Category: Dunia

Jelajahi berita terkini seputar bola dunia, termasuk Piala Dunia, Piala Eropa, Copa America, Piala Afrika, Piala Asia, dan UEFA Euro, serta peristiwa sepak bola global lainnya.

  • Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan: Garuda Muda Gagal Menang Meski Unggul Dua Kali

    Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan: Garuda Muda Gagal Menang Meski Unggul Dua Kali

    Laga perdana Piala Kemerdekaan 2025 menyuguhkan drama menegangkan saat Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan berlangsung di Stadion Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025) malam WIB. Sayangnya, Garuda Muda harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 2-2.

    Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan ini berlangsung sengit sejak awal. Skuad asuhan Nova Arianto sempat dua kali memimpin jalannya laga, namun gagal mengamankan kemenangan hingga peluit panjang berbunyi.

    Babak Pertama: Gol Cepat, Balasan Lebih Cepat

    Gol pembuka Indonesia datang dari kaki Mochammad Mierza di menit ke-34, memanfaatkan umpan ciamik dari Fadly Alberto. Sayangnya, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Zarifzoda Zarif dari Tajikistan sukses membobol gawang Dafa dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

    Menjelang akhir babak pertama, Evandra Florasta nyaris membawa Indonesia kembali unggul. Sayang, tembakan kerasnya melenceng tipis dari tiang gawang.

    Babak Kedua: Harapan dan Kekecewaan di Menit Akhir

    Memasuki babak kedua, Garuda Muda langsung tancap gas. Fadly Alberto kembali menjadi pembeda, kali ini lewat sundulan mematikan di menit ke-50 yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Pertahanan solid Indonesia nyaris mengunci tiga poin penuh. Namun, mimpi itu pupus di menit ke-90 ketika Nazrullo Ashuralizoda mencetak gol penyeimbang bagi Tajikistan. Skor akhir 2-2 menutup laga penuh emosi ini.

    Laga Selanjutnya: Tantangan Lebih Berat Menanti

    Setelah duel panas Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan, Garuda Muda harus segera bersiap menghadapi tantangan berikutnya. Lawan mereka berikutnya bukan main-main—juara Asia, Uzbekistan, akan menjadi ujian berat pada Jumat (15/8/2025) mendatang.

    Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan U-17

    Indonesia U-17: Dafa; Eizar, Putu Panji, Al Gazani; Fabio, Evandra, Nazriel, Baker; Fadly, Mierza, Gholy.
    Pelatih: Nova Arianto.

    Tajikistan U-17: Rahmonov; Ahmadjon, Nurmatov, Rozykov, Melikmurodov; Bakhtaliev, Anvarzod, Jafoev; Khudoidodov, Nazriev, Zafirzoda.
    Pelatih: Marco Ragini.

  • Emil Audero Mulyadi: Jejak Karier, Statistik, dan Harapan Timnas Indonesia

    Emil Audero Mulyadi: Jejak Karier, Statistik, dan Harapan Timnas Indonesia

    Nama Emil Audero Mulyadi belakangan ini makin sering diperbincangkan, terutama di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Bukan tanpa alasan—statusnya sebagai pemain keturunan Indonesia yang tampil gemilang di panggung sepak bola Eropa, khususnya Serie A, membuatnya jadi sosok yang menarik untuk diikuti.


    Profil dan Latar Belakang Emil Audero Mulyadi

    Emil Audero lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi, sementara ibunya berasal dari Italia. Keluarganya pindah ke Italia saat ia masih kecil, dan di sanalah karier sepak bolanya mulai terbentuk.

    Saat ini, Emil memiliki kewarganegaraan Indonesia ia saat ini memperkuat Timnas Indonesia. Dari sisi kepercayaan, agama Emil Audero Mulyadi diketahui adalah Islam, mengikuti jejak keluarganya dari Indonesia.


    Statistik Emil Audero Mulyadi dan Perjalanan Klub

    Awal Karier: Juventus

    • Tanggal bergabung: 2012 (akademi Juventus)
    • Dipromosikan ke tim utama pada musim 2016–17
    • Debut Serie A: 27 Mei 2017 vs Bologna (Juventus menang 2-1)

    Meski hanya tampil sekali bersama tim utama Juventus, Emil menjadi bagian dari skuad juara yang meraih treble domestik:

    • Serie A: 2016–17
    • Coppa Italia: 2016–17
    • Supercoppa Italiana: 2016

    Dipinjamkan ke Venezia (2017–2018)

    • Jumlah pertandingan Emil Audero di Serie B: 35 laga
    • Membantu Venezia finis di posisi ke-5 dan masuk babak play-off promosi

    Menjadi Pilar di Sampdoria (2018–sekarang)

    • Awalnya dipinjamkan pada 2018, kemudian dipermanenkan pada 2019 dengan transfer sekitar €20 juta
    • Total penampilan: Lebih dari 150 pertandingan di Serie A
    • Musim terbaik: 2020–21, membantu Sampdoria finis di posisi 9 besar dan mencatat banyak clean sheet

    Bersama Inter Milan (2023–2024)

    • Status: Dipinjam dari Sampdoria
    • Nomor punggung: 77
    • Berperan sebagai pelapis Yann Sommer
    • Meski lebih sering duduk di bangku cadangan, Audero tetap bagian dari skuad top yang bersaing di Serie A dan Liga Champions.

