Category: Nasional

Dapatkan informasi terbaru tentang Liga 1, Liga Indonesia, perjalanan timnas, serta berita terkini seputar sepak bola Indonesia dari sumber-sumber terpercaya dan terkini.

  • Daftar Negara yang Lolos dan Nasib Negara ASEAN U-17 2025: Malaysia Gagal Lolos!

    Daftar Negara yang Lolos dan Nasib Negara ASEAN U-17 2025: Malaysia Gagal Lolos!

    Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 baru saja berakhir, dan tiga negara ASEAN, termasuk Indonesia, berhasil meraih tiket ke putaran final. Sayangnya, Malaysia tidak termasuk di antara yang lolos.

    Indonesia sukses menyelesaikan pertandingan di Grup G dengan menempati posisi kedua, mengumpulkan tujuh poin—hanya kalah selisih gol dari Australia, yang menjadi juara grup. Poin tersebut diraih Indonesia setelah mengalahkan Kuwait (1-0), Mariana Utara (10-0), dan bermain imbang melawan Australia (0-0). Dengan hasil ini, Indonesia melaju ke Piala Asia U-17 2025 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik, menempati peringkat ketiga dengan total empat poin.

    Bagaimana dengan nasib negara ASEAN lainnya di kualifikasi? Berikut adalah rangkuman hasilnya:

    Thailand Jadi Juara Grup D

    Thailand, yang bertindak sebagai tuan rumah di Grup D, bersaing melawan India, Turkmenistan, dan Brunei Darussalam. Tim Gajah Perang berhasil meraih hasil sempurna dengan sembilan poin setelah mengalahkan Turkmenistan (2-0), Brunei Darussalam (19-0), dan India (3-2). Dengan demikian, Thailand lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, ini adalah partisipasi ke-13 mereka dalam ajang ini.

    Vietnam Juga Lolos ke Piala Asia U-17 2025

    Sama seperti Thailand, Vietnam juga menjadi tuan rumah, kali ini di Grup I, bersaing melawan Yaman, Myanmar, dan Kirgistan. Perjalanan Vietnam cukup menantang, diawali dengan hasil imbang 0-0 melawan Kirgistan. Setelah itu, mereka menang 2-0 melawan Myanmar dan bermain imbang 1-1 melawan Yaman. Vietnam berhasil lolos sebagai runner-up Grup I dengan total lima poin.

    Nasib Malang Malaysia U-17

    Malaysia mengalami nasib buruk di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Mundurnya Lebanon membuat persaingan di Grup H menjadi lebih ketat. Malaysia harus berhadapan dengan Laos dan Uni Emirat Arab. Mereka kalah 0-2 dari Uni Emirat Arab di pertandingan pertama, dan hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Laos di laga kedua. Akhirnya, Malaysia menempati posisi kedua di Grup H dengan satu poin, yang tidak cukup untuk meloloskan mereka sebagai salah satu runner-up terbaik.

    Rekap Hasil Negara ASEAN

    Berikut adalah posisi akhir negara-negara ASEAN di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025:

    • Filipina (runner-up Grup B, tidak lolos)
    • Kamboja (peringkat 4 Grup B)
    • Thailand (juara Grup D, lolos)
    • Brunei Darussalam (peringkat 4 Grup D)
    • Indonesia (runner-up Grup G, lolos)
    • Malaysia (runner-up Grup H, tidak lolos)
    • Laos (peringkat 3 Grup H)
    • Vietnam (runner-up Grup I, lolos)
    • Myanmar (peringkat ke-3 Grup I)
    • Singapura (peringkat ke-3 Grup J)

    Daftar Negara Lolos ke Piala Asia U-17 2025

    Berikut adalah daftar negara yang telah memastikan diri lolos ke Piala Asia U-17 2025:

    • Arab Saudi (tuan rumah)
    • Korea Utara (Grup A)
    • Afghanistan (juara Grup B)
    • Korea Selatan (juara Grup C)
    • Thailand (juara Grup D)
    • Uzbekistan (juara Grup E)
    • Jepang (juara Grup F)
    • Australia (juara Grup G)
    • Uni Emirat Arab (juara Grup H)
    • Yaman (juara Grup I)
    • Tajikistan (juara Grup J)
    • China (runner-up terbaik)
    • Vietnam (runner-up terbaik)
    • Indonesia (runner-up terbaik)
    • Oman (runner-up terbaik)
    • Iran (runner-up terbaik)
  • Hasil Pertandingan China vs Indonesia: Garuda Kalah 1-2

    Hasil Pertandingan China vs Indonesia: Garuda Kalah 1-2

    Timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-2 dari China dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Qingdao, China, pada Selasa (15/10).

