Author: rikimoh39

  • Hasil Piala AFF U-19: Vietnam 1-1 Imbang Myanmar

    Timnas Vietnam U-19 berhasil menghindari kekalahan dalam pertandingan pertama Grup B Piala AFF U-19 2024. Melawan Timnas Myanmar U-19, The Golden Star memaksa hasil imbang dengan skor akhir 1-1.

    Dalam pertandingan ini, Myanmar memimpin lebih dulu berkat gol dari Phyo Pyae Sone. Namun, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian melalui gol dari Hoang Quang Dung.

    Dengan hasil ini, Vietnam dan Myanmar masing-masing mengumpulkan satu poin dan menempati peringkat kedua dan ketiga Grup B, tertinggal dari Australia yang memenangkan pertandingan melawan Laos di hari yang sama.

    Hasil Piala AFF U-19 2024

    Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Surabaya ini berjalan sengit. Sejak awal laga, kedua tim saling menyerang.

    Vietnam sedikit unggul dalam penguasaan bola namun kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang Myanmar. Di sisi lain, Myanmar tampil lebih mengancam, beberapa kali membuat barisan pertahanan Vietnam kewalahan. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.

    Di babak kedua, permainan tidak banyak berubah. Kedua tim terus saling serang.

    Pada menit ke-60, Timnas Myanmar memecah kebuntuan lewat aksi Phyo Pyae Sone yang membuat Myanmar unggul 1-0. Tertinggal 1-0, Vietnam meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mengejar ketertinggalan.

    Usaha Vietnam akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-69. Hoang Quang Dung, pemain pengganti, mencetak gol melalui tendangan bebas yang mengoyak gawang Myanmar, membuat skor menjadi 1-1.

    Menjelang akhir pertandingan, intensitas permainan meningkat. Meski kedua tim tampak kelelahan, mereka tetap berusaha mencetak gol kemenangan.

    Beberapa detik sebelum laga berakhir, Vietnam sebenarnya berhasil mencetak gol melalui tendangan Nguyen Quang Vinh. Namun, gol ini dianulir karena seorang pemain Vietnam dianggap mengganggu kiper Myanmar. Hingga masa injury time berakhir, skor tetap 1-1, memaksa kedua tim berbagi satu poin.

    Susunan Pemain Kedua Tim Piala AFF U-19

    Timnas Vietnam U-19: Pham Dinh Hai; Le Kha Duc, Nguyen Luong Tuan Khai, Truong Nhac Minh, Le Thang Long; Nguyen Ngoc Chien, Le Dinh Long Vu, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Huu Tuan, Thai Ba Dat; Nguyen Dang Khoa.

    Pelatih: Hua Hien Vinh.

    Timnas Myanmar U-19: Saw Kyaw Khant No; Khant Zin Hein, Samuel Ngai Kee, Tun Tun Thein, Phyo Pyae Sone; Saw Lin Htet Paing, Min Maw Oo, Zaw Myo Tun; Swan Htet, Win Pyae Maung, Shine Wanna Aung.

    Pelatih: Aung Naing.

  • Piala AFF U-19 2024: Bagan Grup dan Jadwal Pertandingan

    Piala AFF U-19 2024 akan digelar di Surabaya, Indonesia, pada 17 hingga 29 Juli 2024. Turnamen dengan nama resmi 2024 ASEAN U-19 Boys Championship ini akan diikuti oleh 12 tim dari Asia Tenggara dan Australia.

    Pertandingan akan berlangsung di dua stadion di Surabaya, yaitu Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November. Tim-tim akan bersaing dalam tiga grup berbeda.

    Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Grup B terdiri dari Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia. Sementara itu, Malaysia dan Thailand tergabung di Grup C bersama Singapura dan Brunei Darussalam. Berikut jadwal lengkap pertandingan, hasil, klasemen, dan daftar top scorer turnamen Piala AFF U-19 2024.

    Grup Piala AFF U-19 2024

    Piala AFF U-19 2024 melibatkan 12 negara yang terbagi dalam tiga grup. Masing-masing grup berisi empat tim, dengan juara grup otomatis lolos ke fase gugur. Satu tim peringkat kedua terbaik juga akan melaju ke babak semi-final.

    Grup A

    ☆ Timnas Indonesia
    ☆ Timor Leste
    ☆ Kamboja
    ☆ Filipina

    Grup B

    ☆ Laos
    ☆ Vietnam
    ☆ Myanmar
    ☆ Australia

    Grup C

    ☆ Malaysia
    ☆ Thailand
    ☆ Singapura
    ☆ Brunei Darussalam

    Jadwal Piala AFF 2024 U-19

    Berikut ini merupakan Jadwal Piala AFF 2024 U-19 secara lengkap:

    17 Juli 2024

    15:00 WIB – Timor Leste vs Kamboja, Gelora Bung Tomo
    19:30 WIB – Indonesia vs Filipina, Gelora Bung Tomo
    20 Juli 2024

    15:00 WIB – Filipina vs Timor Leste, Gelora Bung Tomo
    19:30 WIB – Kamboja vs Indonesia, Gelora Bung Tomo
    23 Juli 2024