    Karier Internasional Emil Audero

    Audero telah membela Timnas Italia sejak kelompok usia muda:

    • U15 hingga U21
    • Salah satu prestasi terbaiknya adalah saat memperkuat Italia U20 di Piala Dunia U20 FIFA 2017, di mana Italia finis keempat.

    Prestasi Emil Audero: Klub & Individu

    1. Prestasi di Level Klub

    Juventus

    • Serie A: 2016–17
    • Coppa Italia: 2016–17
    • Supercoppa Italiana: 2016

    Venezia

    • Membantu klub mencapai play-off promosi Serie B (2017–18)

    Sampdoria

    • Menjadi kiper utama sejak 2018
    • Catatan clean sheet terbanyak di musim 2020–21

    Inter Milan

    • Berada di tim yang bersaing di papan atas Serie A dan Eropa
    • Potensi meraih gelar jika Inter sukses musim ini

    2. Prestasi Internasional

    • Mewakili Italia di berbagai level junior
    • Semifinalis Piala Dunia U20 FIFA 2017

    3. Prestasi Individu

    • Diakui sebagai salah satu kiper muda terbaik Serie A
    • Statistik Emil Audero di Serie A menunjukkan konsistensi tinggi sebagai kiper utama
    • Tercatat sebagai pemain dengan penyelamatan terbanyak di Sampdoria dalam beberapa musim

    Masa Depan Emil Audero dan Asa Garuda

    Dengan karier yang terus berkembang dan pengalaman bermain di klub-klub besar Italia, Emil Audero Mulyadi adalah potret sukses pemain diaspora yang membanggakan. Entah apakah ia akan terus melaju bersama Timnas Italia atau suatu hari nanti memenuhi harapan rakyat Indonesia, satu hal pasti: ia telah menjadi inspirasi.

  • Profil dan Karir Jude Victor William Bellingham, Gelandang Tangguh Asal Inggris!

    Profil dan Karir Jude Victor William Bellingham, Gelandang Tangguh Asal Inggris!

    Jude Victor William Bellingham adalah pemain sepak bola profesional asal Inggris yang lahir pada 29 Juni 2003. Dia bermain sebagai gelandang untuk klub Bundesliga Borussia Dortmund dan tim nasional Inggris. Karirnya dimulai dengan bergabung ke Stourbridge dan kemudian lulus dari akademi Birmingham City.

    KARIR KLUB Jude Bellingham

    Birmingham City

    Bellingham menerima beasiswa dua tahun dari Birmingham City yang dimulai pada Juli 2019. Dia turut serta dalam kamp pelatihan tim utama di Portugal dan mencetak gol dalam pertandingan persahabatan pra-musim. Pada 6 Agustus, Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah tim utama Birmingham City saat memulai pertandingan putaran pertama Piala EFL melawan Portsmouth, di usia 16 tahun, 38 hari.

    Borussia Dortmund

    Bellingham terbang ke Jerman untuk menjalani tes medis, dan transfernya dikonfirmasi pada 20 Juli 2020. Dia bergabung dengan Borussia Dortmund setelah pertandingan terakhir Birmingham di musim tersebut. Bellingham memulai debutnya pada 14 September 2020, dalam pertandingan pertama Dortmund musim 2020-21 melawan MSV Duisburg di DFB-Pokal, saat berusia 17 tahun, 77 hari.

    Dalam tiga bulan pertama musim tersebut, Bellingham menjadi pemain reguler di semua kompetisi, dengan enam kali menjadi starter dan tujuh kali tampil sebagai pemain pengganti. Dia juga menjadi starter dalam kemenangan 4-1 Dortmund atas RB Leipzig di Final DFB-Pokal 2021. Bellingham mengakhiri musim dengan 29 penampilan dan satu gol di Bundesliga, serta 46 penampilan dan empat gol di semua kompetisi. Dia terpilih sebagai Pendatang Baru Musim Ini oleh rekan-rekan pemainnya.

