Author: rikimoh39

  • Pemain Terbaik Euro 2024: Siapakah Dia? Ini Jawabannya!

    Daftar pemenang trofi individu Euro 2024 telah diumumkan. Tim Nasional (Timnas) Spanyol, yang keluar sebagai juara Piala Eropa 2024, mendominasi penghargaan individu yang diperebutkan.

    Seperti yang diketahui, Euro 2024 yang digelar di Jerman telah resmi berakhir pagi ini, Senin (15/7/2024). Hal ini karena laga final antara Timnas Spanyol dan Inggris telah dimainkan di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada dini hari tadi.

    Dalam laga final tersebut, Spanyol menang dengan skor 2-1. Gol kemenangan Spanyol dicetak oleh Nico Williams (47′) dan Mikel Oyarzabal (86′). Sementara Inggris hanya mampu membalas lewat gol Cole Palmer pada menit ke-73.

    Gelar Euro 2024 ini menjadi trofi keempat Spanyol di ajang Piala Eropa. Dengan demikian, La Furia Roja –julukan Timnas Spanyol– resmi menjadi tim tersukses di Euro dengan jumlah gelar terbanyak.

    Keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2024 semakin sempurna karena mereka juga memborong tiga penghargaan individu. Salah satu gelar prestisius tersebut adalah pemain terbaik turnamen (Player of the Tournament) yang diraih oleh gelandang Spanyol, Rodri Hernandez Cascante atau yang sering disebut Rodri.

    Rodri Hernandez digantikan oleh Mikel Zubimendi saat jeda karena mengalami cedera engkel usai menahan sepakan Harry Kane di akhir babak pertama. Meskipun gagal bermain penuh di laga final, Rodri tetap dianggap sebagai motor permainan La Furia Roja.

    Berkat penampilannya yang gemilang sepanjang turnamen, Rodri dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2024. Pemain bernama lengkap Rodrigo Hernandez ini tampil dalam lima pertandingan dan mencetak satu gol saat Spanyol mengalahkan Georgia 4-1 di Babak 16 Besar.

    Ia juga mengoleksi tiga kartu kuning. Penghargaan ini menambah deretan trofi yang diraih Rodri sejak awal 2023, yang kini mencapai delapan trofi, lebih banyak dari jumlah kekalahan yang dialaminya, yaitu empat.

    5 Kandidat Pemain Terbaik Euro 2024

    Piala Eropa 2024 juga tidak kalah seru di level individu. Ada beberapa pemain yang menggunakan turnamen ini untuk unjuk gigi, memberikan performa terbaik mereka dari laga ke laga.

    Di antaranya, sebut saja Rodri. Gelandang Spanyol ini memang tampil memukau sejak pertandingan pertama. Rodri adalah otak permainan Spanyol, baik secara defensif maupun ofensif. Selain Rodri, ada empat pemain lain yang seharusnya bisa jadi kandidat pemain terbaik Euro 2024. Siapa saja?

    Rodri

    Rodri adalah otak dan tenaga utama di ruang mesin Spanyol. Dia adalah salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini. Rodri mendikte permainan tim, jadi perwakilan pelatih di lapangan.

    Permainan sebaik ini memang biasa ditunjukkan Rodri selama bermain untuk Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Tidak heran jika, di Timnas Spanyol, Luis de la Fuente menunjuk Rodri sebagai otak permainan tim.

    Rodri selalu tampil dalam lima pertandingan Spanyol sejauh ini. Dia mencatat rekor 31 balls recovered, terbanyak di antara pemain lain yang masih berkompetisi.

    Lamine Yamal

    Rasanya sudah pasti bahwa Lamine Yamal akan terpilih sebagai pemain muda terbaik di Euro 2024. Dia baru berusia 16 tahun dan sudah menunjukkan permainan luar biasa, layaknya pemain level top.

    Oleh sebab itu, sehharusnya Yamal juga bisa dipertimbangkan sebagai kandidat pemain terbaik Euro 2024. Dia selalu turun sebagai starter di laga-laga Spanyol sejauh ini dan hampir selalu berkontribusi.

    Yamal memecahkan banyak rekor, pemberi assist termuda, pencetak gol termuda, dan penampilan termuda di putaran final Euro. Di final nanti, jika kembali main gemilang, Yamal bisa terpilih sebagai pemain terbaik.

    Jude Bellingham

    Mungkin benar bahwa performa Jude Bellingham tidak konsisten dari laga ke laga. Dia belum bermain sebaik seharusnya, seperti performa yang dia tunjukkan saat membela Real Madrid musim 2023/2024 lalu.

    Meski begitu, Bellingham selalu bisa diandalkan oleh Inggris. Dia beberapa kali mencetak gol krusial, entah itu gol penentu kemenangan atau gol penghindar kekalahan.

    Bellingham juga sudah merasakan pengalaman tampil di final Liga Champions musim lalu. Seharusnya dia punya modal lebih untuk tampil di final Euro 2024.

    Fabian Ruiz

    Gelandang Spanyol ini mungkin tidak begitu terdengar ketika bermain untuk PSG di level klub. Namun, begitu main di timnas, Fabian Ruiz jelas terlihat seperti pemain berbeda.

    Gaya main Ruiz mirip Luka Modric, meski tentu tidak 100%. Dia tampil brilian di laga-laga Spanyol sejauh ini. Kombinasi Ruiz dan Rodri juga sangat baik, saling mengisi ketika dibutuhkan.

    Ruiz memang bergerak lebih ofensif. Dia sudah mencetak dua gol dan dua assist. Di final nanti, pemain seperti Ruiz bakal berbahaya dengan pergerakan dari lini kedua.

    Bukayo Saka

    Bukayo Saka adalah definisi pemain serbabisa yang rela melakukan segalanya demi tim. Di Euro 2024 ini, dia tidak selalu turun di posisi favoritnya di lapangan, tapi masih bisa memberikan kontribusi terbaik bagi Timnas Inggris.

    Kontribusi terbesar Saka ada di babak perempat final, laga kontra Swiss. Dia mencetak gol penyeimbang di menit ke-80, memaksa laga lanjut ke extra time, dan akhirnya Inggris menang adu penalti.

    Yang menarik, Saka bermain sebagai wing-back di beberapa laga terakhir, solusi untuk memaksimalkan potensi skuad Inggris dan hasilnya pun cukup memuaskan.

    Daftar Pemain Terbaik Euro

    Berikut ini adalah pemain-pemain elit yang mencatatkan penampilan gemilang dalam kompetisi sepak bola Eropa paling prestisius, dalam kompetisi piala Euro.

    • 1996: Matthias Sammer (Jerman)
    • 2000: Zinedine Zidane (Perancis)
    • 2004: Theodoros Zagorakis (Yunani)
    • 2006: Xavi Hernandez (Spanyol)
    • 2012: Andrés Iniesta (Spanyol)
    • 2016: Antoine Griezmann (Perancis)
    • 2021: Gianluigi Donnarumma (Italia)
    • 2021: Gianluigi Donnarumma (Italia)
    • 2024: Rodri Hernandez (Spanyol)

  • Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris: Menang Dramatis, Spanyol Layak Juara!

    Spanyol sukses meraih gelar juara Euro 2024 setelah menundukkan Inggris dengan skor 2-1 pada laga final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

    Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Spanyol berhasil memecah kebuntuan melalui gol Nico Williams di awal babak kedua. Inggris sempat menyamakan kedudukan lewat gol indah Cole Palmer.

    Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan kemenangan Spanyol dengan mencetak gol penentu pada menit ke-86. Spanyol pun berhak menyandang gelar juara Piala Eropa untuk keempat kalinya setelah 1964, 2008, dan 2012.

    Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris

    Spanyol mendominasi pertandingan sejak awal babak pertama. Namun, Lamine Yamal dan rekan-rekannya kesulitan menembus pertahanan Inggris yang solid.

    Di sisi lain, Inggris yang sempat tertekan mulai menguasai bola dan memberikan ancaman ke pertahanan Spanyol.

    Meski demikian, tidak ada peluang berbahaya yang tercipta dari kedua tim. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga wasit Francois Letexier mengakhiri babak pertama.

    Setelah jeda, pelatih Luis de la Fuente menggantikan Rodri dengan Martin Zubimendi. Alasan pasti Rodri tidak melanjutkan pertandingan masih belum diketahui.

    Baru satu menit babak kedua berjalan, Spanyol membuka keunggulan lewat gol Williams. Menerima umpan dari Yamal, Williams melepaskan tembakan first-time yang tak mampu dihalau Jordan Pickford.

    Tertinggal satu gol, Inggris lebih berani menyerang. Pelatih Gareth Southgate melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Palmer.

    Keputusan Southgate terbukti tepat. Tiga menit setelah masuk lapangan, Palmer mencetak gol penyama kedudukan. Tembakan first-time dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Unai Simon.

    Gol ini memberi momentum kepada Inggris. Namun, Spanyol tetap tenang dan kembali bermain aman seperti di babak pertama.

    Pada menit ke-86, Oyarzabal muncul sebagai pahlawan Spanyol. Sontekannya memanfaatkan umpan silang dari Marc Cucurella menghasilkan gol. Skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol bertahan hingga akhir pertandingan.

    Susunan Pemain Spanyol vs Inggris

    Spanyol: Unai Simon; Dani Carvajal, Robin Le Normand (Nacho Fernandez 83′), Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri (Martin Zubimendi 46′), Fabian Ruiz; Lamine Yamal (Mikel Merino 89′), Dani Olmo, Nico Williams; Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 68′).

    Pelatih: Luis de la Fuente.

    Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi; Bukayo Saka, Kobbie Mainoo (Cole Palmer 70′), Declan Rice, Luke Shaw; Phil Foden (Ivan Toney 89′), Jude Bellingham; Harry Kane (Ollie Watkins 61′).

    Pelatih: Gareth Southgate.

    Juara Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang juara Final Euro 2024:

    • Spanyol

    Daftar Tim Lolos Final Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang lolos babak Final Euro 2024:

    • Spanyol
    • Inggris

    Daftar Tim Lolos Semifinal Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang lolos babak semifinal Euro 2024:

    • Spanyol
    • Prancis
    • Belanda
    • Inggris

    Daftar Tim Lolos 8 Besar Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang lolos babak 8 Besar Euro 2024:

    • Jerman
    • Swiss
    • Inggris
    • Spanyol
    • Portugal
    • Prancis
    • Belanda
    • Turki

    Daftar Juara Euro

    • 2020: Italia (1-1 vs Inggris, 3-2 adu penalti, London)
    • 2016: Portugal (1-0 vs Prancis perpanjangan waktu, Saint-Denis)
    • 2012: Spanyol (4-0 vs Italia, Kiev)
    • 2008: Spanyol (1-0 vs Jerman, Wina)
    • 2004: Yunani (1-0 vs Portugal, Lisbon)
    • 2000: Prancis (2-1 vs Italia gol emas, Rotterdam)
    • 1996: Jerman (2-1 vs Rep. Ceko gol emas, London)
    • 1992: Denmark (2-0 vs Jerman, Gothenburg)
    • 1988: Belanda (2-0 vs USSR, Munich)
    • 1984: Prancis (2-0 vs Spanyol, Paris)
    • 1980: Jerman Barat (2-1 vs Belgia, Roma)
    • 1976: Cekoslovakia (2-2 vs Jerman Barat, 5-3 adu penalti, Belgrade)
    • 1972: Jerman Barat (3-0 vs USSR, Brussels)
    • 1968: Italia (2-0 vs Yugoslavia replay, Roma)
    • 1964: Spanyol (2-1 vs USSR, Madrid)
    • 1960: USSR (2-1 vs Yugoslavia perpanjangan waktu, Paris)
    • Spanyol

    Top Skor Euro Sepanjang Masa

    Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa Euro:

    • 14 gol Cristiano Ronaldo (Portugal)*
    • 9 Gol Michel Platini (Prancis)
    • 7 Gol Antoine Griezmann (Prancis)*
    • 7 Gol Alan Shearer (Inggris)
    • 7 Gol Alvaro Morata (Spanyol)*

  • Elkan Baggott: Bintang Muda Timnas Indonesia Berkarir di Inggris!

    Elkan Baggott: Bintang Muda Timnas Indonesia Berkarir di Inggris!

    Elkan Baggott adalah pemain sepak bola muda yang menarik perhatian banyak penggemar di Indonesia. Ia lahir pada 23 Oktober 2002 di Thailand, namun memiliki darah Indonesia dari ibunya dan darah Inggris dari ayahnya. Baggott memulai karir sepak bolanya di Inggris dan dengan cepat menunjukkan bakatnya yang luar biasa sebagai seorang bek tengah.

    Elkan Baggott mencuri perhatian saat menjalani masa peminjaman di Gillingham FC pada musim 2022-2023. Di musim itu ia berhasil antarkan timnya ke babak empat Piala Liga Inggris.

    Di babak sebelumnya Elkan dan Gillingham berhasil mengalahkan Brentford FC melalui babak adu penalti 6-7. Hasil itu membuat mereka berhak melangkah ke babak empat melawan tim Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

    Biodata Elkan Baggott

    Memiliki nama asli Elkan WIlliam Tio Baggot lahir di Ibu Kota Thailand, Bangkok pada 23 Oktober 2002. Pemain berusia 20 tahun ini memiliki darah Inggris dari sang ayah bernama Roland Baggott dan darah Indonesia dari sang ibu.

    Hal tersebut membuat Elkan dapat memilih tiga kewarganegaraan antara Thailand, Indonesia dan Inggris. Namun, pemain bertubuh jangkung 1,94 meter ini memilih berkewarganegaraan Indonesia.

    Meski lahir di Thailand, Elkan Baggott justru memulai karier sepakbolanya di negeri asal sang ayah yakni Inggris. Ipswich Town menjadi klub pertama baginya dan tempat menimba ilmu si kulit bundar.

    Sebelum diorbitkan ke tim senior Ipswich Town, tercatat Elkan Baggott sempat dipinjamkan ke banyak klub amatir di Inggris sebut saja King’s Lynn, Gillingham FC dan Cheltenham Town.

    • Nama lengkap: Elkan William Tio Baggott
    • Nama panggung: Elkan Baggott
    • Tempat, tanggal lahir: Bangkok, Thailand, 23 Oktober 2002
    • Posisi: Bek tengah

    Keturunan Elkan Baggott

    Elkan Baggott memiliki latar belakang keturunan campuran yang menarik. Ibunya berasal dari Indonesia, sementara ayahnya adalah orang Inggris. Kombinasi latar belakang ini memberikan Baggott kesempatan untuk mewakili Indonesia di level internasional, meskipun ia tumbuh dan mengembangkan karir sepak bolanya di Inggris.