    19:30 WIB – Indonesia vs Timor Leste, Gelora Bung Tomo
    19:30 WIB – Kamboja vs Filipina, Gelora 10 November

    Jadwal:

    18 Juli 2024

    15:00 WIB – Laos vs Australia, Gelora 10 November
    19:30 WIB – Vietnam vs Myanmar, Gelora 10 November
    21 Juli 2024

    15:00 WIB – Australia vs Vietnam, Gelora 10 November
    19:30 WIB – Myanmar vs Laos, Gelora 10 November
    24 Juli 2024

    19:30 WIB – Laos vs Vietnam, Gelora Bung Tomo
    19:30 WIB – Myanmar vs Australia, Gelora 10 November

    Jadwal:

    19 Juli 2024

    15:00 WIB – Malaysia vs Brunei, Gelora 10 November
    19:30 WIB – Thailand vs Singapura, Gelora 10 November
    21 Juli 2024

    15:00 WIB – Brunei vs Thailand, Gelora 10 November
    19:30 WIB – Singapura vs Malaysia, Gelora 10 November
    25 Juli 2024

    19:30 WIB – Malaysia vs Thailand, Gelora Bung Tomo
    19:30 WIB – Singapura vs Brunei, Gelora 10 November

  • Golden Boy Award 2024: Prestasi Pemain Muda Terbaik Eropa!

    Golden Boy Award telah menjadi tonggak penting dalam mengakui bakat terbesar di dunia sepak bola. Setiap tahun, penghargaan ini diberikan kepada pemain muda terbaik yang menunjukkan potensi luar biasa dalam karir mereka. Pada edisi 2024, ekspektasi terhadap siapa yang akan meraih gelar Golden Boy semakin memanas.

    5 Calon Peraih Golden Boy 2024

    Berikut adalah daftar 5 calon pemenang Golden Boy 2024:

    1. Lamine Yamal

    Yamal, yang berulang tahun ke-17 sehari sebelum final, tampil gemilang bersama Spanyol musim panas ini dengan mencetak satu gol dan tiga assist, membawa negaranya melaju ke final melawan Inggris. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Yamal menjadi pemain pria termuda dalam sejarah partai final akbar sepak bola, 66 tahun setelah Pele mencetak rekor tersebut.

    Pele masih berusia 17 tahun dan 249 hari saat ia membela Brasil di final Piala Dunia 1958, mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 5-2 atas Swedia. Setelah menjalani musim yang sensasional bersama Barcelona, Yamal berhasil menancapkan dirinya di panggung dunia musim panas ini bersama Timnas Spanyol, dengan penampilannya dalam kemenangan di semifinal atas Prancis yang menjadi sorotan utama.

    2. Alejandro Garnacho

    Garnacho mencetak gol bersama Kobbie Mainoo saat Setan Merah mengalahkan Man City di Piala FA. Lionel Scaloni tidak terlalu mempercayainya untuk tampil dalam kesuksesan Argentina di Copa America, namun ia tetap mendapatkan trofi tersebut dan merupakan bagian besar dari masa depan mereka. Pemain sayap Manchester United ini mungkin tidak akan mendapatkan penghargaan Golden Boy, tetapi dia mungkin akan menerima Penghargaan Puskas. Tahun yang cukup berat bagi pemain berusia 20 tahun itu.

    3. Kobbie Mainoo

    Mainoo terlihat begitu dewasa dan percaya diri di musim awalnya untuk Manchester United yang sebagian besar kacau dan berantakan. Dia mengakhiri musim dengan penuh gaya dengan gol ikonik di Wembley pada final piala derby Manchester. Kemudian dia masuk ke lini tengah pilihan utama Gareth Southgate di Euro 2024. Meskipun kurang maksimal di lini tengah Inggris dan sering ditarik keluar saat The Three Lions kalah, dia tetap menunjukkan penampilan nyata. Mendapat kepercayaan untuk jadi starter pertandingan sistem gugur turnamen besar saat masih remaja menggarisbawahi betapa cerahnya masa depan Mainoo.

    4. Arda Guler

    Guler hanya memainkan peran kecil di musim debutnya di Real Madrid tetapi potensinya terlihat dalam perjalanan Turki ke perempat final Euro 2024. Jalan Guler masih panjang. Namun, dia akan menghadapi persaingan yang ketat di Los Blancos.

    5. Warren Zaire-Emery

    PSG mempunyai kebiasaan buruk membiarkan beberapa lulusan terbaik dari akademi mereka pergi dan bersinar di tempat lain. Contohnya Kingsley Coman, kelahiran Paris, yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions. Tapi Zaire-Emery adalah salah satu prospek yang terlalu bagus untuk dibiarkan begitu saja, menjadi landasan masa depan mereka pasca-Mbappe. Dia baru saja menandatangani kontrak baru yang berlaku hingga 2029.

    Apa itu Golden Boy Award?

