingan di Estadio de Gran Canaria, markas Las Palmas, dalam laga jornada ketiga La Liga Spanyol yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024) dini hari WIB. Gol penalti Vinicius Junior menjadi penyelamat bagi Los Blancos, menghindarkan mereka dari kekalahan.

    Jalannya Pertandingan Real Madrid vs Las Palmas

    Pertandingan dimulai dengan kejutan bagi Real Madrid, di mana mereka langsung kebobolan saat laga baru berjalan lima menit. Alberto Moleiro mencetak gol cepat untuk Las Palmas setelah memanfaatkan umpan dari Oliver McBurnie, membawa tim tuan rumah unggul 1-0.

    Real Madrid kesulitan untuk mencetak gol balasan sepanjang babak pertama dan sebagian besar babak kedua. Baru pada menit ke-69, mereka berhasil menyamakan kedudukan. Vinicius Junior, yang menjadi algojo penalti, sukses mencetak gol pertamanya di musim ini, mengubah skor menjadi 1-1.

    Namun, gol Vinicius tersebut menjadi satu-satunya gol yang bisa dicetak oleh Real Madrid dalam pertandingan ini. Hasil imbang ini membuat Real Madrid harus puas dengan tambahan satu poin, yang membuat mereka tertahan di posisi kelima klasemen dengan total lima poin.

    Saat ini, Real Madrid tertinggal empat poin dari Barcelona, yang memimpin klasemen dengan sembilan poin sempurna dari tiga laga awal La Liga musim ini. Barcelona menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih kemenangan dalam tiga laga pertamanya.

    Komentar Carlo Ancelotti Real Madrid vs Las Palmas

    Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas penampilan timnya. Ancelotti menilai bahwa performa timnya di babak pertama sangat buruk, dan ia menyadari bahwa timnya harus segera menemukan solusi.

    “Babak pertama berjalan buruk. Kami kurang seimbang. Kami harus segera menemukan solusi. Saya tidak melihat perkembangan apa pun dibandingkan dengan pertandingan melawan Mallorca. Kami bukan tim yang solid,” ujar Ancelotti dalam wawancara dengan Forbes.

    Ancelotti menekankan bahwa meski kecewa, ia melihat ada banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh timnya. “Permainan kami lambat, tanpa ada mobilitas. Masalahnya cukup jelas, dan ini adalah tanggung jawab saya untuk menemukan solusi,” tambahnya.

    Namun, Ancelotti menolak anggapan bahwa Real Madrid mengalami kelelahan mental. Ia menegaskan bahwa masalah utama adalah performa di lapangan, bukan kurangnya karakter atau sikap. “Masalahnya bukan mental, bukan karena karakter atau sikap yang kurang. Kami tidak bisa melepaskan poin seperti yang terjadi dalam dua laga tandang pertama,” tutupnya.

    Susunan Pemain Real Madrid vs Las Palmas

    Las Palmas (4-1-4-1):
    Cillessen; Marmol, McKenna, Alex Suarez, Marvin Park; Campana; Moleiro, Kirian, Javi Munoz, Sandro; McBurnie.
    Pelatih: Luis Carrion.

    Real Madrid (4-2-3-1):
    Courtois; Vazquez, Militao, Antonio Rudiger, Ferland Mendy; Tchouameni, Valverde; Brahim Diaz, Luka Modric, Vinicius Junior; Kylian Mbappe.
    Pelatih: Carlo Ancelotti.

  • Hasil Korea Open 2024: Leo/Bagas Kalahkan Wakil Malaysia dalam 29 Menit

    Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong, dengan skor telak 21-11, 21-11 di babak 16 besar Korea Open 2024, dan melaju ke perempat final.

    Pertandingan yang berlangsung di Mokpo Indoor Stadium, Korea Selatan, pada Kamis (29/8) sore WIB, sempat memberikan tantangan berat bagi Leo/Bagas. Pada interval gim pertama, mereka tertinggal 7-11 dari pasangan Malaysia. Namun, Leo/Bagas berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12.