    Karir Klub Elkan Baggott

    Baggott memulai karir klubnya di Ipswich Town, salah satu klub sepak bola yang berbasis di Inggris. Ia bergabung dengan akademi Ipswich Town dan dengan cepat menanjak ke tim utama. Debutnya bersama tim utama Ipswich Town terjadi pada usia 18 tahun, dan sejak saat itu, ia terus menunjukkan performa yang solid sebagai bek tengah.

    Karir di Tim Nasional Elkan Baggott

    Elkan Baggott pertama kali dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia pada tahun 2020. Ia membuat debutnya bersama Timnas Indonesia U-19 dan kemudian naik ke tim senior. Baggott dengan cepat menjadi bagian penting dari pertahanan Timnas Indonesia, berkat keahlian dan ketenangannya di lini belakang.

    Statistik Elkan Baggott

    Selama karirnya yang masih muda, Baggott telah mengumpulkan sejumlah penampilan yang impresif baik di level klub maupun tim nasional. Di Ipswich Town, ia telah mencatat beberapa penampilan penting di liga domestik. Statistik pertahanannya menunjukkan bahwa ia adalah bek yang dapat diandalkan dengan jumlah tekel sukses, intersepsi, dan clearances yang mengesankan.

    Di level internasional, Baggott juga memiliki statistik yang solid. Ia telah bermain dalam beberapa pertandingan bersama tim nasional Indonesia, dan performanya di lini belakang membantu tim meraih beberapa hasil positif.

    Tinggi Badan Elkan Baggott

    Elkan Baggott memiliki tinggi badan yang cukup menjulang, yakni sekitar 194 cm. Tinggi badan ini memberikan keunggulan besar bagi Baggott dalam duel udara, baik dalam situasi bertahan maupun saat timnya melakukan serangan melalui set-piece. Kemampuan ini menjadikannya salah satu bek tengah yang menonjol di timnya.

    Umur Elkan Baggott

    Lahir pada tahun 2002, Elkan Baggott masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk terus berkembang. Di usia 21 tahun, ia sudah menunjukkan banyak potensi dan memiliki karir yang panjang di depannya.

    Pertandingan Elkan Baggott

    Selama karirnya, Baggott telah bermain dalam sejumlah pertandingan penting baik di level klub maupun tim nasional. Penampilannya yang konsisten di lapangan menunjukkan bahwa ia adalah salah satu bek muda yang paling menjanjikan saat ini. Baggott seringkali tampil impresif dalam pertandingan-pertandingan penting, membuktikan bahwa ia memiliki mentalitas yang kuat dan kemampuan untuk tampil di bawah tekanan.

  • Hasil Copa America 2024 Kanada vs Uruguay: Laga Panas dan Adu Penalti, Uruguay Juara 3!

    Timnas Uruguay berhasil mengamankan status peringkat 3 Copa America 2024. Kepastian itu didapat setelah mereka menang dalam duel dramatis yang berujung adu penalti melawan Timnas Kanada di Bank of America Stadium pada Minggu (14/7/2024) pagi WIB.

    La Celeste memang memimpin cepat sejak awal babak pertama. Akan tetapi, Kanada sempat membalikkan keadaan setelah Ismael Kone (’22) dan Jonathan David (’80) menyumbang masing-masing satu gol.

    Uruguay nyaris kalah andai pemain seniornya Luis Suarez tak menciptakan angka telat saat injury time. Adu penalti tak terhindarkan, dengan La Celeste pada akhirnya mengunci keunggulan 4-3 atas Les Rouges.

    Babak Pertama Copa America 2024 Kanada vs Uruguay

    Uruguay berhasil menciptakan keunggulan cepat atas Kanada. Rodrigo Bentancur mencatatkan nama di papan skor ketika laga baru memasuki menit ke-8 usai memanfaatkan umpan header dari Sebastian Caceres.

    Bola ditembakkannya ke sisi kanan atas jaring yang arahnya sudah terbaca oleh Dayne St. Clair, tetapi gagal dijangkau oleh sang penjaga gawang Kanada.

    Les Rouges coba mengejar ketertinggalan setelahnya. Peluang diciptakan Jacob Shaffelburg pada menit 20 dengan mengirim umpan silang panjang ke tiang jauh, tetapi bola gagal disambut oleh Tani Oluwaseyi dan hanya menghasilkan sepak pojok.

    Beruntung situasi itu langsung mampu dibayar Kanada sesaat setelahnya. Shaffelburg melesakkan corner kick yang diteruskan dengan dengan tandukan oleh Moise Bombito. Ismael Kone lantas menerima bola sekaligus mengirim tendangan salto untuk mengubah kedudukan sementara menjadi 1-1 pada menit 22.

    Gol kedua Uruguay sempat tercipta pada menit 23. Akan tetapi wasit menganulir angka tersebut usai melakukan pengecekan VAR dan mendapati pemain La Celeste sudah lebh dulu berada dalam posisi offside.

    Skor imbang masih bertahan hingga mendekati pengujung waktu normal babak pertama. Peluang terbaik didapat Kanada lewat Jonathan Osorio lantaran sang pemain sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Uruguay yang terlalu maju dari bawah mistar gawang. Gol tambahan nyaris tercipta, andai Nahitan Nandez gagal menyelamatkan bola.

    Tak ada gebrakan lain yang muncul di sisa waktu babak pertama. Tambahan waktu dua menit pada masa injury time gagal dimanfaatkan kedua tim, sehingga kedudukan 1-1 bertahan sampai turun minum.

    Babak Kedua Copa America 2024 Kanada vs Uruguay

    Statistik menunjukkan Uruguay kalah banyak melakukan tembakan dan shot on target di babak pertama. Mereka juga minor dalam hal persentase penguasaan bola, meski sempat memimpin perolehan poin atas Kanada.

    Alhasil La Celeste coba membuat perubahan di awal paruh kedua. Mereka menarik keluar Manuel Ugarte serta Darwin Nunez untuk digantikan dengan Giorgian de Arrascaeta dan Luis Suarez.

    Sayangnya hingga lebih dari 10 menit laga berjalan pasca turun minum, belum ada peluang signifikan tercipta. Justru Kanada yang nampak getol memberi tekanan, dengan Oluwaseyi nyaris menjebol gawang Uruguay pada menit 60 andai Sergio Rochet bergerak kurang cepat untuk menyelamatkan si kulit bundar.

    La Celeste baru bisa balas membahayakan jaring Kanada pada menit 69. Sayang, peluang itu belum bisa dikonversi menjadi gol lantaran pergerakan penggawa Uruguay dengan cepat diputus oleh Bombito.

    Valverede kembali menciptakan peluang bagi timnya pada menit 78 yang berawal dari tendangan sudut Arrascaeta. Angka kedua nyaris saja didapat kalau-kalau bola yang dikirimnya tidak terlalu tinggi dan melayang di atas tiang gawang Kanada.

    Malah Les Rouges yang kembali membuat kejutan pada menit 80. Mereka melakukan build-up ciamik, yang diikuti dengan tembakan inisiatif Ismael Kone. Bola sempat ditepis oleh Rochet, tetapi menghasilkan rebound. Jonathan David tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambar si kulit bundar sekaligus mengubah kedudukan sementara menjadi 2-1 untuk keunggulan Kanada.