    Jalannya Pertandingan Cina vs Indonesia

    Pertandingan diawali dengan permainan alot di babak pertama. Indonesia berhasil menguasai penguasaan bola dalam lima menit pertama, namun pertahanan China tetap sulit ditembus.

    Peluang pertama Indonesia hadir melalui Witan Sulaeman di menit kesepuluh. Pemain dari Persija Jakarta itu berhasil memasuki kotak penalti China, tetapi terjatuh di momen krusial sebelum dapat menyelesaikan peluang.

    Memasuki menit ke-20, Indonesia masih mendominasi penguasaan bola. Namun, tim asuhan Shin Tae Yong mengalami kebuntuan. Satu menit kemudian, gawang Indonesia justru kebobolan.

    Gol pertama China berawal dari tendangan bebas. Shayne Pattynama tampaknya berhasil menguasai bola setelah duel udara, namun salah satu pemain China berhasil menyodok bola kembali ke dalam permainan. Bola jatuh ke Behram Abduweli yang dengan mudah menendang bola ke gawang Indonesia, tanpa bisa diantisipasi kiper Maarten Paes. Skor pun menjadi 1-0 untuk China.

    Timnas Indonesia kemudian meningkatkan intensitas serangan dan memiliki dua peluang emas, termasuk tendangan keras dari Calvin Verdonk pada menit ke-40. Namun, justru di menit ke-44, Behram Abduweli kembali menjebol gawang Indonesia dengan memanfaatkan umpan terobosan, lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Paes. Skor 2-0 untuk China bertahan hingga babak pertama berakhir.

    Perubahan di Babak Kedua China vs Indonesia

    Memasuki babak kedua, Shin Tae Yong melakukan tiga pergantian sekaligus: Marselino Ferdinan, Thom Haye, dan Rizky Ridho masuk menggantikan Witan Sulaeman, Shayne Pattynama, dan Mees Hilgers. Perubahan ini membawa dampak positif, dengan Indonesia kembali mendominasi permainan.

    Namun, meski memiliki banyak peluang, tim Merah Putih kesulitan membongkar pertahanan China yang semakin percaya diri setelah unggul dua gol. Pertahanan yang solid dari tim asuhan Branko Ivankovic membuat Indonesia tak kunjung mencetak gol.

    Gol untuk Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-86. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, Thom Haye berhasil menguasai bola di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar yang menggetarkan gawang China. Gol ini membangkitkan semangat tim Garuda, tetapi usaha mereka untuk menyamakan kedudukan gagal terwujud. Skor 2-1 untuk China bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

    Pertandingan Selanjutnya

    Timnas Indonesia selanjutnya akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November mendatang.

    Susunan Pemain China vs Indonesia

    Timnas China: Wang Dalei; Jiang Guang Tai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenlong; Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Wei Shihao, Xie Wenneng; Baihelamu Abuduwaili, Zhang Yuning.

    Timnas Indonesia: Maarten Paes; Jay Idzes, Mees Hilgers (Rizky Ridho, 46′), Calvin Verdonk; Asnawi Mangkualam (Pratama Arhan, 85′), Ivar Jenner (Malik Risaldi, 85′), Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama (Thom Haye, 46′); Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman (Marselino Ferdinan, 46′).

  • Profil Lengkap Ivar Jenner: Karir, Tinggi Badan, dan Biodata

    Siapa Ivar Jenner?

    Ivar Jenner adalah seorang pesepak bola muda yang menarik perhatian di dunia sepak bola, terutama di Eropa. Dengan kemampuannya yang menjanjikan dan dedikasi yang tinggi, Ivar kini sedang meniti karir di liga profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek tentang Ivar Jenner, termasuk tinggi badan, usia, posisi, dan informasi pribadi lainnya.

    Biodata Ivar Jenner

    • Nama Lengkap: Ivar Jenner
    • Tanggal Lahir: 18 Maret 2003
    • Usia: 21 tahun
    • Tinggi Badan: 180 cm
    • Posisi: Gelandang
    • Agama: Islam

    Ivar Jenner lahir pada 18 Maret 2003, di Belanda. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola, yang membawanya untuk berkarir di dunia olahraga ini.

    Tinggi Badan dan Fisik Ivar Jenner

    Dengan tinggi badan 180 cm, Ivar Jenner memiliki postur yang ideal untuk bermain sebagai gelandang. Tinggi badan ini memberinya keunggulan dalam duel udara serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam serangan tim. Fisik yang prima juga memungkinkan Ivar untuk berlari dengan cepat dan menjaga stamina selama pertandingan.

    Posisi dan Peran di Tim

    Ivar Jenner berposisi sebagai gelandang, di mana ia berfungsi sebagai pengatur serangan dan penyambung antara lini belakang dan lini depan. Dalam perannya, Ivar dikenal dengan kemampuan untuk membaca permainan, mendistribusikan bola, dan memberikan umpan-umpan akurat kepada rekan setim. Ini membuatnya menjadi aset berharga bagi tim yang dibelanya.