    Golden Boy Award didirikan oleh jurnalis olahraga Italia, Tuttosport, pada tahun 2003. Tujuannya adalah menghargai pemain muda paling menjanjikan di Eropa. Penghargaan ini diberikan kepada pemain di bawah usia 21 tahun yang bermain di liga-liga top Eropa. Para pemenang sebelumnya termasuk nama-nama besar seperti Lionel Messi, Wayne Rooney, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe.

    Kriteria dan Seleksi Pemenang

    Pemenang Golden Boy dipilih melalui voting dari jurnalis olahraga di seluruh Eropa. Kriteria utama yang dipertimbangkan termasuk penampilan mereka di level klub dan internasional, kontribusi mereka terhadap tim, dan potensi masa depan yang cerah. Pemain yang memiliki dampak signifikan dalam musim terakhir sering kali mendominasi perbincangan untuk memenangkan penghargaan ini.

    Golden Boy Award 2024: Siapa yang Berpotensi?

    Tahun ini, beberapa pemain muda telah menonjol dan dianggap sebagai kandidat kuat untuk mengangkat trofi Golden Boy. Salah satu nama yang sering disebut adalah Leny Yoro, bek tengah berusia 18 tahun yang baru saja direkrut oleh Manchester United dari Lille. Penampilannya yang impresif di Ligue 1 musim lalu membuatnya menjadi sorotan utama dalam daftar calon pemenang.

    Selain itu, pemain seperti Jude Bellingham dari Borussia Dortmund, Pedri dari Barcelona, dan Ryan Gravenberch dari Ajax juga merupakan pesaing serius. Bellingham, dengan penampilannya yang matang di Bundesliga dan kontribusinya yang konsisten untuk Dortmund serta tim nasional Inggris, telah menarik banyak perhatian. Sementara itu, Pedri, yang telah menunjukkan kemampuan teknis yang luar biasa dan kematangan di lapangan, merupakan favorit lain untuk mengangkat trofi prestisius ini.

    Proses Voting dan Pengumuman

    Setelah voting dari jurnalis olahraga di seluruh Eropa, pemenang Golden Boy 2024 akan diumumkan dalam sebuah acara khusus. Pengumuman ini biasanya dilakukan pada akhir tahun, memberikan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan dampak mereka hingga akhir musim kompetisi. Acara ini sering kali menjadi sorotan besar dalam kalender sepak bola, karena mengakui prestasi para pemain muda yang berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

    Sejarah Para Pemenang Golden Boy

    Sejak pendiriannya, Golden Boy Award telah melahirkan banyak bintang besar di dunia sepak bola. Lionel Messi, yang memenangkan penghargaan pada tahun 2005, kemudian menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Sementara itu, Kylian Mbappe, pemenang pada tahun 2017, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terdepan di dunia saat ini.

    Para pemenang sebelumnya telah menunjukkan bahwa Golden Boy bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga prediktor potensi besar dalam dunia sepak bola. Pemenang dari tahun ke tahun telah melanjutkan untuk mencatat prestasi besar baik di level klub maupun internasional, membuktikan nilai dari pengakuan ini.

    Daftar Pemenang Golden Boy dari Tahun ke Tahun

    🌟 2016: Renato Sanches
    🌟 2017: Kylian Mbappe
    🌟 2018: Matthijs de Ligt
    🌟 2019: João Félix
    🌟 2020: Erling Haaland
    🌟 2021: Pedri
    🌟 2022: Gavi
    🌟 2023: Jude Bellingham

  • Hasil Piala AFF U-19 2024: Indonesia 6-0 Filipina

    Timnas Indonesia U-19 memulai turnamen Piala AFF U-19 2024 dengan kemenangan besar. Dalam laga melawan Timnas Filipina U-19, Garuda Nusantara mencatatkan kemenangan telak dengan skor 6-0.

    Gol-gol kemenangan Indonesia diciptakan oleh Arlyansyah Abdulmanan dan Iqbal Gwijangge yang masing-masing mencetak dua gol, serta satu gol dari Kadek Arel dan Jens Raven.

    Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-19 kini menempati posisi teratas klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2024 dengan raihan tiga poin.

    Jalannya Pertandingan Piala AFF U-19

    Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dengan kedua tim menunjukkan permainan agresif di awal. Setelah 13 menit, Timnas Indonesia U-19 berhasil membuka keunggulan. Arlyansyah Abdulmanan mencetak gol berkat umpan silang terukur dari Doni Tri Pamungkas, membawa Indonesia unggul 1-0.

    Sembilan menit kemudian, Iqbal Gwijangge menggandakan keunggulan. Berkat umpan silang dari Mufli Hidayat, Iqbal menyundul bola masuk ke gawang, membuat skor menjadi 2-0.

    Pada menit ke-29, Kadek Arel menambah gol ketiga melalui sundulan yang berhasil menyelesaikan sepak pojok Figo Dennis. Meskipun sudah unggul 3-0, Timnas Indonesia U-19 terus menekan, dan di menit ke-40, Iqbal mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan bola rebound sundulan Buffon, mengakhiri babak pertama dengan skor 4-0.

    Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-19 tetap mempertahankan tempo permainan. Enam menit setelah babak kedua dimulai, Dony Tri Pamungkas memberikan umpan kepada Arlyansyah, yang sukses mencetak gol, sehingga skor menjadi 6-0.