    Kemenangan Kanada sudah di depan mata ketika Uruguay tak kunjung mampu menyejajarkan keadaan hingga memasuki akhir waktu normal babak pertama. Akan tetapi, gebrakan dibuat Luis Suarez di injury time (’90+2), dengan dia mencetak gol penyeimbang setelah menuntaskan bola kiriman Jose Maria Gimenez.

    Adu Penalti Copa America 2024 Kanada vs Uruguay

    Kedua tim kehabisan waktu untuk keluar dari situasi imbang 2-2. Alhasil penentuan pemenang harus dilakukan dengan melewati drama adu penalti.

    Kanada membuka babak adu penalti dengan menempatkan pencetak gol Jonathan David sebagai eksekutor pertama. Dia berhasil menunaikan tugasnya dengan baik untuk membawa timnya unggul sementara 1-0.

    Federico Valverde lantas gantian diturunkan sebagai eksekutor Uruguay. Dia mengirim bola yang arahnya sudah terbaca oleh kiper Kanada, tetapi gagal diselamatkan, sehingga menubah kedudukan mejadi 1-1.

    Bombito maju jadi penendang kedua Les Rouges. Lesakannya tak terlalu keras, tetapi begitu efektif mengecoh Sergio Rochet untuk menghasilkan angka kedua timnya. Laga panas berlanjut lantaran Rodrigo Bentancur juga berhasil menjalankan tugas untuk timnya.

    Nestapa mulai membayangi Kanada sebab aksi penendang ketiganya, Ismael Kone mampu digagalkan penjaga gawang Uruguay. Sebalikya, Arrascaeta masih mulus mencetak penalti ketiga bagi La Celeste.

    Kanada dan Uruguay kompak berhasil di penendang keempat, yakni Mathieu Choiniere dan Luis Suarez. Namun, kegagalan Les Rouges melesakkan penalti di eksekutor kelima akhirnya membuat Uruguay berhak mengunci status peringkat 3 lewat keunggulan 4-3.

    Susunan Pemain Copa America 2024 Kanada vs Uruguay

    Timnas Kanada: Dayne St. Clair; Alistair Johnston, Moise Bombito, Luc de Fougerolles, Richie Laryea; Jonathan Osorio, Ismael Kone; Mathieu Choiniere, Ali Ahmed, Jacob Shaffelburg; Tani Oluwaseyi.

    Pelatih Timnas Kanada: Jesse Marsch.

    Timnas Uruguay: Sergio Rochet; Nahitan Nandez, Sebastian Caceres, Jose Maria Gimenez, Matias Vina; Federico Valverde, Manuel Ugarte, Rodrigo Bentancur; Facundo Pellistri, Darwin Nunez, Maximiliano Araujo.

    Pelatih Timnas Uruguay: Marcelo Bielsa.

    juara copa america 2024

  • 10 Pencetak Gol Termuda di Euro: Yamal Mustahil Kesalip!

    Lamine Yamal terus memecahkan rekor dengan performa gemilangnya di Euro 2024. Terbaru, dia mencetak gol ke gawang Prancis di babak semifinal Piala Eropa 2024, menorehkan rekor luar biasa.

    Pada Rabu, 10 Juli 2024, Spanyol membuktikan kualitas mereka dengan mengalahkan Prancis di semifinal Euro 2024. Pertandingan berlangsung sengit, tetapi Spanyol berhasil unggul.

    Prancis sempat memimpin lebih dulu lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-8. Namun, Spanyol segera bangkit dan membalikkan keadaan melalui gol-gol dari Lamine Yamal (21′) dan Dani Olmo (25′).

    Gol Yamal ke gawang Prancis semakin menegaskan ketangguhannya. Dia adalah salah satu pemain terbaik Spanyol di Euro 2024 sejauh ini.

    Lamine Yamal, Pencetak Gol Termuda di Euro

    Gol ke gawang Prancis tersebut merupakan gol pemecah rekor dari Yamal. Tercatat, Lamine Yamal adalah pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, di usia 16 tahun 362 hari.

    Yamal memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen, yang mencetak gol di Euro 2004 pada usia 18 tahun 141 hari.

    Ada beberapa nama menarik dalam daftar 10 besar pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, termasuk Cristiano Ronaldo. Puluhan tahun lalu, Ronaldo juga mencetak gol di Euro 2004.

    Selain Yamal, pemain muda lain yang tampil impresif di Euro 2024 ini adalah Arda Guler, bintang Turki. Dia memecahkan rekor sebagai debutan termuda yang mencetak gol di Euro. Berikut rincian 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro.

    10 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Euro

    • Lamine Yamal – 16 tahun 362 hari
    • Johan Vonlanthen – 18 tahun 141 hari
    • Wayne Rooney – 18 tahun 237 hari
    • Renato Sanches – 18 tahun 317 hari
    • Dragan Stojkovic – 19 tahun 108 hari
    • Arda Guler – 19 tahun 114 hari
    • Cristiano Ronaldo – 19 tahun 128 hari
    • Ferenc Bene – 19 tahun 183 hari
    • Cristian Chivu – 19 tahun 238 hari
    • Patrick Kluivert – 19 tahun 353 hari

    Yamal mencatat rekor baru di usia yang sangat muda, belum genap 17 tahun. Sepertinya, Yamal akan memegang rekor ini untuk waktu lama. Butuh bertahun-tahun sampai muncul bocah ajaib berikutnya di Eropa.

    Sementara itu, rekor pencetak gol termuda di partai final saat ini dipegang oleh Pietro Anastasi, pada usia 20 tahun 64 hari. Jika Yamal mencetak gol di final nanti, dia sekaligus akan memecahkan rekor baru.

  • Inilah Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Membela Belanda!

    Setidaknya ada delapan pemain yang telah mengenakan seragam Timnas Indonesia setelah sebelumnya membela Belanda di level junior. Mulai dari Jhonny van Beukering hingga Calvin Verdonk, nama-nama ini telah menunjukkan bakat mereka sejak dini.

    Salah satu pemain yang dinaturalisasi pada Oktober 2011 adalah Van Beukering. Dia pernah membela Belanda U-15 sebelumnya, menurut data Transfermarkt. Namun, Van Beukering hanya bermain dua kali untuk Timnas Indonesia.

    Sementara itu, Raphael Maitimo telah memperkuat Belanda U-17 sebanyak lima kali sebelum akhirnya menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. Ia telah mencatatkan 13 caps untuk Timnas Indonesia hingga tahun 2015.

    Menariknya, Maitimo seangkatan dengan pemain-pemain legendaris dari Timnas Belanda seperti Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Mereka semua bermain bersama di Belanda U-17 pada tahun 2000.

    Dengan adanya pemain-pemain naturalisasi ini, Timnas Indonesia semakin beragam dan memiliki kekuatan yang lebih besar. Mereka telah membuktikan kemampuan mereka di level junior dan siap memberikan kontribusi yang berharga bagi Timnas Indonesia.

    Selain dua nama tersebut, siapa saja pemain yang pernah membela timnas junior Belanda dan kemudian memperkuat Indonesia? Simak penjabarannya di bawah ini:

    Ezra Walian

    Sebelum menjadi warga negara Indonesia, Ezra Walian telah mengukir namanya di dunia sepak bola Belanda. Pada rentang waktu antara April 2012 hingga Oktober 2013, Ezra telah menjadi bagian dari tim nasional Belanda U-15, U-16, dan U-17.