    Karir Ivar Jenner

    Ivar Jenner memulai karir sepak bolanya di akademi klub, di mana ia mengasah keterampilan dan mendapatkan pengalaman. Seiring waktu, ia berhasil menembus tim utama dan mulai tampil di berbagai kompetisi. Penampilannya yang konsisten dan kemampuan teknis yang baik membawanya menjadi salah satu pemain muda yang diperhatikan oleh pelatih dan pengamat sepak bola.

    Agama dan Kehidupan Pribadi

    Ivar Jenner adalah seorang Muslim. Agama memainkan peran penting dalam kehidupan Ivar, membentuk nilai-nilai dan prinsip yang ia pegang dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan dari keluarga dan komunitasnya juga sangat berarti baginya, memberikan motivasi untuk terus berkembang di dunia sepak bola.

    Keluarga Ivar Jenner

    Keluarga Ivar Jenner memiliki peran besar dalam perjalanan karirnya. Ayahnya, yang juga seorang penggemar sepak bola, selalu mendukung Ivar dalam setiap langkahnya. Keluarga ini memberikan dukungan emosional dan materi, yang penting bagi perkembangan Ivar sebagai atlet.

    Statistik dan Performa

    Statistik Ivar Jenner menjadi salah satu indikator penting untuk menilai performanya di lapangan. Beberapa statistik kunci yang mencerminkan kemampuannya antara lain:

    • Jumlah Penampilan: Ivar telah tampil dalam sejumlah pertandingan di liga domestik, menunjukkan konsistensinya.
    • Umpan Berhasil: Kemampuannya dalam memberikan umpan yang akurat sering kali berkontribusi pada gol yang dicetak tim.
    • Dribel dan Kontrol Bola: Ivar dikenal dengan dribel yang baik, membuatnya sulit untuk dihentikan oleh lawan.

    Prestasi dan Penghargaan

    Meskipun masih muda, Ivar Jenner telah meraih beberapa penghargaan dan pencapaian dalam karirnya. Ini mencakup penghargaan individu yang mengakui kemampuannya dan kontribusinya terhadap tim. Penghargaan tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus berprestasi di level yang lebih tinggi.

    Mengapa Ivar Jenner Begitu Populer?

    Popularitas Ivar Jenner tidak hanya karena bakatnya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang rendah hati dan dedikasi yang tinggi terhadap olahraga. Ia sering menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya yang bercita-cita untuk berkarir di dunia sepak bola. Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkannya, Ivar terus membuktikan bahwa impian dalam sepak bola dapat dicapai melalui kerja keras.

    Kesimpulan

    Ivar Jenner adalah salah satu pemain muda yang menjanjikan di dunia sepak bola. Dengan tinggi badan yang ideal, posisi yang tepat, dan kemampuan teknis yang baik, Ivar memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain yang lebih baik di masa depan. Kita semua berharap untuk melihat perkembangan karirnya dan bagaimana dia dapat berkontribusi lebih banyak untuk tim yang dibelanya.

    Dengan dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan, Ivar Jenner adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan disiplin, impian dalam dunia sepak bola dapat diraih. Apakah Ivar Jenner akan menjadi salah satu gelandang legendaris? Hanya waktu yang akan menjawab.

  • Profil Lengkap Justin Hubner: Karir, Statistik, dan Biodata

    Profil Lengkap Justin Hubner: Karir, Statistik, dan Biodata

    Siapa Justin Hubner?

    Justin Hubner adalah salah satu talenta muda yang menjanjikan dalam dunia sepak bola. Dengan kemampuan yang mengesankan dan potensi besar, Justin kini menjadi perhatian di kancah sepak bola internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait Justin Hubner, termasuk usia, statistik, karir, dan informasi pribadi lainnya.

    Biodata Justin Hubner

    • Nama Lengkap: Justin Quincy Hubner
    • Tanggal Lahir: 23 Februari 2003
    • Usia: 21 tahun
    • Tempat Lahir: Lichtenvoorde, Belanda
    • Tinggi Badan: 185 cm
    • Kebangsaan: Belanda

    Justin Hubner lahir di Lichtenvoorde, Belanda, dan telah menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola sejak usia muda. Dengan tinggi badan 185 cm, ia memiliki postur yang ideal untuk posisi yang ia mainkan.

    Karir Justin Hubner

    Justin memulai karir profesionalnya di FC Twente, di mana ia bergabung pada tahun 2020. Setelah menghabiskan waktu di akademi, ia berhasil mendapatkan tempat di tim utama dan mencatat debutnya di kompetisi profesional. Pada tahun 2022, Justin Hubner bergabung dengan klub baru, yang semakin meningkatkan profilnya sebagai salah satu pemain muda berbakat di Eropa.