    Walaupun tertinggal enam gol, Timnas Filipina tidak menyerah dan berusaha meningkatkan serangan untuk memperkecil kedudukan. Namun, di menit ke-88, Jens Raven menambah gol untuk Indonesia setelah menerima umpan dari Afrisal, yang berhasil merebut bola dari pemain Filipina.

    Skor 6-0 bertahan hingga akhir pertandingan, mengukuhkan kemenangan Indonesia di laga ini.

    Susunan Pemain Piala AFF U-19

    Timnas Indonesia U-19 (formasi 5-4-1):
    Ikram Algiffari; Muhammad Mufli Hidayat, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Alfharezzi Buffon, Muhammad Iqbal Gwijangge, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Toni Firmansyah, Figo Dennis, M Riski Afrisal; Arkhan Kaka Putra Purwanto
    Pelatih: Indra Sjafri

    Timnas Filipina U-19 (formasi 5-4-1):
    Castro Cesar Inigo (PG); Sabatin Alexander, Caraig Jian Vinz, Merino Martin, Villanueva Bryan, Lizres Sebastian; Banatao Utu Abang, Diaz Jhon Henson, Moya Noelle Justin, Ogur Justin Davebrim; Saut Cyrelle James
    Pelatih: Josep Maria Ferre Ybarz

    Statistik Pertandingan Piala AFF U-19

    • Gol: Indonesia 6 – 0 Filipina
    • Total Tembakan: 28 – 2
    • Tembakan Tepat Sasaran: 10 – 2
    • Penguasaan Bola: 65% – 35%
    • Pelanggaran: 9 – 7
    • Offside: 2 – 4
  • Profil Ramon Bueno Gonzalbo: Pemain Persija, Didikan Villarreal!

    Profil Ramon Bueno Gonzalbo: Pemain Persija, Didikan Villarreal!

    Ramon Bueno Gonzalbo baru saja diumumkan sebagai pemain asing terbaru Persija Jakarta. Pemain berusia 29 tahun ini akan bergabung untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Kedatangan Ramon Bueno ini menjadikannya rekrutan asing keenam untuk Persija. Sebelumnya, Persija telah mengontrak Marko Simic, Gustavo Almeida, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, dan Ondrej Kudela.

    Posisi bermain Ramon Bueno menurut catatan Transfermarkt adalah gelandang tengah. Selain itu, ia juga mahir bermain di posisi bek tengah.

    Karir Awal Ramon Bueno Gonzalbo

    Ramón memulai karir sepak bolanya di akademi lokal di Valencia. Sejak usia muda, ia menunjukkan potensi besar sebagai gelandang bertahan. Kemampuannya dalam membaca permainan, mengontrol bola, dan memberikan umpan akurat membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya. Pada usia 16 tahun, Ramón bergabung dengan tim muda Valencia CF, salah satu klub terbesar di Spanyol. Di sana, ia mendapatkan pelatihan intensif dan kesempatan untuk berkembang sebagai pemain profesional.

    Karir Klub Ramon Bueno Gonzalbo

    Ramon Bueno lahir pada 7 April 1995 di Burriana, sebuah kota di Timur Spanyol yang terletak di Valencia. Karier sepak bolanya dimulai ketika ia bergabung dengan akademi tim Villarreal pada tahun 2012. Selama tiga tahun berada di tim Villarreal III, pemain yang dominan kaki kanan ini kemudian naik ke Villarreal B sampai tahun 2016. Pada periode tersebut, ia juga pernah memperkuat Timnas Spanyol U-17 dan mencatatkan 4 caps. Salah satu pengalaman penting dalam karir Ramon Bueno adalah ketika ia dipanggil ke tim utama Villarreal untuk turun di Kualifikasi Liga Champions musim 2016/2017, melawan AS Monaco. Namun, ia hanya duduk di bangku cadangan pada leg pertama dan tidak masuk skuad pada leg kedua.

    Ramon Bueno ke Cordoba

    Pada tahun 2022, Ramon Bueno pindah ke Cordoba dan bermain di Primera Division RFEF, yang merupakan Divisi III Spanyol. Di sana, ia gagal menampilkan performa terbaiknya dan hanya bermain dalam tiga pertandingan. Pada Januari 2023, ia dipinjamkan ke Fuenlabrada, klub Divisi III lainnya. Di sana, ia tampil sebanyak 11 kali tanpa mencetak gol. Pada musim panas 2023, ia kemudian bergabung dengan SD Tarazona dengan status bebas transfer. Musim lalu, ia tampil dalam 21 pertandingan, dimana ia menjadi starter sebanyak 12 kali dan masuk sebagai pengganti sebanyak 9 kali. Selama 1110 menit bermain di SD Tarazona, Ramon Bueno mengumpulkan lima kartu kuning tanpa mencetak gol.