    Prestasinya pun tak bisa dianggap remeh. Menurut Transfermarkt, Ezra Walian yang sebelumnya bermain untuk Jong Ajax telah tampil sebanyak 12 kali di tiga level usia Belanda tersebut, mencetak sebelas gol yang mengguncang lapangan hijau. Dengan bakatnya yang luar biasa, Ezra Walian menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan di Belanda. Namun, keputusannya untuk dinaturalisasi dan memilih bermain untuk Timnas Indonesia menunjukkan cintanya yang mendalam terhadap tanah airnya.

    Sandy Walsh

    Sandy Walsh, yang lahir di Brussels, Belgia, pada tanggal 14 Maret 1995, memiliki perjalanan karier yang menarik di dunia sepak bola. Meskipun berasal dari Belgia, dia memilih untuk membela Belanda di level usia. Bakatnya yang gemilang terbukti dari langkah-langkahnya yang sukses di tim junior, mulai dari U-15 hingga U-20. Dalam perjalanannya bersama Belanda, Sandy Walsh telah berpartisipasi dalam 28 pertandingan, membuktikan kemampuannya yang luar biasa di lapangan.

    Takdir Sandy Walsh berubah pada September 2023 ketika ia memutuskan untuk dinaturalisasi dan memulai debutnya untuk Timnas Indonesia. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, tetapi juga mengundang antusiasme dan harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan bergabungnya Sandy Walsh ke Timnas Indonesia, diharapkan kehadirannya akan membawa semangat baru dan pengalaman berharga untuk tim.

    Ivar Jenner

    Meski usianya baru menginjak 20 tahun, Ivar Jenner telah mengukir prestasi luar biasa dalam empat tahun terakhir. Dia mampu bermain di empat level usia dari dua timnas yang berbeda, yaitu Belanda dan Timnas Indonesia. Awal kariernya dimulai sebagai alumni Belanda U-15 pada tahun 2019, di mana dia tampil dalam satu pertandingan.

    Namun, tak lama kemudian, Ivar Jenner membuat keputusan berani dengan memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keputusan ini membawanya untuk bermain dua kali bersama timnas U-20 dan delapan kali di timnas U-23. Perjalanan Ivar Jenner tidak berhenti di situ. Dia terus menunjukkan dedikasinya dengan bermain sepuluh kali bersama Timnas Indonesia. Prestasinya ini memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia.

    Justin Hubner

    Saat sedang berjuang untuk menjadi Warga Negara Indonesia, kejutan datang bagi Justin Hubner. Pemain muda yang memperkuat Belanda U-20 tiba-tiba dipanggil pada Maret 2023. Meski begitu, dia tetap fokus dan berhasil menyelesaikan proses naturalisasinya pada Desember tahun yang sama. Sebelumnya, Justin Hubner telah mengoleksi tujuh caps bersama timnas Belanda U-19 dan satu caps bersama timnas Belanda U-20. Kini ia telah menjadi bagian penting Timnas Indonesia.

    Pemain yang saat ini bermain untuk Cerezo Osaka sebagai pemain pinjaman dari Wolverhampton Wanderers ini telah tampil sebanyak sembilan kali untuk Timnas Indonesia. Lima pertandingan di antaranya ia mainkan bersama timnas U-23, dan dua pertandingan lainnya bersama timnas U-20. Justin Hubner membuktikan dedikasinya untuk bermain di level internasional. Meskipun memiliki peluang untuk berkarier di Belanda, ia memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.

    Thom Haye

    Thom Haye, seorang gelandang berusia 29 tahun, memiliki catatan prestasi yang mengesankan di tingkat sepak bola Belanda. Ia telah berlaga di berbagai level usia, mulai dari U-15 hingga U-21, selama periode 2009-2015. Namun, meskipun memiliki riwayat yang lengkap, Thom Haye belum pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain di timnas senior Belanda. Pada bulan Maret 2024, Thom Haye membuat keputusan yang mengejutkan dengan memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia. Eks pemain SC Heerenveen ini memberikan kontribusinya kepada timnas Indonesia dengan tiga penampilan yang telah ia raih.

    Keputusan Thom Haye ini tentu menjadi berita menarik bagi para penggemar sepak bola Indonesia, karena ia merupakan pemain berpengalaman yang dapat memberikan kekuatan tambahan bagi timnas. Dengan pengalamannya yang luas dan keterampilannya yang telah teruji di level internasional, Thom Haye diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

    Calvin Verdonk

    Seperti Thom Haye, Calvin Verdonk juga merupakan pemain muda asal Belanda yang telah menjadi langganan di level usia. Selama periode 2012-2017, fullback berusia 27 tahun ini telah bermain untuk tim nasional Belanda di berbagai kategori, mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.

    Menurut data yang dikumpulkan oleh Transfermarkt, Calvin Verdonk telah bermain sebanyak 50 kali untuk timnas Belanda di level junior. Namun, pada bulan Juni 2024, pemain yang berasal dari klub NEC Nijmegen ini dengan mantap memilih untuk bermain untuk Timnas Indonesia. Keputusannya ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak, mengingat Calvin Verdonk memiliki potensi yang besar dan telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa di level junior. Dengan bergabungnya Calvin Verdonk ke Timnas Indonesia, diharapkan dia dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengangkat prestasi sepak bola Indonesia.

    Keahlian dan pengalaman yang dimiliki Calvin Verdonk di level internasional akan menjadi aset berharga bagi timnas Indonesia. Semoga kehadiran Calvin Verdonk dapat membawa angin segar dan membantu timnas Indonesia meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional.

  • Prediksi Final Euro 2024: Inggris vs Spanyol, Penentu Sang Juara!

    Final Euro 2024: Inggris vs Spanyol

    Jadwal final Euro 2024 mempertemukan Timnas Spanyol vs Timnas Inggris . Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Olympia (Berlin), disiarkan langsung di RCTI pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 02.00 WIB.

    Spanyol vs Inggris bertemu di final Euro 2024 setelah keduanya tampil apik di semifinal. Spanyol mengukir sejarah usai lolos ke final Euro 2024. Spanyol lolos ke final berkat rapor yang sangat meyakinkan. Yamal dan kawan-kawan berhasil menyapu bersih enam kemenangan sejak fase grup sekaligus menempatkan mereka jadi tim pertama yang bisa melakukan sepanjang sejarah Euro.

    Catatan fenomenal itu muncul setelah mengalahkan Prancis dengan skor 2-1 pada laga semifinal yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.

    Sedangkan Inggris berhasil melaju ke final Euro 2024 setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.

    Timnas Inggris bakal melakoni final EURO kedua mereka. Final pertama dimainkan 3 tahun lalu di EURO 2020 (digelar 2021). Sayang sekali saat itu Inggris harus kecewa karena kalah adu penalti dari Italia.

    Satu catatan menarik adalah final EURO 2024 di Jerman, merupakan pertama kalinya Inggris sanggup menembus final turnamen besar yang tidak berlangsung di Inggris.

    Selain menembus final EURO 2020, The Three Lions juga pernah bermain di final Piala Dunia 1966. Tapi kedua final itu berlangsung di Inggris.

    Daftar Pemain Spanyol Euro 2024

    Belakang: Dani Carvajal (Real Madrid), Aymeric Laporte (Al Nassr), Robin Le Normand (Real Sociedad), Nacho (Real Madrid), Dani Vivian (Athletic Bilbao), Alejandro Grimaldo (Bayer Leverkusen), Marc Cucurella (Chelsea).