    Tanggal Bergabung dan Perkembangan Karir

    Justin Hubner resmi bergabung dengan klub barunya pada tahun 2022. Sejak saat itu, ia telah menunjukkan performa yang konsisten dan menjanjikan. Pengalamannya di klub-klub yang berbeda membantunya untuk berkembang sebagai pemain dan memperkuat kemampuan teknik serta taktisnya.

    Statistik Justin Hubner

    Statistik adalah cara yang baik untuk menilai performa seorang pemain. Dalam karirnya, Justin Hubner dikenal sebagai bek dengan kemampuan defensif yang solid. Beberapa statistik kunci yang mencerminkan performanya di lapangan antara lain:

    • Jumlah Penampilan: Justin telah bermain dalam banyak pertandingan di liga utama, menunjukkan konsistensinya.
    • Tingkat Intersep: Ia dikenal dengan kemampuannya dalam melakukan intersep dan mencegah serangan lawan.
    • Umpan dan Dribel: Selain tugas defensifnya, Justin juga mampu membantu serangan dengan memberikan umpan-umpan akurat.

    Keluarga Justin Hubner

    Keluarga memiliki peran penting dalam kehidupan Justin Hubner. Ayahnya, yang juga seorang mantan atlet, memberi inspirasi dan dukungan dalam perjalanan karir sepak bolanya. Pengaruh keluarga sangat besar dalam membentuk karakter dan dedikasi Justin dalam olahraga ini.

    Penghargaan dan Prestasi

    Meskipun masih muda, Justin Hubner telah meraih beberapa penghargaan dan pencapaian selama karirnya. Penghargaan tersebut mencerminkan kerja keras dan komitmennya dalam mencapai prestasi di dunia sepak bola. Berbagai penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus berkembang dan berprestasi lebih tinggi.

    Berita Terkini tentang Justin Hubner

    Justin Hubner menjadi sorotan berkat penampilannya yang impresif di klub dan tim nasional. Berita terbaru tentangnya mencakup perkembangan karirnya, performa di liga, dan potensi pemanggilan untuk memperkuat tim nasional Belanda. Banyak pengamat sepak bola yang percaya bahwa Justin memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola.

    Profil Justin Hubner

    Justin Hubner dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras. Dia sering dijadikan contoh bagi pemain muda lainnya. Dengan komitmen yang tinggi terhadap latihan dan persiapan, Justin terus berusaha meningkatkan kemampuannya. Dedikasi ini terlihat jelas dari cara dia bermain di lapangan.

    Kesimpulan

    Justin Hubner adalah salah satu bintang muda yang patut diperhatikan di kancah sepak bola internasional. Dengan usia yang masih muda, potensi dan kemampuan yang dimilikinya memberikan harapan bagi penggemar sepak bola Belanda. Tinggi badan yang ideal, statistik yang mengesankan, serta komitmen dalam berlatih menjadikannya pemain yang menjanjikan di masa depan.

    Karirnya yang terus berkembang dan prestasi yang telah diraihnya menunjukkan bahwa Justin Hubner adalah salah satu pemain yang akan menjadi sorotan di tahun-tahun mendatang. Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkannya, kita semua berharap untuk melihat lebih banyak dari Justin di level tertinggi sepak bola dunia.

    statistik rafael struick

  • Profil Lengkap Witan Sulaiman: Karir, Gaji, dan Biodata

    Profil Lengkap Witan Sulaiman: Karir, Gaji, dan Biodata

    Siapa Witan Sulaiman?

    Witan Sulaiman adalah salah satu pemain sepak bola muda yang menjanjikan dari Indonesia. Dengan kemampuan teknis yang mumpuni dan kecepatan yang mengesankan, Witan kini menjadi sorotan di dunia sepak bola Tanah Air. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait Witan Sulaiman, termasuk gaji, umur, tinggi badan, dan informasi pribadi lainnya.

    candidasa hotel

    Biodata Witan Sulaiman

    • Nama Lengkap: Witan Sulaiman
    • Tanggal Lahir: 5 Oktober 2001
    • Umur: 23 tahun
    • Tinggi Badan: 175 cm
    • Posisi: Penyerang / Sayap
    • Asal: Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia

    Witan Sulaiman merupakan salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia memulai karir sepak bolanya sejak usia muda dan menunjukkan bakat luar biasa yang membawanya ke level yang lebih tinggi.

    Karir Witan Sulaiman

    Witan Sulaiman memulai karir profesionalnya dengan bergabung bersama Persija Jakarta. Di klub ini, dia menunjukkan performa yang mengesankan dan mampu menarik perhatian klub-klub luar negeri. Saat ini, Witan bermain di Serbia, di mana dia dapat mengasah kemampuan dan mendapatkan pengalaman lebih banyak di kompetisi Eropa.