    Biodata dan Profil Ramon Bueno

    🌟 Nama Depan: Ramon
    🌟 Nama Belakang: Bueno Gonzalbo
    🌟 Kebangsaan: Spanyol
    🌟 Tanggal Lahir: 7 April 1995
    🌟 Usia: 29 tahun
    🌟 Negara Kelahiran: Spanyol
    🌟 Tempat Lahir: Burriana
    🌟 Posisi: Gelandang
    🌟 Tinggi: 183 cm
    🌟 Berat: 73 kg
    🌟 Kaki: Kanan

    Gaya Bermain Ramon Bueno

    Ramón Bueno dikenal karena gaya bermainnya yang tenang dan efektif. Sebagai gelandang bertahan, ia memiliki kemampuan untuk memutus serangan lawan dan memulai serangan balik. Umpan-umpannya yang akurat dan visi permainannya yang tajam membuatnya menjadi pemain yang sangat dihargai di lini tengah. Selain itu, Ramón juga dikenal karena kemampuannya dalam duel udara dan tekel yang kuat.

    Kehidupan Pribadi Ramon Bueno

    Di luar lapangan, Ramón adalah sosok yang sederhana dan rendah hati. Ia dikenal sebagai pribadi yang ramah dan memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan setimnya. Ramón juga aktif dalam kegiatan sosial dan sering terlibat dalam kegiatan amal untuk membantu masyarakat kurang beruntung. Ia memiliki minat yang besar dalam musik dan sering menghabiskan waktu luangnya dengan bermain gitar.

  • Daftar Lengkap Pemain Timnas di AFF U-19 Indra Sjafri!

    Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, telah mengumumkan 23 pemain yang akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 di Surabaya pada 17-29 Juli 2024. Di antara mereka, terdapat nama-nama terkenal seperti Jens Raven dan Welber Jardim, yang dibawa oleh eks pelatih Bali United tersebut.

    Pemain bertahan seperti Muhammad Iqbal Gwijangge, Kadel Arel Priyatna, dan Sulthan Zaky Pramana masih menghiasi lini belakang skuad Garuda Nusantara. Untuk posisi penjaga gawang, Indra Sjafri memanggil Ikram Algiffari, I Wayan Artha Wiguna, dan Fitrah Maulana Ridwan.

    Di lini tengah, Figo Dennis, Muhammad Riski Afrisal, dan Muhammad Kafiatur masuk dalam daftar pemain yang akan dibawa ke Piala AFF U-19 2024. Sedangkan di lini depan, Arkhan Kaka dan Jens Raven menjadi andalan tim.

    Namun, gelandang berdarah Korea Selatan, Ji Da Bin, tidak disertakan kali ini. Selain Ji Da Bin, empat pemain yang dicoret sebelum skuad final adalah Muhammad Farhan Sopiulloh, Fandi Bagus Pamungkas, Muhammad Darel Valentino Erlangga, dan Rahmat Syawal.

    Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A Piala AFF U-19 2024, bersama dengan Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. Jens Raven dan kawan-kawan akan memulai fase grup dengan melawan Filipina pada Rabu, 17 Juli 2024 pukul 19.30 WIB. Tiga hari kemudian, mereka berhadapan dengan Kamboja pada jam yang sama. Laga terakhir Grup A akan dilakoni pada Selasa, 23 Juli 2024 pukul 19.30 WIB melawan Timor Leste.

    Berikut 23 Pemain Timnas Indonesia U-19 di AFF U-19 2024

    1. Ikram Algiffari – Semen Padang
    2. I Wayan Artha Wiguna – Bali United
    3. Fitrah Maulana Ridwan – Persib Bandung
    4. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak – PSM Makassar
    5. M. Iqbal Gwijangge – Barito Putera
    6. Kadek Arel Priyatna – Bali United
    7. Meshaal Hamzah Bashier Oman – Persija Jakarta
    8. Muhammad Alfahrezi Buffon – Borneo FC
    9. Dony Tri Pamungkas – Persija Jakarta
    10. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putera
    11. Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar
    12. Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC
    13. Muhammad Kafiatur – Dewa United
    14. Muhammad Ragil – Bhayangkara FC
    15. Tony Firmansyah – Persebaya Surabaya
    16. Figo Dennis Saputrananto – Persija Jakarta
    17. Welberlieskoot De Jardim – Sao Paolo FC
    18. Muhammad Mufdi Iskandar – Malut Selection
    19. Muhammad Riski Afrisal – Madura United
    20. Marselinus Ama Ola – UD Logrones
    21. Arlyansyah Abdulmanan – Persija Jakarta
    22. Arkhan Kaka Putra Purwanto – Persis Solo
    23. Jens Raven – FC Dordrecht.

  • Lamine Yamal: Bintang Muda Barcelona dan Tim Nasional Spanyol!

    Lamine Yamal merupakan salah satu nama yang tengah mencuri perhatian di dunia sepak bola. Sebagai pemain muda berbakat dari FC Barcelona dan anggota tim nasional Spanyol, Yamal menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang masa depan. Artikel ini akan membahas profil, statistik, perjalanan karier di Barcelona, serta kontribusinya untuk tim nasional Spanyol.