    Gelandang: Rodri (Manchester City), Martin Zubimendi (Real Sociedad), Fabian Ruiz (Paris Saint-Germain), Mikel Merino (Real Sociedad), Pedri (Barcelona), Alex Baena (Villarreal), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Nico Williams (Athletic Bilbao).

    Penyerang: Alvaro Morata (Atletico Madrid), Joselu (Real Madrid), Dani Olmo (RB Leipzig), Ferran Torres (Barcelona), Lamine Yamal (Barcelona), Jesus Navas (Sevilla), Fermin Lopez (Barcelona), Ayoze Perez (Real Betis)

    Daftar Pemain Inggris Euro 2024

    Kiper: Dean Henderson (Crystal Palace), Jordan Pickford (Everton), Aaron Ramsdale (Arsenal)

    Bek: Lewis Dunk (Brighton), Joe Gomez (Liverpool), Marc Guehi (Crystal Palace), Ezri Konsa (Aston Villa), Luke Shaw (Manchester United), John Stones (Manchester City), Kieran Trippier (Newcastle), Kyle Walker (Manchester City)

    Gelandang: Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Conor Gallagher (Chelsea), Kobbie Mainoo (Manchester United), Adam Wharton (Crystal Palace) Declan Rice (Arsenal)

    Penyerang: Jude Bellingham (Real Madrid), Jarrod Bowen (West Ham), Eberechi Eze (Crystal Palace), Phil Foden (Manchester City), Anthony Gordon (Newcastle United), Harry Kane (Bayern Munich), Cole Palmer (Chelsea), Bukayo Saka (Arsenal), Ivan Toney (Brentford), Ollie Watkins (Aston Villa)

    Prediksi Susunan Pemain Spanyol vs Inggris

    Kedua tim bisa menurunkan skuad terbaik di laga ini. Spanyol dapat kembali memainkan Dani Carvajal dan Robin Le Normand, setelah keduanya absen di semifinal karena skorsing.

    Hanya Pedri yang dipastikan absen dari kubu La Roja karena cedera. Tapi seharusnya ini tidak menjadi masalah, karena ada Dani Olmo yang tampil gemilang. Olmo juga menjadi top skor Spanyol dengan 3 gol, kendati hanya bermain 341 menit dalam 5 pertandingan.

    Southgate tidak memiliki isu besar yang bisa menghalanginya menurunkan tim terbaik. Luis de la Fuente dan Southgate tentu berharap kebugaran skuad mereka bisa tetap terjaga hingga hari pertandingan.

    Spanyol (4-3-3): Unai Simón; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri, Dani Olmo, Fabián Ruiz; Lamine Yamal, Nico Williams, Álvaro Morata. Pelatih: Luis de la Fuente

    Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guéhi, Kieran Trippier; Declan Rice, Kobbie Mainoo; Jude Bellingham, Bukayo Saka, Phil Foden; Harry Kane. Pelatih: Gareth Southgate

    Rekor Head to Head Spanyol vs Inggris

    Secara head to head, Inggris unggul dengan jumlah 14 kemenangan atas Spanyol, dari 27 pertemuan. Spanyol hanya meraih 10 kemenangan, dan 3 duel lain berakhir imbang.

    Dua pertemuan Spanyol vs Inggris di EURO sebelumnya juga selalu dimenangi The Three Lions. Tepatnya ketika EURO 1980, saat Inggris menang 2-1 di fase grup, dan di EURO 1996 kala Inggris menang adu penalti di perempat final.

    Hasil 5 Pertemuan Terakhir Spanyol vs Inggris:

    Nations League A Spanyol vs Inggris

    15-10-2018: Spanyol vs Inggris 2-3
    08-09-2018: Inggris vs Spanyol 1-2

    Friendly Match Spanyol vs Inggris

    15-11-2016: Inggris vs Spanyol 2-2
    13-11-2015: Spanyol vs Inggris 2-0
    12-11-2011: Inggris vs Spanyol 1-0

    Hasil 5 Pertandingan Terakhir Spanyol:

    EURO

    10-07-2024: Spanyol vs Prancis 2-1
    05-07-2024: Spanyol vs Jerman 2-1
    01-07-2024: Spanyol vs Georgia 4-1
    25-06-2024: Albania vs Spanyol 0-1
    21-06-2024: Spanyol vs Italia 1-0

    Hasil 5 Pertandingan Terakhir Inggris:

    EURO

    11-07-2024: Belanda vs Inggris 1-2
    06-07-2024: Inggris vs Swiss 1-1, adu penalti 5-3
    30-06-2024: Inggris vs Slovakia 2-1
    26-06-2024: Inggris vs Slovenia 0-0
    20-06-2024: Denmark vs Inggris 1-1

    Daftar Tim Lolos Final Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang lolos babak Final Euro 2024:

    • Spanyol
    • Inggris

    Daftar Tim Lolos Semifinal Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang lolos babak semifinal Euro 2024:

    • Spanyol
    • Prancis
    • Belanda
    • Inggris

    Daftar Tim Lolos 8 Besar Euro 2024

    Berikut adalah daftar negara yang lolos babak 8 Besar Euro 2024:

    • Jerman
    • Swiss
    • Inggris
    • Spanyol
    • Portugal
    • Prancis
    • Belanda
    • Turki

    Daftar Juara Euro

    • 2020: Italia (1-1 vs Inggris, 3-2 adu penalti, London)
    • 2016: Portugal (1-0 vs Prancis perpanjangan waktu, Saint-Denis)
    • 2012: Spanyol (4-0 vs Italia, Kiev)
    • 2008: Spanyol (1-0 vs Jerman, Wina)
    • 2004: Yunani (1-0 vs Portugal, Lisbon)
    • 2000: Prancis (2-1 vs Italia gol emas, Rotterdam)
    • 1996: Jerman (2-1 vs Rep. Ceko gol emas, London)
    • 1992: Denmark (2-0 vs Jerman, Gothenburg)
    • 1988: Belanda (2-0 vs USSR, Munich)
    • 1984: Prancis (2-0 vs Spanyol, Paris)
    • 1980: Jerman Barat (2-1 vs Belgia, Roma)
    • 1976: Cekoslovakia (2-2 vs Jerman Barat, 5-3 adu penalti, Belgrade)
    • 1972: Jerman Barat (3-0 vs USSR, Brussels)
    • 1968: Italia (2-0 vs Yugoslavia replay, Roma)
    • 1964: Spanyol (2-1 vs USSR, Madrid)
    • 1960: USSR (2-1 vs Yugoslavia perpanjangan waktu, Paris)

    Top Skor Euro Sepanjang Masa

    Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa Euro:

    • 14 gol Cristiano Ronaldo (Portugal)*
    • 9 Gol Michel Platini (Prancis)
    • 7 Gol Antoine Griezmann (Prancis)*
    • 7 Gol Alan Shearer (Inggris)
    • 7 Gol Alvaro Morata (Spanyol)*

  • Daftar Pemain Sepak Bola yang Paling Berpengaruh Sepanjang Masa: Mulai Pele Hingga Messi!

    Sepak bola adalah olahraga yang paling digemari di seluruh dunia. Sejak zaman dahulu hingga sekarang, banyak pemain hebat telah lahir, mulai dari era Pele hingga Lionel Messi.

    Seorang pesepak bola hebat dinilai dari prestasi yang diraih bersama klub dan tim nasional. Tidak hanya dari jumlah penampilan dan gol, tetapi juga dari pengaruh besar yang mereka miliki dalam dunia sepak bola.