    Gaji Witan Sulaiman

    Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai gaji Witan Sulaiman. Berdasarkan berbagai sumber, gaji Witan Sulaiman di Serbia cukup mengesankan, diestimasi mencapai sekitar Rp 100 juta per bulan. Sementara itu, saat bermain untuk Persija Jakarta, gaji Witan dilaporkan lebih rendah, sekitar Rp 30 juta per bulan. Ini menunjukkan bahwa kemampuannya di Eropa sangat dihargai dan memberikan dampak positif terhadap keuangannya.

    Usia dan Tinggi Badan Witan Sulaiman

    Witan Sulaiman lahir pada 5 Oktober 2001, yang berarti saat ini dia berusia 23 tahun. Dengan tinggi badan 175 cm, Witan memiliki postur yang ideal untuk seorang pemain sepak bola. Tinggi badan yang proporsional ini membantunya dalam permainan, baik saat menyerang maupun bertahan.

    Statistik Witan Sulaiman

    Statistik adalah salah satu cara terbaik untuk mengevaluasi performa seorang pemain. Witan Sulaiman dikenal dengan kecepatan dan dribel yang baik. Dia seringkali terlibat dalam proses gol, baik dengan mencetak gol maupun memberikan assist. Di klub-klub sebelumnya, dia memiliki rata-rata gol yang cukup tinggi, yang menjadikannya salah satu pemain kunci.

    Prestasi dan Pencapaian

    Sejak debutnya, Witan Sulaiman telah berhasil meraih beberapa prestasi. Salah satunya adalah membantu timnya mencapai tahap yang lebih tinggi di liga yang mereka jalani. Kemampuannya untuk bermain di level tinggi di Eropa menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.

    Keluarga dan Latar Belakang

    Witan Sulaiman berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Dia tumbuh dalam keluarga yang mendukung karir sepak bolanya sejak dini. Dari usia muda, Witan sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap sepak bola dan menjalani latihan intensif untuk mengembangkan bakatnya.

    Mengapa Witan Sulaiman Begitu Populer?

    Popularitas Witan Sulaiman tidak hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena sikapnya yang rendah hati dan dedikasi yang tinggi. Dia menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang bercita-cita menjadi pesepak bola. Dengan keberhasilannya menembus liga Eropa, Witan membuktikan bahwa pemain asal Indonesia juga dapat bersaing di level internasional.

    Kesimpulan

    Witan Sulaiman adalah salah satu bintang muda sepak bola Indonesia yang patut diperhitungkan. Dengan umur yang masih muda, potensi karirnya masih terbuka lebar. Gaji Witan Sulaiman yang terus meningkat menunjukkan bahwa prestasinya semakin diakui, baik di dalam maupun luar negeri. Dari semua informasi yang telah dibahas, Witan Sulaiman tidak hanya dikenal sebagai pemain, tetapi juga sebagai sosok yang dapat menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka dalam sepak bola.

    Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kita patut menunggu perkembangan Witan Sulaiman di masa mendatang. Apakah dia akan menjadi salah satu pemain legendaris Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab.

  • Profil Kevin Diks, Pemain Sepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

    Profil Kevin Diks, Pemain Sepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

    Kevin Diks Bakarbessy, lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996, adalah pemain sepak bola keturunan Indonesia yang berdarah Maluku. Dengan tinggi 1,84 meter, Kevin mewarisi darah Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy. Ia memiliki seorang kakak, Jamarro Diks, yang juga berkarier sebagai pesepak bola.

    Ibunya berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Ambon, Maluku Tengah, dan pindah ke Belanda setelah menikah dengan Bakarbessy. Kakek dan neneknya juga berasal dari Ambon.

    Sejak kecil, Kevin telah dikenalkan pada sepak bola oleh orang tuanya. Saat ini, ia bermain di FC Copenhagen, dengan posisi utama sebagai bek tengah, serta juga bisa berperan sebagai bek kanan dan kiri. Terdapat rumor mengenai kemungkinan naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia, meski belum ada konfirmasi resmi dari PSSI.

    Di luar karier sepak bolanya, Kevin adalah seorang suami dan ayah dari putri cantiknya, Naya Ayden Diks, yang lahir pada 7 Maret 2022.