    Ganda putra Indonesia ini kemudian berhasil membalikkan keadaan dan unggul 13-12 atas Azriyn/Tan. Leo/Bagas terus memperlebar keunggulan menjadi 14-12, 15-13, hingga akhirnya mereka menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.

    Pada gim kedua, Leo/Bagas langsung melesat dengan keunggulan 9-4 dan menutup interval gim kedua dengan skor 11-5. Kesalahan demi kesalahan dari pasangan Malaysia setelah interval memudahkan Leo/Bagas untuk memperlebar keunggulan menjadi 17-8. Akhirnya, mereka menutup gim kedua dengan skor 21-11, memastikan langkah mereka ke babak perempat final Korea Open 2024.

    Sebelumnya, wakil Indonesia di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, harus tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 21-19, 10-21, 21-23 dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun.

    Masih ada wakil Indonesia lainnya di sektor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, yang akan bertanding di babak 16 besar Korea Open pada Kamis (29/8) petang melawan pasangan Taiwan, Fang Chih Lee/Fang Jen Lee.

  • Hasil Liga Spanyol Atletico Madrid vs Espanyol: Skor 0-0

    Atletico Madrid menjamu Espanyol dalam pertandingan pekan ketiga La Liga 2024/2025 di Stadion Civitas Metropolitano, Kamis (29/8/2024) dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

    Atletico Madrid memulai laga dengan duet Julian Alvarez dan Alexander Sorloth di lini depan. Meski dominan sepanjang pertandingan, mereka gagal memanfaatkan berbagai peluang yang tercipta.

    Pertandingan Atletico Madrid vs Espanyol

    Espanyol, yang merupakan satu-satunya tim yang belum mencetak gol di La Liga, tampil defensif dan tidak menunjukkan banyak inisiatif untuk menyerang, meski mereka dikepung oleh Atletico yang mendominasi permainan sejak peluit pertama.

    Griezmann dan Llorente, yang tampil gemilang dalam kemenangan melawan Girona, memulai laga dari bangku cadangan. Pelatih Diego Simeone melakukan beberapa perubahan dalam susunan tim kali ini.

    Atletico menguasai 62,4 persen penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang. Mereka melepaskan 25 tembakan sepanjang pertandingan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Julian Alvarez bermain selama 45 menit sebelum digantikan oleh Griezmann pada awal babak kedua. Alvarez memiliki beberapa peluang, namun belum berhasil mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama Atletico.

    Laga ini berakhir tanpa gol, meskipun kedua tim memiliki sejumlah peluang. Espanyol mencatatkan delapan tembakan selama pertandingan.

    Susunan Pemain Atletico Madrid vs Espanyol

    Atletico Madrid (3-5-2): Oblak; Azpilicueta, Le Normand, Witsel; Riquelme, De Paul, Koke, Lino, Molina; Sorloth, Julian Alvarez.

    candidasa hotel bali

    Pelatih: Diego Simeone.

    Espanyol (3-5-2): Joan Garcia; Kumbulla, Calero, El Hilali; Tejero, Gragera, Aguado, Kral, Romero; Puado, Veliz.

    Pelatih: Manolo Gonzalez.

  • Hasil Bundes Liga Carl Zeiss Jena vs Bayer Leverkusen : Skor 0-1

    Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso yang tampaknya tak terhentikan akan bertandang ke Ernst-Abbe-Sportfeld pada hari Rabu, di mana mereka akan menghadapi tim divisi empat Carl Zeiss Jena di putaran pertama DFB-Pokal.

    Tim tuan rumah telah membuat awal yang baik pada 2024-25, dan berada di urutan pertama dengan 15 poin dari lima pertandingan di divisi Regionalliga Northeast, sementara tim tamu berada di urutan keempat dengan tiga poin dari satu pertandingan di Bundesliga.