    Oleh karena itu, hanya sedikit pemain yang dapat diberi predikat sebagai pesepak bola paling berpengaruh di dunia. Kami mencoba memilih berdasarkan catatan prestasi dan reputasi yang dimiliki oleh para pemain.

    Lantas, siapa saja pesepak bola paling berpengaruh yang ada di dunia ini? Berikut ini adalah delapan pesepak bola paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola dunia.

    Sir Bobby Charlton

    Sir Bobby Charlton dikenal sebagai legenda Timnas Inggris dan Manchester United. Ia meraih kesuksesan yang melejitkan namanya di kedua tim tersebut.

    Sir Bobby Charlton bermain untuk Manchester United dari tahun 1956 hingga 1973. Selama pengabdiannya bersama Setan Merah, Sir Bobby Charlton membukukan 606 penampilan dan mencetak 199 gol.

    Ia juga berhasil mempersembahkan tiga gelar liga dan satu gelar Piala FA. Puncak pencapaian tertinggi Sir Bobby Charlton bersama Timnas Inggris terjadi pada Piala Dunia 1966, di mana ia membantu Timnas Inggris meraih gelar juara.

    Diego Maradona

    Diego Maradona adalah ikon sepak bola asal Argentina yang meraih sederet prestasi di level klub dan tim nasional.

    Maradona pernah membela Boca Junior, Barcelona, dan Napoli. Puncak kesuksesannya terjadi di Napoli, di mana ia mempersembahkan dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan UEFA Cup.

    Sebagai penghormatan, pada 4 Desember 2020, markas Napoli yakni Stadion San Paolo diubah menjadi Stadio Diego Armando Maradona.

    Di Timnas Argentina, Maradona menorehkan prestasi dengan mempersembahkan gelar juara Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 dan Piala Dunia pada tahun 1986.

    Pele

    Pele adalah legenda sepak bola asal Brasil yang dikenal sebagai pemain tajam yang mencetak ratusan gol sepanjang kariernya.

    Pele hanya membela dua klub selama kariernya, yakni Santos dan New York Cosmos. Bersama Santos, ia mencetak 569 gol dari 583 pertandingan antara tahun 1956 hingga 1974. Sementara di New York Cosmos, Pele mencetak 37 gol dalam 64 laga antara tahun 1975 hingga 1977.

    Karier Pele lebih dikenal di level tim nasional, di mana ia mempersembahkan tiga gelar Piala Dunia untuk Brasil pada tahun 1958, 1962, dan 1970, mencetak 77 gol dalam 92 pertandingan.

    Zinedine Zidane

    Zinedine Zidane adalah legenda hidup asal Prancis yang meraih kesuksesan sebagai pemain dan pelatih.

    Sebagai pemain, Zidane sukses di Juventus dan Real Madrid, mempersembahkan dua gelar Serie A untuk Juventus dan satu gelar La Liga serta Liga Champions untuk Real Madrid. Di level tim nasional, Zidane mempersembahkan gelar Piala Eropa pada tahun 2000.

    Sebagai pelatih, Zidane berhasil mempersembahkan dua gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions untuk Real Madrid.

    Cristiano Ronaldo

    Cristiano Ronaldo adalah salah satu pesepak bola tersukses sepanjang masa, meraih kesuksesan di level klub dan tim nasional.

    Ronaldo meraih tiga gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions bersama Manchester United, dua gelar La Liga dan empat trofi Liga Champions bersama Real Madrid, serta dua trofi Serie A bersama Juventus.

    Di level tim nasional, pencapaian tertinggi Ronaldo adalah trofi Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2018-2019. Kini, Ronaldo bermain untuk klub Arab Saudi, Al Nassr.

    Lionel Messi

    Lionel Messi adalah pesepak bola terbaik di dunia saat ini, meraih kesuksesan besar bersama Barcelona dari tahun 2004 hingga 2021.

    Messi mempersembahkan 10 gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions untuk Barcelona, serta satu gelar Ligue 1 untuk Paris Saint-Germain.

    Di Timnas Argentina, Messi meraih gelar Piala Dunia U-20 pada tahun 2005, Copa America pada tahun 2021, dan Piala Dunia pada tahun 2022, melengkapi pencapaian tertingginya di level sepak bola.

  • Como 1907: Sejarah, Pemilik, dan Kebangkitan Klub!

    Como 1907 adalah klub sepak bola Italia yang saat ini tengah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola. Klub ini baru saja berhasil promosi ke Serie A Liga Italia musim 2024/2025 setelah finis di peringkat kedua Serie B 2023/2024. Prestasi ini sangat membanggakan, terutama mengingat bahwa beberapa musim lalu Como adalah tim yang mengalami kebangkrutan dua kali karena masalah finansial. Terakhir kali Como berlaga di Serie A adalah pada musim 2002/03, atau sekitar 21 tahun lalu.

    Profil Singkat Como 1907

    Como 1907 berbasis di Kota Como, Lombardia, dan bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Klub ini didirikan pada tahun 1907 dan pertama kali tampil di Serie A pada tahun 1949. Dalam sejarahnya, Como telah melalui berbagai fase, mulai dari kesuksesan hingga masa-masa sulit.

    Saat ini, Como 1907 dimiliki oleh konglomerat asal Indonesia, Hartono bersaudara, yang juga pemilik Grup Djarum dan BCA. Mereka mengambil alih kepemilikan klub pada tahun 2019 dan melibatkan dua legenda sepak bola, Thierry Henry dan Cesc Fabregas, sebagai pemilik saham minoritas. Selain itu, mantan pemain Chelsea, Dennis Wise, didapuk sebagai presiden klub Como 1907.

    Perjalanan Sejarah Como 1907

    Sejak didirikan, Como 1907 telah melalui berbagai fase. Pada awalnya, klub ini bermain di liga-liga lokal sebelum akhirnya naik ke Serie B pada tahun 1949. Keberhasilan ini menjadi titik balik bagi klub, dan dalam beberapa tahun berikutnya, Como berhasil mencapai Serie A pada tahun 1950. Namun, perjalanan mereka di Serie A tidak selalu mulus, dan mereka sering kali berjuang untuk bertahan di liga tersebut.

    Pada tahun 1980-an, Como menikmati periode stabil di Serie B dan sesekali naik ke Serie A. Namun, pada tahun 2000-an, Como mengalami kesulitan finansial yang menyebabkan mereka turun ke liga-liga lebih rendah.

    Kebangkitan Como 1907 Kembali ke Serie A

    Pada tahun 2019, Como mulai bangkit dengan promosi ke Serie C dan kemudian ke Serie B pada tahun 2021. Setelah tiga tahun berkompetisi di Serie B, Como akhirnya kembali dipromosikan ke Serie A untuk musim 2024/2025. Butuh sekitar 21 tahun bagi Como untuk kembali ke kancah teratas sepak bola Italia.

    Kebangkrutan Como 1907

    Setelah turun ke Serie B, manajemen Como mulai goyah dan mereka dilanda kesulitan finansial. Pada Desember 2004, Como resmi dinyatakan bangkrut. Meskipun ada penawaran dari Enrico Preziosi, tawaran tersebut ditolak dan Como harus memulai lagi dari Serie D pada musim 2005/06.

    Namun, pada tahun 2016, Como kembali dinyatakan bangkrut dan dibeli oleh perusahaan milik Akosua Puni Essien yang mengubah nama klub menjadi FC Como. Klub ini harus memulai lagi dari Serie D pada musim 2017/18.