    Biodata Kevin Diks

    • Nama lengkap: Kevin Diks Bakarbessy
    • Nama panggung: Kevin Diks
    • Tempat lahir: Apeldoorn, Belanda
    • Tanggal lahir: 6 Oktober 1996
    • Usia: 27 tahun
    • Tinggi badan: 182 cm
    • Posisi: Bek kanan
    • Nilai transfer: Rp52,14 miliar
    • Klub saat ini: FC Copenhagen
    • Orang tua: Natasja Diks-Bakarbessy dan Bakarbessy
    • Anak: Naya Ayden Diks
    • Akun Instagram: @kevindiks2

    Perjalanan Karier Kevin Diks

    Awal Karier bersama Vitesse Kevin memulai kariernya di klub lokal VIOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn, sebelum bergabung dengan akademi Vitesse pada 2005. Debutnya di tim utama Vitesse terjadi pada Agustus 2014 di Eredivisie, di mana ia mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya.

    Pengalaman bersama Fiorentina Pada Juli 2016, Kevin bergabung dengan Fiorentina dengan kontrak lima tahun. Meski mendapatkan waktu bermain terbatas di awal, ia kemudian dipinjamkan ke beberapa klub selama masa kontraknya, termasuk Vitesse dan Feyenoord, di mana ia meraih beberapa gelar.

    Masa Peminjaman Selama dipinjamkan, Kevin membantu Feyenoord memenangkan Piala Super Belanda dan Piala KNVB. Namun, masa peminjamannya di Empoli kurang memuaskan, dan ia sempat mengalami cedera. Kariernya kembali membaik saat dipinjamkan ke AGF, di mana ia tampil impresif.

    Karier Bersinar di FC Copenhagen Pada Juli 2021, Kevin bergabung dengan FC Copenhagen secara gratis dan menjadi pemain reguler. Ia telah tampil dalam lebih dari 100 pertandingan, mencetak 8 gol dan 16 assist, serta berperan penting di lini pertahanan. Dalam fase grup Liga Champions Eropa 2023/2024, ia membantu tim meraih hasil positif melawan klub-klub besar.

    Pengalaman Internasional Kevin juga memiliki pengalaman membela timnas Belanda di berbagai tingkat usia, termasuk U-19, U-20, dan U-21. Meskipun tak pernah dipanggil ke tim senior, kabar mengenai naturalisasi untuk Timnas Indonesia mulai beredar, mengingat darah Indonesia yang ia miliki.

    Prestasi Kevin Diks

    Kevin Diks telah mengoleksi beberapa gelar bergengsi selama kariernya, termasuk:

    • Pemenang Piala Super Belanda bersama Feyenoord (2018)
    • Gelar Piala Belanda bersama Vitesse (2016/2017) dan Feyenoord (2017/2018)
    • Dua gelar Liga Denmark bersama FC Copenhagen (2021/2022, 2022/2023)
    • Trofi Piala Denmark bersama FC Copenhagen (2022/2023)

    Dengan perjalanan karier yang inspiratif, Kevin Diks merupakan contoh pemain sepak bola berbakat dengan potensi yang masih terus berkembang.

  • Profil Lengkap Carlos Pena, Pelatih Persija Jakarta yang Pernah Bela Barcelona

    Profil Lengkap Carlos Pena, Pelatih Persija Jakarta yang Pernah Bela Barcelona

    Persija Jakarta telah resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih baru untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024-2025. Juru taktik asal Spanyol ini dikontrak selama satu musim.

    Pena merasa bangga bisa memimpin Macan Kemayoran di musim mendatang. Ia menyadari bahwa Persija selalu memiliki ambisi besar setiap musim. Pelatih berusia 40 tahun ini bertekad untuk mendukung perkembangan tim dan pemain ke depan.

    “Persija adalah klub besar dengan suporter luar biasa dan target ambisius,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 29 Juni 2024. “Saya ingin melanjutkan perjalanan saya sebagai pelatih di klub sebesar Persija dan berkomitmen untuk membantu perkembangan klub serta para pemain.”

    Profil Carlos Pena

    Carlos Gonzalez Pena lahir di Salamanca, Spanyol, pada 28 Juli 1983. Sebelum menjadi pelatih, Pena berkarier sebagai pemain yang mengisi posisi bek tengah, serta bisa berperan sebagai fullback atau wingback kiri.

    Karier sepak bolanya dimulai di akademi CF Damm pada periode 1990-2000, sebelum bergabung dengan La Masia, akademi Barcelona yang terkenal. Meskipun menghabiskan hampir enam tahun di Catalunya, Pena tidak pernah mencatatkan debut di tim utama dan hanya beberapa kali berada di skuad utama sebagai pemain cadangan. Pada 2006, ia pindah ke Albacete.

    Sebagian besar kariernya dihabiskan di klub-klub Spanyol, termasuk Barcelona B dan C, Albacete, Recreativo Huelva, Real Valladolid, Real Oviedo, Getafe, dan Lorca FC. Salah satu puncak kariernya terjadi di Real Valladolid, di mana ia mencatatkan 174 penampilan, dengan tiga gol dan 12 assist selama lima musim.