    Real Madrid

    Pada 7 Juni 2023, Jude Bellingham resmi bergabung dengan Real Madrid. Kabar ini dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano melalui akun Instagramnya. Bellingham menandatangani kontrak hingga 2029 dengan nilai transfer 103 juta euro ditambah beberapa bonus. Pemain muda timnas Inggris ini diharapkan menjadi gelandang andalan bagi klub raksasa Spanyol tersebut.

    KARIR INTERNASIONAL Jude Bellingham

    • 2016–2018: England U15
    • 2018–2019: England U16
    • 2019: England U17
    • 2020–: England U21
    • 2020–: England

    Pada November 2020, Bellingham dipanggil ke skuat senior Inggris untuk pertama kalinya setelah James Ward-Prowse dan Trent Alexander-Arnold mengundurkan diri karena cedera. Dia melakukan debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Republik Irlandia di Wembley pada 12 November.

    PENGHARGAAN Jude Bellingham

    Borussia Dortmund

    • DFB-Pokal: 2020–21

    England U17

    • Syrenka Cup: 2019

    England

    • UEFA European Championship runner-up: 2020

    Individual Jude Bellingham

    • Birmingham City Under-15/16 Goal of the Season: 2018
    • Birmingham City Special Achievement Award: 2018
    • Syrenka Cup Player of the Tournament: 2019
    • EFL Young Player of the Month: November 2019
    • Birmingham City Young Player of the Year: 2019–20
    • EFL Young Player of the Season: 2019–20
    • Championship Apprentice of the Year: 2019–20
    • Bundesliga Rookie of the Month: September 2020
    • Bundesliga Goal of the Month: October 2021
    • VDV Newcomer of the Season: 2020–21
    • Kopa Trophy runner-up: 2021
    • Goal NXGN: 2022
  • Profil dan Biografi Kai Lukas Havertz, Gelandang Asal Jerman

    Profil dan Biografi Kai Lukas Havertz, Gelandang Asal Jerman

    Kai Lukas Havertz lahir pada 11 Juni 1999 di Aachen, Jerman, adalah seorang pesepakbola Jerman yang menonjol. Dia memulai karirnya dengan bergabung bersama klub amatir Jerman, Alemannia Mariadorf, sebelum akhirnya bergabung dengan Alemannia Aachen di liga kasta kedua Jerman. Havertz kemudian bergabung dengan akademi Bayer Leverkusen, di mana dia mulai menunjukkan bakatnya sebagai gelandang menyerang.

    Karir Klub dan Profil Kai Havertz

    Bayer Leverkusen: Kai Havertz membuat debutnya untuk Bayer Leverkusen pada 15 Oktober 2016 melawan Werder Bremen. Dia mencatatkan umpan kunci penting untuk Karim Bellarabi pada 17 Februari 2017, yang bertepatan dengan gol ke-50.000 Bundesliga. Pada 21 Februari 2017, Havertz juga membuat debutnya di Liga Champions. Dia mencetak gol pertamanya melawan VfL Wolfsburg pada 2 April 2017.

    Pada 14 April 2018, Havertz menjadi pemain termuda dalam sejarah Bundesliga yang mencatatkan 50 penampilan, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Timo Werner. Havertz mencatatkan brace pertamanya di kompetisi Eropa pada UEFA Europa League 2018/19 pada 20 September 2018.

    Pada Desember 2019, Havertz mencatatkan rekor lain sebagai pemain termuda dalam sejarah Bundesliga yang mencatatkan 100 penampilan, melampaui pencapaian sebelumnya oleh Timo Werner.

    Chelsea (2020-sekarang): Pada 4 September 2020, Kai Havertz pindah ke Chelsea dengan kontrak selama 5 tahun. Dia membuat debutnya untuk Chelsea pada 14 September 2020 melawan Brighton & Hove Albion dalam Premier League, di mana dia mencetak gol pertamanya dalam pertandingan yang berakhir 3-3 melawan Southampton.

    Pencapaian paling mencolok Havertz dengan Chelsea datang pada 29 Mei 2021, ketika dia mencetak gol tunggal yang membawa Chelsea menjadi juara UEFA Champions League atas Manchester City. Dia juga membantu Chelsea memenangkan UEFA Super Cup pada 11 Agustus 2021.

    Karir Internasional Kai Havertz

    Kai Havertz telah mewakili Jerman di berbagai tingkatan usia:

    • Jerman U16 (2014-2015)
    • Jerman U17 (2015-2016)
    • Jerman U19 (2016-2018)
    • Timnas Senior Jerman (2018-sekarang)

    Havertz memulai dengan bergabung dalam skuad Jerman U16 untuk pertandingan persahabatan melawan Republik Ceko dan terus naik tingkat hingga menjadi bagian dari timnas senior Jerman di UEFA Euro 2020.