    Pertandingan Carl Zeiss Jena vs Bayer Leverkusen

    Gol Jonas Hofmann di babak kedua sudah cukup bagi Bayer Leverkusen untuk memulai upaya mempertahankan gelar Piala Jerman dengan kemenangan tipis 1-0 di Carl Zeiss Jena pada hari Rabu.

    Tim divisi empat ini mampu meredam ancaman serangan Leverkusen. Leverkusen, juara bertahan Piala Jerman dan Bundesliga, memulai dengan Granit Xhaka, Álex Grimaldo, Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong yang berpengaruh semuanya di bangku cadangan.

    Amine Adli nyaris mencetak gol ketika tendangannya membentur tiang gawang, namun itu merupakan peluang langka bagi tim tamu, yang membuat Xabi Alonso frustrasi di pinggir lapangan.

    Pelatih Spanyol itu menggantikan Grimaldo dengan Arthur saat turun minum dan langkah itu membuahkan hasil pada menit ke-52, ketika bek sayap Spanyol itu memberikan umpan silang kepada Hofmann untuk menyundul gol pembuka. Ternyata menjadi pemenangnya juga.

    Leverkusen masih kesulitan mendapatkan peluang. Alonso memasukkan Wirtz dan Frimpong pada menit ke-68. Xhaka masuk lima menit kemudian.

    Jena berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dan hampir mendapatkannya pada menit ketiga masa tambahan waktu ketika Hamza Muqaj tidak mampu mengarahkan umpan silang keras Nils Butzen tepat sasaran.

    Berkat hasil di markas Jena, Bayer Leverkusen arahan Alonso terus mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka di pentas domestik Jerman, baik Bundesliga maupun DFB Pokal.

    Catatan tak terkalahkan Leverkusen di Jerman memanjang jadi 43 laga. Rangkaian tersebut tentu turut menyertakan partai Die Werkself pada musim lalu.

  • Perjalanan Karir dan Profil Federico Chiesa: Pemain Sayap Italia

    Perjalanan Karir dan Profil Federico Chiesa: Pemain Sayap Italia

    Federico Chiesa, lahir pada 25 Oktober 1997, adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bermain sebagai sayap untuk klub Serie A Juventus dengan status pinjaman dari Fiorentina, serta untuk tim nasional Italia. Ia memulai kariernya di klub lokal Settignanese.

    Profil Federico Chiesa

    • Nama Lengkap: Federico Chiesa
    • Tempat Lahir: Genoa, Italia
    • Tanggal Lahir: 25 Oktober 1997 (27 Tahun)
    • Kebangsaan: Italia
    • Klub: Juventus
    • Posisi: Sayap
    • No Punggung: 22
    • Tinggi: 175 cm

    Kehidupan Pribadi Federico Chiesa

    Ayah Federico, Enrico Chiesa, juga seorang pesepak bola profesional yang pernah bermain untuk klub-klub seperti Cremonese, Sampdoria, Parma, Fiorentina, Lazio, dan Siena, serta membela tim nasional Italia. Federico bersekolah di International School of Florence dan sering mengambil pelajaran bahasa Inggris. Selain itu, ia juga menghabiskan dua tahun di universitas, mempelajari Ilmu Olahraga.

    Karir Klub Federico Chiesa

    Chiesa memulai karier juniornya dengan Settignanese, sebuah tim dari Settignano, dekat Firenze, di mana ia dilatih oleh legenda Fiorentina, Kurt Hamrin.

    Fiorentina 2007–2016

    Federico bergabung dengan Fiorentina pada tahun 2007 sebagai anggota tim junior. Ia kemudian dipromosikan ke skuad U-19 pada musim 2014–2015 dan mencetak satu gol dalam tujuh penampilan untuk tim Primavera. Pada musim berikutnya, ia membuat 23 penampilan dan mencetak tujuh gol. Chiesa menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Fiorentina pada Februari 2016.