    Setelah berkarier di Spanyol, Pena memilih untuk pensiun di India bersama FC Goa pada 2020. Ia kemudian kembali ke Spanyol untuk memulai karier kepelatihannya di Lorca FC, namun hanya bertahan enam bulan sebelum bergabung dengan UCAM Murcia untuk menangani tim U-19.

    Pada 2021, Pena menjadi asisten pelatih di Lleida Esportiu. Hanya enam bulan setelah itu, ia pindah ke Albacete untuk melatih tim U-19. Pena baru mendapatkan kesempatan melatih tim senior saat bergabung dengan FC Goa pada 2022. Namun, catatan kepelatihannya di klub India itu kurang memuaskan, dengan 10 kemenangan, tiga imbang, dan 10 kekalahan, sehingga timnya finis di urutan kesembilan Liga Utama India.

    Musim lalu, Pena bergabung dengan Ratchaburi FC di Thailand, tetapi timnya hanya mampu finis di posisi keenam dengan 39 poin.

    Kini, di Persija Jakarta, Pena menghadapi tugas berat untuk meningkatkan performa tim agar lebih kompetitif di Liga 1 musim depan. Musim lalu, Persija hanya menempati urutan kedelapan di bawah asuhan Thomas Doll, dengan 48 poin dari 12 kemenangan, 12 imbang, dan 10 kekalahan.

  • Berikut Daftar Lengkap 16 Negara Lolos ke Piala Asia U-20 2024

    Berikut adalah daftar lengkap negara yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2024 di China. Timnas Indonesia U-20 menjadi salah satu tim yang berhasil mendapatkan tiket ke turnamen tersebut.

    Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 baru saja selesai, diikuti oleh 45 negara yang dibagi menjadi 10 grup. Hanya 16 negara yang akan bertanding di putaran final pada Februari 2025.

    Sebagai tuan rumah, China lolos otomatis tanpa melalui babak kualifikasi, sehingga tersisa 15 slot yang diperebutkan. Dalam babak kualifikasi, hanya juara grup (10) dan lima runner-up terbaik yang berhak maju ke putaran final. Negara-negara unggulan seperti Uzbekistan, Korea Selatan, dan Jepang juga berhasil lolos.

    Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20 2025

    Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu tempat di putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah tampil gemilang di Grup F, di mana Indonesia berperan sebagai tuan rumah.

    Indonesia meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan di grup tersebut, mengalahkan Maladewa 4-1 dan Timor Leste 3-1. Pada laga terakhir melawan Yaman, Indonesia bermain imbang 1-1. Dengan total tujuh poin, Indonesia berhak menjadi juara Grup F berkat selisih gol yang lebih baik dibandingkan Yaman.

    Daftar Lengkap Negara Lolos ke Piala Asia U-20 2025

    Berikut adalah daftar lengkap negara yang lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China:

    1. China
    2. Suriah
    3. Uzbekistan
    4. Korea Selatan
    5. Arab Saudi
    6. Korea Utara
    7. Indonesia
    8. Iran
    9. Irak
    10. Jepang
    11. Qatar
    • Runner-up terbaik:
    1. Yaman
    2. Kirgistan
    3. Australia
    4. Thailand
    5. Yordania.
  • Profil Miliano Jonathans, Pemain Keturunan Indonesia Berkarir Di Belanda

    Profil Miliano Jonathans, Pemain Keturunan Indonesia Berkarir Di Belanda

    Miliano Jonathans adalah salah satu talenta muda sepak bola yang sedang bersinar. Pemain berdarah Indonesia ini tengah mengukir prestasi di Belanda, menarik perhatian para pencinta sepak bola di Indonesia maupun Eropa.

    Di usia yang masih muda, Miliano telah menunjukkan bahwa bakat dan kerja kerasnya dapat membawanya menuju kesuksesan di negara orang.

    Latar Belakang Miliano Jonathans

    Lahir pada 11 November 2003, Miliano memiliki keturunan Indonesia dari keluarganya. Meski tumbuh di Belanda, ia tetap menghargai akar budayanya dari Indonesia. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola dan bergabung dengan akademi sepak bola setempat.

    Dengan dedikasi dan kerja keras, Miliano berhasil mengasah kemampuannya hingga kini bermain di skuad muda Vitesse Arnhem, salah satu klub top di Eredivisie, liga utama Belanda. Di usianya yang baru 20 tahun, ia telah menunjukkan potensi besar sebagai pemain yang patut diperhitungkan.

    Prestasi dan Gaya Bermain Miliano Jonathans

    Sebagai penyerang dan gelandang serang, Miliano memiliki kecepatan dan kelincahan yang menjadi keunggulannya. Gaya bermainnya yang agresif, visi permainan yang tajam, serta kemampuan dribbling yang baik membuatnya mampu menciptakan peluang dan menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

    Kemampuan kontrol bola yang baik memungkinkan Miliano tampil optimal dalam berbagai situasi permainan, baik saat menyerang maupun bertahan. Perkembangannya sebagai pesepak bola muda terus dipantau, dan penampilan gemilangnya di level junior membuka peluang untuk naik ke tim utama Vitesse Arnhem di masa depan.