    Profil Lamine Yamal

    Lamine Yamal lahir pada 5 Juli 2005 di Esplugues de Llobregat, Spanyol. Sejak usia dini, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola dan bergabung dengan akademi FC Barcelona, La Masia. Sebagai pemain dengan posisi gelandang serang, Yamal dikenal dengan keterampilan teknis, visi permainan, dan kemampuan dribbling yang mengesankan.

    Statistik Lamine Yamal
    Meski masih muda, statistik Yamal di berbagai tingkat kompetisi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain masa depan. Di musim 2023/2024, Yamal tampil mengesankan di tim junior Barcelona dengan mencetak 12 gol dan memberikan 15 assist dalam 25 pertandingan. Kontribusinya tidak hanya dalam mencetak gol, tetapi juga dalam membuka peluang bagi rekan setimnya.

    Selain itu, Yamal juga aktif bermain untuk tim Barcelona B. Di sini, ia mencatatkan 5 gol dan 7 assist dalam 18 pertandingan. Statistik ini menunjukkan konsistensinya dalam memberikan kontribusi di lapangan, baik dalam mencetak gol maupun membantu rekan satu tim.

    Karier di FC Barcelona

    Perjalanan Lamine Yamal di Barcelona dimulai sejak ia bergabung dengan La Masia pada usia 8 tahun. Sejak saat itu, ia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada usia 16 tahun, ia sudah menjadi salah satu pemain kunci di tim Barcelona U-19.

    Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, melihat potensi besar dalam diri Yamal dan memberinya kesempatan untuk berlatih dengan tim utama. Pada musim 2023/2024, Yamal melakukan debutnya di tim utama Barcelona dalam pertandingan La Liga melawan Sevilla. Meskipun hanya bermain selama beberapa menit, penampilannya menunjukkan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi.

    Kontribusi untuk Tim Nasional Spanyol

    Kemampuan Lamine Yamal tidak hanya diakui di level klub, tetapi juga di tim nasional. Ia telah menjadi bagian dari berbagai kelompok usia di tim nasional Spanyol, mulai dari U-15 hingga U-19. Di setiap level, Yamal menunjukkan kualitas yang membuatnya diprediksi akan menjadi pemain penting bagi tim senior di masa depan.

    Pada kejuaraan UEFA U-17 tahun 2022, Yamal menjadi salah satu pemain kunci bagi tim nasional Spanyol. Ia mencetak 4 gol dan memberikan 3 assist dalam turnamen tersebut, membantu Spanyol mencapai babak semifinal. Penampilannya di kejuaraan ini memperkuat posisinya sebagai salah satu talenta muda terbaik di Eropa.

    Masa Depan Lamine Yamal

    Masa depan Lamine Yamal tampak cerah baik di level klub maupun internasional. Dengan dukungan dari FC Barcelona dan pengalaman yang ia dapatkan dari bermain di tim nasional Spanyol, Yamal memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi bintang sepak bola dunia.

    Di Barcelona, ia diharapkan bisa menjadi penerus pemain-pemain legendaris seperti Lionel Messi dan Andres Iniesta. Dengan bakat dan kerja kerasnya, Yamal memiliki potensi untuk mencapai level tersebut. Begitu juga di tim nasional Spanyol, di mana ia diprediksi akan menjadi pilar penting dalam beberapa tahun mendatang.

  • Daftar Piala Diraih Lionel Messi di Timnas Argentina!

    Lionel Messi membawa Timnas Argentina juara Copa America 2024. Trofi Copa America 2024 jadi trofi juara keenam yang pernah diraih La Pulga bersama Timnas Argentina. Statistik Lionel Messi bersama Timnas Argentina semakin lengkap dengan pencapaian ini.

    Final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia dimainkan di Stadion Hard Rock, Senin 15 Juli 2024. Argentina menang 1-0 atas Kolombia, lewat gol Lautaro Martinez pada menit ke-112.

    Bagi Argentina, ini adalah gelar ke-16 yang mereka raih sepanjang sejarah Copa America. Argentina jadi negara paling sukses di Copa America, unggul satu gelar dari Uruguay.

    Pertandingan Lionel Messi di Copa America 2024 juga menjadi tonggak penting dalam karier Messi. Sebab, ini adalah gelar keenam yang didapat pemain kelahiran Rosario itu. Apa saja lima gelar lain yang didapat Messi?

    Copa America 2021 dan 2024

    Setelah rangkaian kegagalan menyakitkan dan sempat pensiun, Copa America 2021 jadi titik balik karier Lionel Messi argentina. La Pulga meraih trofi mayor pertamanya bersama Argentina pada level senior.

    Di final Copa America 2021, Argentina bertemu Brasil di Stadion Maracana. Laga berjalan sengit, Argentina jadi juara setelah menang 1-0 lewat gol Lautaro Martinez.

    Messi tampil bagus di Copa America 2021, dengan catatan empat gol. Messi, bersama Neymar, kemudian terpilih sebagai pemain terbaik.

    Piala Dunia 2022

    Piala Dunia 2022 jadi gelar penting bagi Lionel Messi. Setelah gagal pada beberapa edisi, La Pulga akhirnya juara. Dia bisa mengikuti jejak legendaris Diego Maradona sebagai juara Piala Dunia.