    Penghargaan Kai Havertz

    Bayer Leverkusen:

    Runner-up DFB-Pokal: 2019–20

    Chelsea:

    • UEFA Champions League: 2020–21
    • UEFA Super Cup: 2021
    • Runner-up FA Cup: 2020–21

    Penghargaan Individu Kai Havertz:

    • UEFA European Under-17 Championship Team of the Tournament: 2016
    • Fritz Walter Medal U17 Silver: 2016
    • Fritz Walter Medal U19 Gold: 2018
    • Bundesliga Team of the Season: 2018–19
    • Kicker Bundesliga Team of the Season: 2018–19
    • Bundesliga Player of the Month: April 2019, Mei 2019, Mei 2020
    • UEFA Champions League Breakthrough XI: 2019
    • UEFA Europa League Squad of the Season: 2019–2020
    • Kai Havertz terus menunjukkan peningkatan dan potensi yang besar dalam kariernya baik di level klub maupun internasional, menjadi salah satu gelandang muda yang paling menonjol dari Jerman.
  • Final AFF U-23 2025: Vietnam Gagalkan Mimpi Indonesia, Menang Tipis 1-0!

    Final AFF U-23 2025: Vietnam Gagalkan Mimpi Indonesia, Menang Tipis 1-0!

    Laga panas final AFF U-23 2025 yang mempertemukan Indonesia vs Vietnam U23 berakhir pahit bagi Garuda Muda. Digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (29/7) malam WIB, pertandingan bersejarah ini dimenangkan oleh Vietnam dengan skor Indonesia U23 vs Vietnam U23: 0-1. Gol tunggal Nguyen Nhat Minh menjadi penentu kemenangan dan mengukuhkan Vietnam juara Piala AFF U-23 2025.

    Jalannya Laga Final: Indonesia Vs Vietnam U23

    Babak pertama langsung dibuka dengan serangan agresif dari Timnas Indonesia U-23. Peluang emas sempat tercipta di awal laga melalui Jens Raven, memanfaatkan bola liar hasil lemparan Robi Darwis. Namun sayangnya, sundulan Raven masih melambung tinggi.

    Tak tinggal diam, Vietnam U23 mulai bangkit. Pada menit ke-13, mereka mencoba peruntungan lewat sepakan jarak jauh Van Truong, namun masih melebar dari gawang Indonesia. Meski terus ditekan, Vietnam tampil disiplin dan menunggu momentum.

    Dan momen itu datang di menit ke-37. Dari situasi sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang Ardiansyah yang dimanfaatkan Nguyen Nhat Minh dengan sepakan keras. Bola bersarang mulus dan membuat skor Vietnam vs Indonesia U23 menjadi 1-0.

    Babak Kedua: Perjuangan Tak Kenal Lelah

    Memasuki babak kedua, Vietnam Indonesia U23 masih menjadi duel yang penuh tensi. Indonesia berupaya meningkatkan tempo permainan, memperkuat sektor sayap dengan masuknya Dony Tri dan Achmad Maulana. Arkhan Fikri juga sempat menebar ancaman lewat tendangan bebas di menit ke-85, tapi belum membuahkan hasil.

    Meskipun mendominasi penguasaan bola dan menggempur pertahanan lawan di 15 menit terakhir, Indonesia tetap gagal menembus solidnya barisan belakang Vietnam yang terorganisasi rapi. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor Indonesia vs Vietnam U23 tetap bertahan 0-1.

    Vietnam Juara AFF U-23 2025

    Dengan hasil ini, Vietnam U23 resmi mengangkat trofi Piala AFF U-23 2025 untuk ketiga kalinya, sekaligus memupus harapan Garuda Muda untuk mencatatkan sejarah di rumah sendiri.

    Susunan Pemain: Indonesia vs Vietnam U23

    Vietnam U-23 (3-4-3): Trung Kien Tran; Ly Duc Pham, Nhat Minh Nguyen, Hieu Minh Nguyen; Anh Quan Vo, Xuan Bac Nguyen, Van Truong Nguyen, Phi Hoang Nguyen; Cong Phuong Nguyen, Dinh Bac Nguyen, Van Khang Khuat.
    Pelatih: Kim Sang-sik

    Indonesia U-23 (4-3-3): Muhammad Ardiansyah; Kakang Rudianto, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Frengky Missa; Dominikus Dion, Dony Tri, Robi Darwis; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rahmat Arjuna.
    Pelatih: Gerald Vanenburg

  • Hasil Piala AFF U-23: Thailand Pastikan Peringkat Ketiga!