    Fiorentina Musim 2016–2017

    Debut kompetitif Chiesa untuk Fiorentina terjadi pada kekalahan 2–1 melawan Juventus di pertandingan pembuka Serie A 2016–2017. Pada 29 September 2016, ia debut di Liga Europa dalam kemenangan 5–1 atas Qarabağ. Ia mencetak gol senior pertamanya dalam kemenangan 1–2 melawan Qarabağ pada 8 Desember 2016.

    Pada 15 Januari 2017, Chiesa dianggap mencetak gol kemenangan Fiorentina 2–1 melawan Juventus, namun gol tersebut akhirnya dicatat sebagai gol Milan Badelj setelah tinjauan ulang. Chiesa memperpanjang kontraknya dengan Fiorentina hingga 30 Juni 2021. Pada 21 Januari, ia mencetak gol pertamanya di Serie A dalam kemenangan 3–0 melawan Chievo, dan pada 7 Mei 2017, ia mencetak gol pertama di Serie A selama hampir empat bulan dalam hasil imbang 2–2 melawan Sassuolo.

    Fiorentina 2017–2019

    Pada 16 September 2017, Chiesa mencetak gol dalam Derby dell’Appennino melawan Bologna, merayakan penampilan ke-30-nya di liga. Pada 30 Januari 2019, ia mencetak trigol dalam kemenangan 7–1 atas Roma di perempat final Coppa Italia.

    Juventus Musim 2020–2021

    Pada 5 Oktober 2020, Chiesa menandatangani kontrak pinjaman dua tahun dengan Juventus dengan nilai pinjaman €3 juta untuk musim pertama dan €7 juta untuk musim kedua, serta kewajiban pembelian sebesar €40 juta ditambah €10 juta. Ia melakukan debutnya untuk Juventus pada 17 Oktober 2020, memberikan umpan gol untuk Álvaro Morata dan mendapatkan kartu merah dalam hasil imbang 1–1 melawan Crotone.

    Ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada 2 Desember 2020, dalam kemenangan 3–0 melawan Dynamo Kyiv. Gol pertama di Serie A untuk Juventus tercipta pada 16 Desember 2020 dalam hasil imbang 1–1 melawan Atalanta. Chiesa juga mencetak dua gol dalam kemenangan 3–1 melawan Milan pada 6 Januari 2021. Ia mencetak tiga gol melawan Porto di babak 16 besar Liga Champions, namun Juventus tersingkir. Pada 19 Mei 2021, ia mencetak gol penentu kemenangan dalam final Piala Italia 2–1 melawan Atalanta.

    Karir Internasional

    • 2015–2016: Italia U19
    • 2016: Italia U20
    • 2017–2019: Italia U21
    • 2018–sekarang: Italia

    Chiesa menerima panggilan pertama ke tim nasional senior Italia pada Maret 2018. Ia melakukan debut resmi pada 23 Maret 2018 dalam pertandingan persahabatan melawan Argentina. Chiesa termasuk dalam skuad Italia yang memenangkan Euro 2020.

    Penghargaan

    Juventus

    • Coppa Italia: 2020–21
    • Supercoppa Italiana: 2020

    Italia

    • UEFA European Championship: 2020
    • UEFA Nations League (tempat ketiga): 2020–21

    Individual

    • UEFA European Championship Team of the Tournament: 2020
    • Pallone Azzurro: 2021

    Orders

    • Knight of the Order of Merit of the Italian Republic: 2021

  • Hasil Pertandingan Carabao Cup Swansea City vs Wycombe: Skor 1-0

    Swansea City vs Wycombe Wanderers dalam laga babak kedua Carabao Cup/EFL Cup musim 2024/2025, yang digelar pada Kamis (29/8/2024) dini hari WIB di Stadion Swansea.com. Meskipun bermain di kandang, Swansea harus menelan kekalahan tipis dengan skor 1-0.