    Jika terus menunjukkan performa yang impresif, ia mungkin akan menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

    Harapan untuk Timnas Indonesia

    Keberadaan pemain berdarah Indonesia seperti Miliano selalu menjadi harapan bagi pencinta sepak bola di Tanah Air. Dengan pengalaman bermain di liga Eropa, ia berpotensi menjadi aset berharga bagi tim nasional Indonesia jika memutuskan untuk bergabung.

    Kehadirannya dapat menjadi dorongan moral dan meningkatkan kualitas permainan timnas. Pengalamannya di Eropa diharapkan bisa membawa perspektif baru yang positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

    Masa Depan Miliano Jonathans

    Karier Miliano Jonathans masih panjang, tetapi dengan talenta luar biasa yang dimilikinya, ia memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Miliano bisa menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia yang bercita-cita berkarier di luar negeri.

    Semangat, kerja keras, dan dedikasinya adalah contoh bahwa batasan geografis tidak menghalangi seseorang untuk mengejar mimpi. Dengan terus berkembang, bukan tidak mungkin Miliano akan menjadi salah satu pemain muda berbakat yang menorehkan prestasi gemilang di kancah sepak bola Eropa dan dunia.

  • Hasil Persebaya vs Dewa United: Skor 0-0

    Persebaya harus puas berbagi poin dengan Dewa United setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan ke-7 BRI Liga 1 Indonesia. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat, 27 September 2024, pukul 19.00 WIB.

    Jalannya Pertandingan Persebaya vs Dewa United

    Di menit kedelapan, Persebaya menciptakan peluang pertama lewat Bruno, yang mencoba tembakan dari sudut sempit, tetapi upayanya berhasil ditepis oleh Sonny Stevens. Rebound yang terjadi tidak bisa dimanfaatkan oleh Gilson.

    Egy kemudian mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh di menit ke-12, namun bola melenceng jauh dari gawang Dewa United.

    Pada menit ke-18, Dewa United mendapatkan peluang emas. Umpan tarik dari Alex Martins hampir menjadi gol, tetapi Slavko Damjanovic sukses menghalau bola tepat di depan gawang Persebaya.

    Peluang terbaik bagi Persebaya muncul di menit ke-24. Umpan tarik Flavio mengarah ke Rivera, namun kesempatan di dalam kotak penalti tidak dapat dimaksimalkan.

    Di menit ke-30, Gilson hampir mencetak gol setelah menerima umpan bebas dari Rivera, tetapi sundulannya melambung tipis di atas gawang Dewa United.

    Menit ke-39, Malik Risaldi menerima umpan silang dari Ardi Idrus di dalam kotak penalti, namun kontrolnya terlalu jauh, sehingga Sonny Stevens bisa mengamankan bola.

    Kedua tim bermain agresif sepanjang sisa waktu babak pertama, namun tidak ada gol yang tercipta. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

    Memasuki babak kedua, Persebaya terus berusaha mencetak gol, tetapi upaya Bruno Moreira dan kawan-kawan belum membuahkan hasil hingga menit ke-70.

    Pada menit ke-71, Egy mengancam dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola melambung tipis di atas gawang Andhika.

    Satu menit kemudian, Taisei mendapatkan peluang, tetapi tendangan jarak dekatnya berhasil diantisipasi oleh Slavko Damjanovic.

    Persebaya mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas di menit ke-80. Rashid mengeksekusi tendangan, namun bola membentur tiang gawang. Rebound yang terjadi tidak bisa dimanfaatkan oleh Flavio.

    Menit ke-83, Persebaya kembali mengancam. Rivera berhasil mengecoh beberapa pemain Dewa United, tetapi eksekusinya terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Sonny Stevens.

    Selama 90 menit pertandingan, tidak ada gol yang tercipta. Laga antara Persebaya dan Dewa United berakhir dengan skor imbang 0-0.

    Susunan Pemain Persebaya vs Dewa United

    Persebaya Surabaya: Ernando Ari, Slavko Damjanovic, Kadek Raditya, Ardi Idrus, Mikael Tata, Gilson Costa, Mohammed Rashid, Francisco Rivera, Bruno Moreira (K), Malik Risaldi, Flavio Silva.

    Dewa United: Sonny Stevens, Alta Ballah, Angelo Meneses, Ferian Rizki Maulana, Reva Adi Utama, Risto Mitrevski (K), Alexis Messidoro, Arapenta Poerba, Egy Maulana, Teisei Marukawa, Alex Martins.