    Hasil Piala AFF U-23: Thailand Pastikan Peringkat Ketiga!

    Pertarungan sengit terjadi di laga perebutan juara 3 AFF U23 2025 antara Thailand U-23 vs Filipina U-23 pada Senin (28/7) malam WIB. Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, duel panas antara dua kekuatan muda Asia Tenggara ini dimenangkan oleh Thailand U23 dengan skor akhir 3-1.

    Pertandingan Thailand vs Filipina U23 dimulai dengan intensitas tinggi. Sejak menit awal, tim Thailand U-23 tampil agresif dan mendominasi jalannya laga. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-28 saat Phanthamit Praphanth sukses menjebol gawang tim nasional sepak bola U-23 Filipina. Gol ini lahir dari kerja sama apik dengan Sittha Boonlha yang melepaskan tembakan ke arah gawang dan dibelokkan Praphanth menjadi gol pembuka.

    Meski tertinggal, Filipina U23 tak tinggal diam. Di babak kedua, mereka meningkatkan tempo permainan, mencoba membalikkan keadaan dalam laga Filipina vs Thailand U23 ini. Namun sayang, justru Thailand U23 kembali mencetak gol lewat aksi Siraphop Wandee di menit ke-74, menjadikan skor 2-0 untuk skuad Gajah Perang.

    Filipina sempat memperkecil ketertinggalan berkat gol Otu Bisong lima menit kemudian. Momen itu menjadi titik balik bagi tim berjuluk Azkals Muda, yang mulai menemukan ritme permainan. Sayangnya, harapan mereka pupus di menit ke-86 ketika Seksan Ratree mencetak gol ketiga bagi Thailand, menutup laga dengan skor 3-1.

    Dengan hasil ini, Thailand U-23 vs Tim Nasional Sepak Bola U-23 Filipina berakhir dengan kemenangan untuk Thailand. Kemenangan ini mengulang pencapaian mereka pada edisi 2023, di mana mereka juga meraih tempat ketiga.

    Sementara itu, meskipun harus puas di posisi keempat, Filipina U-23 boleh berbangga karena ini adalah pencapaian terbaik mereka sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala AFF U-23. Lolos ke semifinal menjadi momen bersejarah dalam perkembangan tim nasional sepak bola U-23 Filipina vs tim nasional sepak bola U-23 Thailand.

    Susunan Pemain Thailand Vs Philipina

    Timnas Filipina U-23 (4-1-4-1):
    Nicholas Guimaraes; Kamil Amirul, Bryan Villanueva, Jaime Rosquillo, Jian Caraig; Javier Mariona; Uriel Dalapo, John Lucero, Gavin Muens, Dov Carino; Otu Bisong.
    Pelatih: Garrath McPherson.

    Timnas Thailand U-23 (4-3-3):
    Sorawat Phosaman; Pichitchai Sienkrthok, Chaiyaphon Otton, Pattarapon Suksakit, Saphon Noiwong; Phon-Ek Maneekorn, Phanthamit Praphanth, Sittha Boonlha; Chinnawat Prachuabmon, Yotsakon Burapha, Siraphop Wandee.
    Pelatih: Thawatchai Damrong-Ongtrakul.

  • Final AFF U23 2025: Jadwal Perebutan Juara 3 Thailand vs Filipina, Live Streaming dan Prediksi Skor

    Final AFF U23 2025: Jadwal Perebutan Juara 3 Thailand vs Filipina, Live Streaming dan Prediksi Skor

    Pertandingan seru akan tersaji dalam perebutan juara 3 Piala AFF U23 2025, saat Thailand U23 vs Filipina U23 bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025. Kick-off dimulai pukul 20.00 WIB, disiarkan langsung melalui SCTV, Vidio, dan Nex Parabola.

    Meski bukan laga final AFF U23 2025, duel ini tetap dinantikan penggemar karena akan menentukan siapa yang meraih tempat ketiga. Kedua tim membawa semangat tinggi usai tersingkir dramatis di semifinal.


    Thailand U23: Bangkit Setelah Tersingkir dari Final

    Thailand U23 harus mengubur mimpi tampil di final AFF U23 2025 usai kalah dari Indonesia melalui adu penalti dengan skor 6-7, setelah bermain imbang 1-1 hingga extra time. Eksekutor terakhir mereka, Yotsakorn Burapha, gagal menaklukkan kiper Indonesia, Muhammad Ardiansyah.

    Sepanjang turnamen, tim Gajah Perang tampil solid. Mereka menaklukkan Timor Leste 4-0 dan bermain imbang melawan Myanmar 1-1 di fase grup. Saat menghadapi Indonesia, Thailand tampil lebih defensif dan mengandalkan counter attack, yang sempat sukses lewat gol Yotsakorn.