    Diunggulkan untuk menang karena berasal dari Divisi Championship, yang satu tingkat di atas Wycombe yang bermain di League One, Swansea justru kesulitan menembus pertahanan lawan.

    Pelatih Luke Williams memasukkan Nathan Tjoe-A-On dalam starting XI Swansea. Pemain berusia 22 tahun itu tampil hingga menit ke-58 sebelum digantikan oleh Josh Tymon. Saat itu, Swansea sudah tertinggal satu gol dan berusaha mengejar ketertinggalan.

    Gol tunggal yang menentukan kekalahan Swansea terjadi pada menit ke-40. Bermula dari serangan di sisi yang dijaga oleh Nathan, Matt Butcher berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti Swansea dan mengirim umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Richard Kone.

    Meskipun Swansea terus menekan sepanjang pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 72 persen, mereka gagal menciptakan peluang berbahaya. Dari enam percobaan tembakan, tidak ada yang benar-benar mengancam gawang Wycombe yang bertahan dengan solid.

    Susunan Pemain Swansea City vs Wycombe Wanderers

    Swansea City (4-2-3-1): Lawrence Vigouroux; Nathan Tjoe-A-On, Nelson Abbey, Kristian Pedersen, Kyle Naughton; Matt Grimes, Jay Fulton; Florian Bianchini, Eom Ji-Sung, Azeem Abdulai; Zan Vipotnik.

    Pelatih: Luke Williams.

    Wycombe Wanderers (4-3-3): Franco Ravizzoli; Alex Hartridge, Declan Skura, Tyreeq Bakinson, Joe Low; Josh Scowen, Matt Butcher, Kieran Sadlier; Gideon Kodua, Richard Kone, Jasper Pattenden.

    Pelatih: Matthew Bloomfield.

    Statistik Nathan Tjoe-A-On:

    Nathan Tjoe-A-On tampil selama 58 menit dalam pertandingan ini. Berikut statistik penampilannya:

    • Menit bermain: 58
    • Sentuhan: 66
    • Total umpan: 44
    • Umpan sukses: 39
    • Dribel: 1
    • Dilewati lawan: 2
    • Duel udara: 2
    • Total tekel: 7
    • Tekel sukses: 5
    • Sapuan: 1
    • Intersep: 1
    • Pelanggaran: 3
    • Rating: 6.40

    apartement terdekat

    jual gudang batam

    pesan flashdisk custom

  • Hasil Seoul Earth On Us Cup 2024 Timnas Indonesia U-20 vs Argentina: Skor 2-1

    Timnas Indonesia U-20 tampil gemilang dengan mengalahkan Argentina U-20 dengan skor 2-1 dalam pertandingan pembuka turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 di Mokdong Stadium pada Rabu (28/8/2024) siang WIB.

    Meski sempat tertinggal di babak pertama akibat gol dari Mirko Juarez Zemlich, Garuda Muda berhasil bangkit di babak kedua melalui gol dari Kadek Arel dan penalti yang dieksekusi oleh Maouri Ananda Yves.

    Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi sesama negara ASEAN, Thailand, pada Jumat (30/8/2024), sementara Argentina akan bertemu tuan rumah Korea Selatan pada hari yang sama.

    Pertandingan Indonesia U-20 vs Argentina

    Pada laga ini, pelatih Indra Sjafri menurunkan formasi terbaiknya, sebagian besar terdiri dari pemain andalan Timnas Indonesia U-19 yang sebelumnya memenangkan Piala AFF U-19 2024.

    Argentina membuka keunggulan di menit ke-18 melalui sundulan kapten tim, Mirko Juarez Zemlich, yang memanfaatkan umpan dari Rodrigo Ezequiel Stocco.

    Namun, Indonesia mampu mengimbangi permainan Argentina. Arlyansyah Abdulmanan dan rekan-rekannya beberapa kali merepotkan pertahanan Argentina, meski skor tetap 1-0 untuk Argentina hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Indra Sjafri melakukan sejumlah pergantian pemain yang membuat Indonesia semakin agresif dan menciptakan banyak peluang emas.

    Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-75 melalui sundulan Kadek Arel, yang meneruskan umpan dari tendangan bebas Maouri Ananda Yves.

    Mental pemain Indonesia pun meningkat drastis setelah gol ini. Hanya tiga menit kemudian, Muhammad Ragil dijatuhkan oleh kiper Lucas Cuffia di kotak penalti, memberikan Indonesia hadiah penalti.

    Maouri Ananda Yves, yang menjadi eksekutor, dengan tenang mengarahkan bola ke gawang, membawa Indonesia unggul 2-1.

    Setelah itu, Indonesia mendapatkan beberapa peluang emas lagi, seperti tembakan jarak jauh dari Ragil dan Tony Firmansyah, tetapi skor tetap 2-1 hingga akhir pertandingan.

    Susunan Pemain Indonesia vs Argentina

    Timnas Indonesia U-20: Ikram Algiffari; Meshaal Hamzah Osman, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge; Alfharezi Buffon, Figo Dennis, Tony Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Ousmane Maiket Camara, Riski Afrisal.

    Pelatih: Indra Sjafri.

    Argentina U-20: Lucas Cuffia; Zahir Ibarra Rached, Nazareno Roselli, Mirko Juarez Zemlich; Tiago Esidin Gonzalez, Jonathan Ledesma, Rodrigo Ezequiel Stocco, Matias Favale, Santiago Colidio, Mateo Benegas, Tomas Bernardoni.

    Pelatih: Claudio Gugnali.

    Statistik 5 Pemain Indonesia U-20 Vs Argentina

    Pada pertandingan ini, Maouri Ananda menunjukkan performa gemilang. Masuk sebagai pengganti di menit ke-51, pemain berdarah Prancis ini menjadi kunci kemenangan Garuda Nusantara.

    Sebelum mencetak gol kemenangan, Ananda lebih dulu memberi assist kepada Kadek Arel untuk gol pertama Indonesia. Dengan kontribusinya ini, Ananda layak dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam pertandingan ini. Laman statistik Lapangbola memberi Ananda nilai 7,4 untuk performanya.

    Selain Ananda, berikut adalah empat pemain Garuda Nusantara lain yang tampil cemerlang:

    Dony Tri Pamungkas – 6,2

    Di peringkat kelima, ada Dony Tri Pamungkas dengan nilai 6,2. Sebagai bek sayap kiri, Dony menjadi andalan dengan melepas 44 umpan akurat dan mencatatkan satu tembakan on target. Dalam bertahan, ia mencatatkan dua tekel, dua sapuan, dan satu intersep.

    M. Iqbal Gwijangge – 6,2

    Iqbal Gwijangge berada di posisi keempat dengan nilai 6,2. Sebagai tembok kokoh di lini belakang, ia melakukan dua tekel, empat sapuan, dan dua intersep. Selain itu, Iqbal juga mencatatkan 65 umpan akurat, terbanyak di antara semua pemain.

    Kadek Arel – 6,6

    Di posisi ketiga, Kadek Arel dengan nilai 6,6 berkat satu gol yang ia cetak dari dua tembakan ke gawang. Arel juga tampil solid di lini belakang dengan mencatatkan tiga intersep, empat sapuan, dan satu tekel.

    M. Alfharezzi Buffon – 6,7

    Di peringkat kedua adalah M. Alfharezzi Buffon, yang mendapatkan nilai 6,7. Sebagai bek sayap kanan, Buffon tangguh dengan tujuh tekel, tiga sapuan, dan satu intersep.

    Maouri Ananda – 7,4

    Maouri Ananda berada di posisi puncak dengan nilai 7,4. Ia menjadi aktor utama kemenangan Indonesia dengan satu gol dan satu assist, serta tampil kokoh di lini tengah dengan tiga tekel sukses, satu intersep, dan satu sapuan.