    Messi tampil bagus di laga final lawan Prancis. Argentina dan Prancis bermain imbang 3-3 pada waktu normal dan extra time. Argentina akhirnya menang pada babak adu penalti.

    Messi mencetak tujuh gol di Piala Dunia 2022, termasuk dua gol di final. Messi juga mendapatkan gelar pemain terbaik Piala Dunia 2022.

    Finalissima 2022

    Finalissima adalah laga yang mempertemukan juara CONMEBOL dan UEFA, dalam hal ini Copa America dan Euro. Sebelum kembali digelar pada 2022, Finalissima digelar pada 1985 dan 1993.

    Pada laga Finalissima 2022, Argentina berjumpa Italia yang menyandang status juara Euro 2020.

    Argentina tampil luar biasa pada duel di Stadion Wembley, tempat Italia meraih gelar Euro 2020. Argentina menang dengan skor 3-0, lewat gol yang dicetak Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Paulo Dybala.

    Emas Olimpiade 2008

    Lionel Messi jadi bagian dari Argentina U-23 yang tampil di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Messi bermain dengan Aguero dan Angel Di Maria.

    Argentina yang dilatih Sergio Batista bertemu Nigeria di final. Argentina menang 1-0, lewat gol Di Maria pada menit ke-58.

    Tidak ada trofi yang diangkat, akan tetapi ada medali emas yang dibawa pulang Messi dan kolega. Medali emas Olimpiade jadi salah satu capaian penting bagi seorang atlet.

    Piala Dunia U-20 2005

    Piala Dunia U-20 2005 jadi trofi pertama yang didapat Lionel Messi bersama Argentina. Saat itu, pada laga final Argentina menang 2-1 atas Nigeria dan Messi jadi bintang utama.

    Messi mencetak dua gol kemenangan La Albiceleste. Keduanya lewat penalti, pada menit ke-40 dan 75.

    Statistik Lionel Messi di Piala Dunia U-20 sangat impresif. La Pulga mencetak enam gol dan juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

    Dengan sederet trofi yang diraih bersama Timnas Argentina, Lionel Messi benar-benar menunjukkan dirinya sebagai pemain terbaik sepanjang masa, atau The GOAT sejati. Pertandingan Lionel Messi selalu dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

  • James Rodriguez Raih Pemain Terbaik Copa America 2024!

    James Rodriguez berhasil menyabet gelar pemain terbaik Copa America 2024. Meskipun gagal membawa Kolombia menjadi juara, pemain berusia 33 tahun ini tampil luar biasa sepanjang turnamen.

    Pada final Copa America 2024, Kolombia bertemu dengan Argentina di Stadion Hard Rock pada 15 Juli 2024. Kolombia kalah dengan skor 0-1, setelah pertandingan berjalan hingga extra time.

    Meskipun Kolombia gagal di final, James Rodriguez tetap tampil impresif. Dia mencatat enam assist dari enam laga dan mencetak satu gol, menjadikannya otak serangan Kolombia.

    Gelar pemain terbaik menjadi pelipur lara bagi James Rodriguez. Selain itu, Kolombia juga dinobatkan sebagai tim fair play.

    Daftar Peraih Penghargaan

    Selain pemain terbaik, Copa America 2024 juga memberikan penghargaan kepada kiper terbaik. Emiliano Martinez meraih gelar ini berkat performa apiknya, terutama pada babak gugur dan final.

    Berikut adalah daftar peraih penghargaan individu di Copa America 2024:

    • Pemain Terbaik: James Rodriguez
    • Kiper Terbaik: Emiliano Martinez
    • Top Skor: Lautaro Martinez

    Daftar Top Skor Copa America 2024

    Penyerang Argentina, Lautaro Martinez, menjadi top skor Copa America 2024 dengan total 5 gol, termasuk satu gol penentu kemenangan di laga final melawan Kolombia.

    Lautaro Martinez unggul dari Salomon Rondon (Venezuela) yang mencetak 3 gol dan sejumlah pemain lain yang tampil di final seperti Jhon Cordoba, Luis Diaz, Jefferson Lerma, Daniel Munoz (Kolombia), serta Julian Alvarez (Argentina), yang masing-masing mencetak 2 gol.

    Prestasi ini melengkapi tahun gemilang Lautaro Martinez. Selain meraih sepatu emas Copa America 2024, ia juga menjadi top skor Liga Italia 2023/2024 bersama Inter Milan dengan 24 gol.

    Juara Copa America 2024

    Argentina berhasil meraih gelar juara Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0 di Stadion Hard Rock, Florida, AS. Gol tunggal Lautaro Martinez di menit ke-112 memastikan kemenangan La Albiceleste.

    Kemenangan ini menambah koleksi gelar Copa America Argentina menjadi 16, paling banyak di antara tim-tim lain. Argentina juga mencatatkan rekor dengan memenangkan 3 turnamen mayor secara beruntun dalam 4 tahun terakhir: Piala Dunia 2022, Copa America 2021, dan Copa America 2024.