    Filipina U23: Mengejutkan Meski Gagal ke Final

    Sementara itu, Filipina U23 kalah dari Vietnam U23 dengan skor 1-2 di semifinal. Meski sempat unggul lebih dulu, dominasi Vietnam membuat Filipina gagal menjaga keunggulan.

    Namun, performa The Young Azkals layak diapresiasi. Mereka sukses menumbangkan Malaysia dan Brunei di fase grup dan lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik, mengungguli Myanmar dan Kamboja. Ini menjadi pencapaian tertinggi Filipina di ajang AFF U23 sejauh ini.


    Prediksi dan Skor Thailand U23 vs Filipina U23

    Berdasarkan performa, Thailand U23 lebih diunggulkan. Namun, Filipina punya kejutan tersendiri. Laga diprediksi berlangsung ketat, dan skor Thailand vs Filipina U23 diperkirakan tipis, bisa saja 2-1 atau bahkan adu penalti kembali terjadi.


    Jadwal Thailand vs Filipina U23 Perebutan Juara 3 AFF U23 2025

    • 📅 Senin, 28 Juli 2025
    • Pukul 20.00 WIB
    • 🏟️ Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
    • 📺 Live: SCTV | Streaming: Vidio, Nex Parabola

    Cara Nonton Live Streaming Thailand vs Filipina U23

    Saksikan laga perebutan tempat ketiga AFF U23 2025 antara Thailand vs Filipina U23 secara live streaming di:

    • SCTV (TV nasional)
    • Vidio.com (aplikasi dan website)
    • Nex Parabola (TV satelit)

    Dengan hasil ini, siapa yang akan pulang sebagai juara 3 AFF U23 2025? Apakah Thailand mampu menaklukkan Filipina, atau Filipina U23 membuat sejarah baru?

    Pantau terus hasil dan skor Thailand U23 vs Filipina U23 malam ini, dan jangan lewatkan momen seru perebutan medali perunggu!

  • Indonesia vs Vietnam U23: Jadwal Final Piala AFF U23 2025

    Indonesia vs Vietnam U23: Jadwal Final Piala AFF U23 2025

    Pertandingan Indonesia vs Vietnam U23 akan menjadi sorotan utama di final Piala AFF U23 2025. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini bisa disaksikan secara langsung di Indosiar, SCTV, dan live streaming melalui Vidio.

    Indonesia vs Vietnam U23: Jalan Menuju Final

    Timnas Indonesia U23 melangkah ke final usai kemenangan dramatis atas Thailand melalui adu penalti. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukan sebelum menang di babak tos-tosan. Laga itu juga menunjukkan fleksibilitas strategi pelatih dalam mengatur posisi pemain, terutama di lini tengah yang kekurangan gelandang murni.

    Sementara itu, Vietnam U23 melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-1. Sama seperti Indonesia, Vietnam juga sempat tertinggal namun mampu membalikkan keadaan berkat performa solid para pemainnya.

    Duel Sengit Indonesia vs Vietnam U23

    Laga Indonesia vs Vietnam U23 diprediksi berlangsung ketat. Ini menjadi ulangan final edisi 2023, namun dengan susunan pemain yang hampir seluruhnya baru. Timnas U23 Indonesia berambisi untuk melakukan revans atas kekalahan dua tahun lalu. Bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter, peluang Garuda Muda untuk meraih gelar terbuka lebar.

    Pemain-pemain seperti Muhammad Ferrari, Hokky Caraka, hingga Arkhan Fikri (jika pulih dari cedera) diharapkan tampil maksimal di laga final. Sementara Vietnam U23 akan diperkuat kapten Khuat Van Khang dan tampil dengan skuad terbaik karena tidak ada pemain yang absen akibat cedera atau akumulasi.

    Jadwal dan Siaran Langsung Final Indonesia vs Vietnam U23

    Pertandingan: Indonesia vs Vietnam U23

    Kompetisi: Final Piala AFF U23 2025

    Tanggal: Selasa, 29 Juli 2025

    Waktu: Pukul 20.00 WIB

    Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

    Siaran langsung: Indosiar, SCTV, dan Vidio

    Duel Indonesia vs Vietnam U23 tidak hanya mempertaruhkan gelar juara, tetapi juga harga diri sebagai tim terbaik Asia Tenggara di level U23. Siapakah yang akan keluar sebagai juara?

  • Hasil Indonesia vs Thailand U23 : Skor 7-6 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2025

    Hasil Indonesia vs Thailand U23 : Skor 7-6 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2025

    Pertandingan seru terjadi saat Indonesia vs Thailand U23 bertemu dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 yang digelar pada Jumat malam, 25 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit, dan laga pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu atau extra time.