    Pemilik dan Visi Masa Depan Como 1907

    Pada tahun 2019, Como 1907 diakuisisi oleh SENT Entertainment Ltd., perusahaan investasi yang berbasis di London dan dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Dengan investasi baru ini, Como 1907 mulai melakukan restrukturisasi dan berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan. Para pemilik baru ini memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan klub baik dari segi olahraga maupun komersial. Mereka telah berinvestasi dalam fasilitas pelatihan baru, akademi muda, dan memperkuat skuad dengan pemain-pemain berkualitas.

    Posisi Klasemen Terbaru

    Musim 2023/2024 memberikan harapan baru bagi para penggemar Como 1907. Klub ini berhasil finis di posisi kedua Serie B, memastikan promosi ke Serie A. Beberapa pemain kunci yang berkontribusi besar termasuk Alberto Cerri, penyerang andalan, dan Matteo Solini, bek tengah kokoh. Pelatih baru dan beberapa rekrutan kunci telah membantu tim ini tampil lebih kompetitif dan konsisten.

    Masa Depan Cerah Como 1907

    Dengan dukungan finansial yang kuat dan manajemen yang baik, masa depan Como 1907 terlihat cerah. Para pemilik klub berkomitmen untuk membawa klub ini kembali ke kejayaan dan berkompetisi di Serie A dalam beberapa tahun ke depan. Investasi dalam infrastruktur dan pengembangan pemain muda diharapkan akan memberikan hasil yang positif di masa depan.

    Selain itu, Como 1907 juga berencana untuk memperluas basis penggemar mereka, tidak hanya di Italia tetapi juga di seluruh dunia. Langkah ini termasuk mengembangkan hubungan dengan komunitas sepak bola global dan meningkatkan visibilitas klub melalui media sosial dan kampanye pemasaran.

    Staf Kepelatihan Como 1907

    Saat ini, staf kepelatihan Como 1907 terdiri dari beberapa nama penting, antara lain:

    • Pelatih: Osian Roberts
    • Asisten pelatih: Marc Bircham
    • Asisten pelatih: Cesc Fabregas
    • Pelatih atletik: Andrea Castellani

    Selain itu, ada dua orang Indonesia yang termasuk dalam staf kepelatihan, yaitu Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi.

    Demikianlah profil Como 1907, klub Italia milik Hartono bersaudara yang berhasil promosi ke Serie A 2024/25 setelah 21 tahun. Para penggemar tentu berharap bahwa masa depan yang cerah akan segera terwujud dan Como 1907 akan kembali berjaya di panggung sepak bola Italia.

  • Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes ke Serie A Gabung Empoli !

    Penjaga gawang Maarten Paes dilaporkan akan segera bergabung dengan klub Serie A, Empoli. Kiper yang berpotensi menjadi bagian dari Timnas Indonesia itu telah menyetujui proposal kontrak yang diajukan oleh Empoli.

    Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis Fabrizio Romano. Menurutnya, Empoli telah mengirimkan proposal resmi kepada klub Paes, FC Dallas, untuk membawa kiper yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.

    “Negosiasi sedang berlangsung mengenai pinjaman dengan klausul pembelian wajib, karena FC Dallas menginginkan transfer permanen,” ungkap Romano terkait rencana transfer Paes.

    “Persyaratan pribadi sudah disepakati,” lanjutnya, menegaskan bahwa Empoli dan Paes telah mencapai kesepakatan pribadi.

    Maarten Paes di Timnas Indonesia

    Maarten Paes resmi menjadi WNI sejak akhir April 2024. Namun, kiper berusia 26 tahun itu masih belum bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini disebabkan oleh Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf B ayat ketiga.

    Paes pernah bermain enam kali untuk Timnas Belanda U-21, dengan penampilan terakhirnya saat melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.

    Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    PSSI telah membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), namun belum ada jadwal sidang dari CAS untuk beberapa waktu ke depan.

    “Untuk Maarten Paes masih dalam proses. Kita tunggu saja,” ujar Yunus Nusi.

    Situasi ini membuat Maarten Paes terancam belum bisa debut dengan Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai pada September 2024.

    “Soal peluang, kami masih belum tahu. Tetapi kami sudah maksimal mengurus Maarten Paes. Tim kami tetap sedang bekerja,” tambah Yunus Nusi.

    Maarten Paes Masuk MLS All-Star

    Sementara itu, Maarten Paes baru saja terpilih masuk MLS All-Star 2024. Dia akan bermain bersama beberapa pemain dunia lainnya seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, hingga Sergio Busquets.

    Maarten Paes masuk MLS All-Star melalui pilihan penggemar, sama seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Christian Benteke, hingga Riqui Puig.

    “Tentu untuk fans Indonesia, saya ingin menjadi perwakilan Indonesia di MLS All-Star dengan sebaik mungkin serta bersama FC Dallas,” ujar Maarten Paes.

    Profil dan Biografi Singkat

    Maarten Paes adalah seorang penjaga gawang muda berbakat dari Belanda yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS). Lahir pada 14 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda, Paes telah menunjukkan potensi besar sejak usia muda. Dengan tinggi 1,90 meter, Paes memiliki postur ideal untuk seorang penjaga gawang, memungkinkan dia untuk menguasai area gawang dengan baik dan melakukan penyelamatan penting.

    Biografi Maarten Paes

    Maarten Paes memulai karir sepak bolanya di akademi klub lokal NEC Nijmegen. Kemampuannya yang menonjol segera menarik perhatian klub-klub besar di Belanda. Pada tahun 2018, Paes bergabung dengan FC Utrecht, di mana ia mulai mendapatkan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi. Debutnya di Eredivisie, liga sepak bola tertinggi di Belanda, menunjukkan bahwa Paes memiliki kemampuan dan mentalitas untuk bersaing di tingkat profesional.

    Selama beberapa musim bersama FC Utrecht, Paes terus berkembang dan memperlihatkan performa yang stabil. Penampilannya yang konsisten membuatnya mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional Belanda U-21. Di tingkat internasional, Paes semakin menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang muda yang menjanjikan.

    Pada tahun 2022, Maarten Paes memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Amerika Serikat dengan bergabung ke FC Dallas di MLS. Kepindahannya ke MLS menjadi langkah besar dalam karirnya, memberikan kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional yang lebih besar.

    Statistik Maarten Paes

    Maarten Paes memiliki statistik yang impresif baik di level klub maupun internasional. Di Eredivisie, ia mencatatkan sejumlah penyelamatan penting yang membantu timnya meraih hasil positif. Selama musim terakhirnya bersama FC Utrecht, Paes mencatatkan lebih dari 100 penyelamatan dan beberapa clean sheet, menempatkannya di antara penjaga gawang terbaik di liga tersebut.

    Di MLS, Paes terus menunjukkan performa yang solid. Dalam musim debutnya bersama FC Dallas, ia mencatatkan beberapa clean sheet dan membantu timnya meraih posisi yang baik di klasemen liga. Kemampuannya dalam membaca permainan dan refleks cepatnya membuat Paes menjadi andalan di bawah mistar gawang.

    Secara keseluruhan, Maarten Paes adalah penjaga gawang muda yang memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Dengan dedikasi dan kerja keras, ia berpotensi untuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya. Karirnya yang terus berkembang di MLS dan pengalaman internasionalnya menjadikannya pemain yang patut diikuti dan diantisipasi di masa depan.