    Peraih Gelar Pemain Terbaik Copa America

    1. Robinho (Copa America 2007)
    2. Luis Suarez (Copa America 2011)
    3. Lionel Messi (Copa America 2015)
    4. Alexis Sanchez (Copa America 2016)
    5. Dani Alves (Copa America 2019)
    6. Lionel Messi (Copa America 2021)
    7. James Rodriguez (Copa America 2024)
  • Final Copa America 2024 Argentina 1-0 Kolombia: Argentina Juara Copa America 2024!

    Final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia di Stadion Hard Rock, Miami, pada Senin (15/7/2024) WIB, memperlihatkan babak pertama yang penuh intensitas dan dramatis.

    Kick-off pertandingan antara Argentina dan Kolombia mengalami penundaan lebih dari satu jam karena kekacauan yang disebabkan oleh banyaknya penonton tanpa tiket yang mencoba masuk ke dalam stadion.

    Lionel Messi, bintang Timnas Argentina, terlihat menangis di bangku cadangan saat pertandingan dimulai. Messi harus ditarik keluar lapangan lebih awal pada menit ke-65 karena cedera. Nico Gonzalez menggantikannya dalam laga final Copa America 2024 ini.

    Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia

    Pada babak pertama, Messi mengalami tekel keras dari pemain Kolombia yang memerlukan perawatan. Meskipun kembali ke lapangan, Messi akhirnya harus ditarik keluar karena cedera serius pada kaki kanannya, termasuk pergelangan dan otot paha yang terkena dampak.

    Pertandingan ini ditandai dengan peluang berbahaya dari kedua tim. Argentina hampir mencetak gol pertama lewat Julián Álvarez di menit awal, namun sepakannya melenceng ke sisi kiri gawang Kolombia.

    Kolombia juga mengancam lewat Jhon Córdoba yang sepakannya mengenai tiang gawang setelah umpan dari Santiago Arias.

    Pada menit kelima, Luis Díaz dari Kolombia menguji kiper Argentina, Emiliano Martínez, dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang berhasil dimentahkan.

    Argentina balik menyerang, dan Messi hampir membuka keunggulan pada menit ke-20 setelah umpan silang dari Ángel Di María, namun kiper Kolombia melakukan penyelamatan gemilang.

    Insiden cedera Messi terjadi pada menit ke-36, saat dia mencoba mengejar bola di sisi lapangan sebelum akhirnya harus meninggalkan lapangan untuk mendapat perawatan medis.

    Tim medis Argentina memberikan penanganan yang intensif, tetapi Messi hanya bisa kembali ke lapangan untuk berjalan dengan perlahan.

    Pertandingan berlanjut dengan intensitas tinggi dan kedua tim terus menciptakan peluang, namun babak pertama berakhir tanpa gol tambahan setelah insiden cedera yang mengguncang Argentina.

    Sial bagi Lionel Messi, yang harus ditarik keluar pada babak kedua setelah mengalami cedera pada menit ke-65 yang menghalanginya melanjutkan pertandingan.

    Khusus untuk final Copa America 2024, CONMEBOL memiliki aturan khusus di mana jika skor tetap imbang pada waktu normal, akan ada babak tambahan waktu selama 2×15 menit. Sebelumnya, aturan ini tidak berlaku pada perempat final dan semifinal, di mana pertandingan langsung masuk ke adu penalti tanpa tambahan waktu.

    Pada akhirnya, Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan untuk Tim Tango di menit ke-112. Striker yang baru saja masuk itu tidak terkawal saat menerima umpan terobosan dari Lo Celso, dan dengan tenang mengonversi peluangnya dengan tembakan keras dari jarak dekat.

    Susunan Pemain di Final Copa America 2024

    Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico; Angel Di Maria, Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Julian Alvarez

    Kolombia (4-2-3-1): Camilo Vargas; Santiago Arias, Carlos Cuesta, Davinson Sanchez, Johan Mojica; Richard Rios, Jefferson Lerma; Jhon Arias, James Rodriguez, Luis Diaz; Jhon Cordoba

    Juara Copa America 2024

    • Argentina

    Daftar Peserta Babak Final Copa America 2024

    • Argentina
    • Kolombia

    Daftar Peserta Babak Semifinal Copa America 2024

    • Argentina
    • Kanada
    • Kolombia
    • Uruguay

    Daftar Peserta Babak 8 Besar

    Berikut adalah daftar negara yang sudah lolos babak 8 Besar Copa America 2024:

    • Argentina
    • Venezuela
    • Kanada
    • Ekuador
    • Uruguay
    • Panama
    • Brasil
    • Kolombia

    Daftar Peserta Copa America 2024

    Seperti yang dijelaskan di atas, Copa America 2024 digelar dengan format berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Copa America akan diikuti 16 negara (10 dari CONMEBOL dan enam dari CONCACAF). Berikut adalah daftar negara peserta Copa America 2024:

    • Argentina (juara bertahan)
    • Bolivia
    • Brasil
    • Chile
    • Ekuador
    • Kolombia
    • Paraguay
    • Peru
    • Uruguay
    • Venezuela
    • Amerika Serikat (tuan rumah)
    • Jamaika
    • Meksiko
    • Panama
    • Kanada
    • Kosta Rika