    Thailand sempat unggul lebih dulu melalui gol Yotsakorn Burapha, sebelum Indonesia menyamakan kedudukan lewat sundulan Jens Raven di menit-menit akhir babak kedua. Atmosfer panas dan permainan penuh intensitas membuat laga Indonesia vs Thailand U23 menjadi salah satu pertandingan paling menegangkan di turnamen ini.


    Babak Pertama: Kedua Tim Hati-hati, Peluang Datang Silih Berganti

    Wasit Mohammed Sami Al-Ismail dari Arab Saudi memimpin laga ini. Indonesia tampil dengan kostum merah, sedangkan Thailand mengenakan seragam putih. Sejak awal laga, permainan berlangsung terbuka namun hati-hati.

    Di menit ke-10, Dony Tri Pamungkas yang ditempatkan lebih ofensif mendapat peluang setelah menerima umpan dari Rahmat Arjuna, namun tembakannya belum menemui sasaran. Thailand membalas lewat bola mati, tapi sundulan Pattarapon Suksakit masih mengenai tiang gawang.

    Peluang juga dimiliki Phanthamit Praphanth dari Thailand, namun tendangannya melebar. Di tengah pertandingan, benturan antara Robi Darwis dan Seksan Ratree sempat menghentikan laga untuk perawatan medis.

    Indonesia perlahan mulai mengambil alih permainan. Peluang emas sempat didapat Jens Raven melalui sundulan dari umpan silang Rahmat, namun bola hanya membentur mistar. Meski sejumlah peluang tercipta, babak pertama Indonesia vs Thailand U23 tetap berakhir 0-0.


    Babak Kedua: Jual Beli Serangan dan Dua Gol Penentu

    Memasuki babak kedua, pelatih Gerald Vanenburg tetap mempertahankan susunan pemain seperti di babak pertama. Indonesia dan Thailand kembali jual beli serangan di awal babak kedua.

    Thailand akhirnya memecah kebuntuan lebih dulu di menit ke-60. Yotsakorn Burapha mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan lini tengah Indonesia. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Thailand U23.

    Indonesia tidak tinggal diam. Beberapa menit kemudian, Dony Tri Pamungkas mengirimkan umpan tajam ke Rayhan Hannan, tapi sepakan pemain Persija Jakarta itu belum tepat sasaran. Sementara itu, lini belakang Thailand bermain disiplin dan sulit ditembus.

    Gerald Vanenburg lalu memasukkan tiga pemain sekaligus: Muhammad Ferarri, Alfharezzi Buffon, dan Brandon Scheunemann. Kehadiran Ferarri yang didorong lebih ke depan dimaksudkan untuk membantu duel udara bersama Jens Raven.

    Perubahan strategi ini terbukti efektif. Di menit ke-83, sundulan Jens Raven dari sepak pojok Rayhan Hannan berhasil menaklukkan kiper Thailand, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini menghidupkan kembali semangat Garuda Muda untuk mengejar kemenangan.

    Menjelang akhir pertandingan, Hokky Caraka dimasukkan menggantikan Frengky Missa untuk menambah daya gedor. Namun hingga tambahan waktu empat menit selesai, skor Indonesia vs Thailand U23 tetap tidak berubah: 1-1.


    Pertandingan Berlanjut ke Tambahan Waktu

    Dengan hasil imbang 1-1 di waktu normal, pertandingan Indonesia vs Thailand U23 harus dilanjutkan ke babak extra time. Kedua tim sama-sama menunjukkan fisik yang menurun, namun semangat untuk meraih tiket ke final tetap tinggi.

    Pertandingan semakin menegangkan, dengan beberapa pemain mulai menunjukkan kelelahan. Kartu kuning juga mewarnai akhir laga waktu normal, termasuk untuk Kakang Rudianto dari Indonesia dan Sittha Boonlha dari Thailand.


    Strategi Awal Gerald Vanenburg

    Pelatih Indonesia Gerald Vanenburg kembali menurunkan Muhammad Ardiansyah sebagai penjaga gawang utama, setelah sebelumnya digantikan Cahya Supriadi di laga terakhir grup. Komposisi lini tengah juga mengalami sedikit perubahan, dengan Rayhan Hannan diposisikan lebih ke dalam karena absennya Arkhan Fikri.

    Jens Raven kembali dipercaya sebagai penyerang utama, sementara Dominikus Dion menggantikan Toni Firmansyah yang mengalami cedera. Formasi dan strategi tersebut terbukti mampu membawa Indonesia tampil seimbang menghadapi kekuatan Thailand.


    Susunan Pemain Indonesia vs Thailand U23

    Timnas Indonesia U23:

    Kiper: Muhammad Ardiansyah

    Bek: Kadek Arel Priyatna, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana Syarif

    Gelandang: Robi Darwis, Rahmat Arjuna Reski, Dominikus Dion Oktawian, Muhammad Rayhan Hannan, Frengky Deaner Missa

    Penyerang: Jens Raven

    Timnas Thailand U23:

    Kiper: Sorawat Phosaman

    Bek: Seksan Ratree, Pattarapon Suksakit, Sittha Boonlha, Phon-Ek Maneekorn

    Gelandang: Sphon Noiwong, Pichitchai Sienkrathok, Siraphop Wandee

    Penyerang: Yotsakorn Burapha, Chaiyaphon Otton, Phanthamit Praphanth

  • Hasil Filipina Vs Brunei U23: Unggul 2-0, Philipina Lolos ke Semifinal

    Hasil Filipina Vs Brunei U23: Unggul 2-0, Philipina Lolos ke Semifinal

    Laga krusial antara Filipina vs Brunei AFF U23 2025 resmi berakhir dengan kemenangan untuk Filipina. Pertandingan yang berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, di Stadion Patriot Candrabhaga ini menjadi penentu nasib Filipina di klasemen Grup A. Dalam laga tersebut, hasil Filipina vs Brunei U23 berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Filipina.

    Meski Brunei sempat memberikan perlawanan cukup solid, dominasi Filipina sejak menit awal tak terbantahkan. Dengan kemenangan ini, Filipina mengoleksi enam poin dan dipastikan lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik dari tiga grup yang tersedia di turnamen AFF U23 2025.


    Skor Filipina vs Brunei 2025: Gol Penalti dan Serangan Akhir Jadi Penentu

    Skor Filipina vs Brunei 2025 ditentukan oleh dua gol, masing-masing dicetak di babak pertama dan babak kedua. Gol pertama tercipta melalui titik putih pada menit ke-20 setelah pelanggaran di kotak penalti. Jacutin Marioña yang menjadi eksekutor sukses membawa Filipina unggul 1-0.

    Gol kedua datang di menit ke-85 melalui tendangan keras dari Nuñez yang tak mampu dibendung kiper Brunei. Meskipun Brunei bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-55 karena kartu merah yang diterima A.D. Bin Hj Mohd Yusra, Filipina tetap kesulitan menambah gol hingga menit-menit akhir laga.


    Jalannya Pertandingan: Brunei Bertahan, Filipina Dominan

    Sejak peluit awal dibunyikan, Filipina langsung menekan. Dalam lima menit pertama, penguasaan bola mereka mencapai 82 persen, menunjukkan betapa dominannya tim asuhan pelatih Garreth McPherson.

    Meski begitu, Brunei U23 tampil lebih disiplin dibanding dua laga sebelumnya di mana mereka kalah telak dari Indonesia (0-8) dan Malaysia (1-7). Pada laga Brunei vs Filipina AFF U23 ini, pertahanan Brunei tampil lebih solid dan tidak mudah ditembus.

    Namun, pelanggaran di kotak terlarang membuat mereka harus membayar mahal. Penalti yang diberikan menjadi titik balik pertandingan, meskipun mereka berhasil menahan gempuran hingga menjelang akhir laga.


    Statistik dan Klasemen Grup A

    Filipina mendominasi laga secara statistik:

    1. Penguasaan bola: 67%
    2. Tembakan: 16 (6 on target)
    3. Brunei hanya mencatatkan 2 tembakan sepanjang laga

    Dengan hasil ini, Filipina menempati posisi runner-up Grup A dengan 6 poin, di bawah Indonesia yang keluar sebagai juara grup. Brunei, meskipun kalah, patut diapresiasi karena berhasil memperkecil margin kekalahan dan menunjukkan perbaikan signifikan.


    Susunan Pemain Philipina Vs Brunei U23

    Timnas Filipina U23:
    Nico Guimaraes; Kamil Amirul, Jaime Rosquillo, Cian Galsim, Uriel Dalapo; Andres Aldeguer, Joshua Merino, Jared Pena; John Lucero, Dov Carino, Javier Mariona
    Pelatih: Garreth McPherson (Australia)

    Timnas Brunei U23:
    Khairul Norihwan; Nazry Aiman, Wafiq Danish, Azrin Danial, Al Kholil Sapawi; Haziq Naqiuddin, Danisyh Syariee, Hadi Aiman; Ali Munawwar, Syafiq Hilmi, Irfan Chin
    Pelatih: Garreth McPherson (Australia)